Shifting Paradigm Tafsir Alquran : Studi Ayat-Ayat Fenomena Laut Menurut Al-Farra’, Al-Fazi dan Tafsir Ilmi Kementerian Agama RI
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk membuktikan adanya pergeseran paradigma pada ketiga karya tafsir tersebut dalam menjelaskan ayat-ayat kauniyah sesuai dengan teori perioderisasi tafsir oleh Abdul Mustaqim. Penelitian ini menggunakan studi pustaka (library research) dengan menggunakan data primer Tafsir Ma’ani al-Qur’an karya al-Farra’, Tafsir Mafatih al-Ghaib karya al-Razi dan Tafsir Ilmi Kemenag RI dengan judul Samudra dalam Perspektif al-Qur’an dan Sains. Penelitian ini menggunakan metode muqarran atau komparatif, yakni membandingkan tiga kitab tafsir yaitu Tafsir al- Farra’, al-Razi dan Tafsir Ilmi Kemenag RI dengan melihat kepada perioderisasi tafsir. Hasil penelitian inimembuktikan bahwa penjelasan ayat-ayat tentang fenomena laut mengalamipergeseran paradigma penafsiran, dari periode formatif, afirmatif, hingga reformatif. Meskipun dalam menafsirkan menggunakan ayat yang sama, masing-masing pola dan hasil penafsiran memiliki karakteristik tersendiri yang sesuai dengan periodenya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abd. Safa, Najmuddin H. (2008). “Perbandingan Metode Nahwu al-Akhfash dan al-Farra’ dalam Kitab Ma’ani al-Qur’an”. Bahasa dan Seni, 36(2).
Amaliya, Niila Khoiru. 2018. “Arah Metodologi Tafsir Kontemporer”, Qalamuna, 10(01).
Anwar, Rosihon. (2015). Ilmu Tafsir. Bandung: Pustaka Setia.
Baidowi, Ahmad. (2012). Studi Kitab Tafsir Klasik Tengah. Yogyakarta: TH-Press
Dozan, Wely, Muhammad Turmuzi. (2021). Sejarah Metodologi Tafsir al-Qur’an (Teori, Aplikasi, dan Model Penafsiran). Yogyakarta: Bintang Pustaka Madani.
Faizin. (2017). “Integrasi Agama dan Sains dalam Tafsir Ilmi Kementerian Agama RI”. Jurnal Ushuluddin, 25(1).
Al-Farra’, Abu Zakariyya Yahya bin Ziyad. (1983). Ma`ani al-Qur’an. Beirut: Al-Mazra’ah Binayatu al-Iman.
Fathurrosyid. (2016). “Potret Epistemologi Tafsir Era Formatif (Peta Kajian Tafsir Klasik Perspektif Filsafat Ilmu)”. EL-FURQANIA, 02(01).
Hariyanto, Ahmad. (2016). “Tafsir Era Nabi Muhammad saw”. Jurnal al-Tibyan, 1(1).
Ilyas, Yunahar. (2014). Kuliah Ulumul Qur’an. Yogyakarta: ITQAN Publishing.
Izzan, Ahmad. (2011). Metodologi Ilmu Tafsir. Bandung: Tafakur.
Kamal, Muhammad Ali Mustofa. (2015). “Konsep Tafsir, Ta’wil dan Hermeneutik: Paradigma Baru Menggali Aspek Ahkam dalam Penafsiran al-Qur’an”. SYARIATI: Jurnal Studi al-Qur’an dan Hukum, 01(01) .
Khalid, Anas Shafwan. Tt. “Metodologi Tafsir Fakhru al-Din al-Razi: Telaah Tafsit QS. Al-Fatihah dalam Mafatih al-Ghayb”. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu al-Qur’an dan Tafsir.
Al-Khalidi, Shalah Abdul Fathah. (2020). Tafsir al-Darisin bi Manahij al-Mufassirin. Jakarta: Kencana. Penerjemah Syafruddin.
Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an. (2013). Samudra dalam Perspektif al-Qur’an dan Sains. Jakarta: LPMA.
Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an. (2016). Gunung dalam Perspektif al-Qur’an dan Sains. Jakarta: LPMA.
Masdudin, Ivan. (2009). Mengungkap Pesona Alam Laut. Banten: Talenta Pustaka Indonesia.
Miyaqi, Iqlides Ahmad, dkk. (2020). “Kegelapan Dasar Laut dalam Perspektif al-Qur’an”. Prosiding Konferensi Integrasi, Interkoneksi Islam dan Sains, 2(00).
Mollah, Moch. Kalam. (2017). “Pendidikan Kebahasaan dalam Penafsiran al-Qur’an Model al-Fara’” EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam, 7(1).
Mustaqim, Abdul. (2010). Epistemologi Tafsir Kontemporer. Yogyakarta: LKiS.
Mustaqim, Abdul. (2019). “Tafsir Linguistik (Studi atas Tafsir Ma’anil Qur’an karya al-Farra’)”. QOF 3. No. 1.
Nurman, Muhammad, Syafruddin. Tt. “Menakar Nilai Kritis Fakhruddin al-Razi dalam Tafsir Mafatih al-Ghaib”. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu al-Qur’an dan Tafsir.
Panitia Pencetakan. (2014). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Padang: IAIN Imam Bonjol.
Pasya, Ahmad Fuad. (2004). Dimensi Sains al-Qur’an: Menggali Kandungan Ilmu Pengetahuan dari al-Qur’an. Solo: Tiga Serangkai.
Pratomo, Hilmy. (2020). “Historiografi Tafsir Era Klasik: Dinamika Penafsiram al-Qur’an dari Masa Nabi hingga Tabi’in”. SYARIATI: Jurnal Studi al-Qur’an dan Hukum 06(01).
Al-Qattan, Manna` Khalil. (2006). Studi Ilmu-ilmu al-Qur’an. Bogor: Pustaka Litera AntarNusa.
Al-Razi, Fakhr al-Din. (1990). Tafsîr Mafatihul Ghaib. Beirut: Dar al-Fikr.
Rosyadi, Salim. (2019). “Model Nalar Burhani dalam Mazhab Tafsir Teologi Muktazilah”. Jurnal al-Fath, 13(13).
Shihab, M. Quraish. (2002). Tafsir al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati. Vol. 9.
Shihab, M. Quraish. (2002). Tafsir al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati. Vol. 13.
Soekardi, Susilo, Tauhid Nur Azhar. (2018). Mengenal Allah, Air dan Samudra Mengurai Tanda-tanda kebesaran Allah di Lautan. Solo: Tinta Medina.
Suhada, Ichsan. 2018. Fenomena Alam 1. Jakarta: Widya Sarana Informatika.
Tharayyarah, Nadiah. (2013). Sains dalam al-Qur’an: Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah. Jakarta: Zaman.
Tim Panca Aksara. (2020). Kamus Istilah Filsafat. Jawa Tengah: Desa Pustaka Indonesia.
Yona, Defri, dkk. (2017). Fundamental Oseanografi. Malang: UB Press.
DOI: https://doi.org/10.15548/bk.v1i2.38
Refbacks
- There are currently no refbacks.