KONSEP AGAMA DALAM PERSPEKTIF MAX WEBER

Ahmad Putra

Abstract


For a long period of time, religion has become the object of study of experts. One of them is Max Weber. This article aims to study the Weber’s view of religion and its role in society. This research used the qualitative text method with the source of data which is collected through the study of literature, both in the form of books and research reports. For Weber, religion is a belief which is related to the supernatural powers. More then  just a belief, each of religion such as Islam, Christianity, Buddism, Judaism has the tradition that are different each other.  Beside that, religion is also strongly associated with the something of magical and universal.

Agama telah menjadi objek kajian para ahli dalam jangka waktu yang cukup lama. Satu dari ahli tersebut adalah Max Weber. Tujuan tulisan ini adalah untuk mengkaji pandangan Max Weber tentang agama dan perannya dalam kehidupan masyarakat. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif teks dengan sumber data penelitian yang diperoleh dari telaahan literatur, baik berupa buku, maupun laporan hasil penelitian. Bagi Max Weber agama merupakan sebuah keyakinan yang terkait dengan kekuatan supernatural. Lebih dari sekedar kepercayaan, setiap agama seperti Islam, Kristen, Budha, Yudaisme, memiliki tradisi yang berbeda satu sama lain. Selain itu,  agama sangat terkait dengan sesuatu yang gaib dan bersifat universal.


Keywords


religion, perspective, Max Weber.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/al-adyan.v1i1.1715
Abstract views : 4389 times
PDF : 18623 times

References


Abdurrahman Wahid. (1998). Dialog agama dan masalah pendangkalan agama”, dalam Komarudin Hidayat dan Ahmad Gaus, Passing Over: Melintasi Batas Agama. Gramedia Pustaka Utama.

Aijudin, A. (2017). Managing Pluralism Through Interfaith Dialogue (A Theoretical Review). Smart, 3(1), 119–124.

Amin, H. (2013). Aktualisasi Humanisme Religius Menuju Humanisme Spiritual dalam Bingkai Filsafat Agama. Substantia, 15(1), 66–80.

Arif, S. (2013). Gus Dur dan Humanisme Islam.

Bahri, M. Z. (2011). Dialog antar Iman dan Kerjasama Demi Harmoni Bumi. Refleksi, 13(1).

Barton, G. (2016). Biografi Gus Dur The Authorized Biography of Abdurrahman Wahid, terj, Lie Hua. Saufa bekerja sama dengan IRCiSoD dan LKiS.

Bunge, M. (2000). Philosophy in Crisis: The Need for Reconstruction. Prometheus Books.

Daya, B. (2010). Agama Dialogis Merenda Dialektika Idealita dan Realita Hubungan Antar agama. Mataram Minang Lintas Budaya.

Greg Barton. (1999). gagasan Islam Liberal di Indonesia: pemikiran Neo-Modernisme Nurcholish Madjid, Djohan Effendi,Ahmad Wahid dan Abdurrahman Wahid. Paramadina Pustaka Antara.

Gusdurian.net. (2014). 9 Nilai Utama Gus Dur.

Harahap, S. (2009). Teologi kerukunan. Prenada.

Ibnu Mujib. (2010). Paradigma Transformatif Masyarakat Dialog Membangun Pondasi Dialog Agama-Agama Berbasis Teologi Humanis. Pustaka Pelajar.

M. Iqbal Hasan. (2002). Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Ghalia Indonesia.

Muhtalim. (2017). Negara Islam Nir-Kekerasan Studi Pemikiran Gus Dur. karkasa.

Musa, A. M. (2010). Pemikiran dan Sikap Politik Gus Dur. Erlangga.

Nottingham, E. K. (1997). Agama dan Masyarakat. PT Raja Grafindo Persada.

Rahmat, S. T. (2017). Dialog Antropologis Antar Agama Dengan Spiritualitas Passing Over. Jurnnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 2(October), 181–198. https://doi.org/10.15575/jw.v2i2.1704

Rosidi. (2016). inklusivitas Pemikiran Keagamaan Abdurrahman Wahid. KALAM, 10(2), 445–468.

Setara Institute. (2018). Laporan tengah Tahun Kondisi Kebebasan Beragama/Berkeyakinan Dan Minoritas Keagamaan Di Indonesia 2018. https://setara-institute.org/laporan-tengah-tahun-kondisi-kebebasan-beragamaberkeyakinan-dan-minoritas-keagamaan-di-indonesia-2018/

Suwardiyamsyah. (2017). Pemikiran Abdurrahman Wahid tentang Toleransi Beragama. AL-IRSYAD, 8(1), 117.

Wahidin, K. P. (2019). cara Gus Dur Mendamaikan Papua.

Wahyuni, D. (2019). Dialog Keagamaan Institute for Inter-Faith Dialogue in Indonesia (interfidei). Al-Adyan, X (November).

Yasin, T. H. M. (2011). Membangun hubungan antar agama mewujudkan dialog dan kerjasama. Substantia, 12(128), 85–91.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Al-Adyan: Journal of Religious Studies

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Departement Religious Studies of The Faculty Ushuluddin and Religious Studies State Islamic University Imam Bonjol Padang
Jl. M. Yunus No. 1, Lubuk Lintah, Kuranji. 
Kota Padang, Sumatera Barat 25153
E-mail: al-adyan@uinib.ac.id


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.