The Domination of The Salafi Movement in West Sumatra: Framing Analysis on Surau TV Channel

Anjali Sabna

Abstract


This study aims to analyze the social discourse contained in salafi da'wah content on the Surau TV Youtube channel. By looking at the content distributed by salafi groups in West Sumatra, this study uses qualitative research methods with data collection techniques using digital data and literature studies. Furthermore, the data analysis in this study is using Robert D. Benford and David Snow framing analysis which includes; diagnostic, prognostic and motivational. This study finds that there are three social discourses contained in Surau TV content including: addiction to technology, usury transactions, and interactions between Muslims and non-Muslims. Surau TV diagnoses problems in implementing Islamic law, starting from the technological aspect, Socio-cultural and religious attitudes are issues that need to be considered in upholding Islamic law and forming harmonious relations between religions. In its prognostic strategy, Surau TV creates content that incorporates the application of Islamic law in everyday life. In addition, the motivational strategy, Surau TV invites for tips to apply Islamic law in daily life in order to create a generation that is in accordance with Islamic law.

Studi ini bertujuan menganalisa wacana sosial yang terdapat dalam konten dakwah salafi di channel Youtube Surau TV. Dengan melihat konten-konten yang disebarkan oleh kelompok salafi di Sumatera Barat, studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan data-data digital dan studi literatur. Selanjutnya analisis data dalam penelitian ini yakni menggunakan analisis framing Robert D. Benford dan David Snow yang meliputi; diagnosis, prognosis dan motivasional. Studi ini menemukan bahwa terdapat tiga wacana sosial yang terdapat dalam konten Surau TV diantaranya: kecanduan dalam berteknologi, transaksi riba, dan interaksi antara muslim dan non muslim. Surau TV mendiagnosis, permasalahan dalam menerapkan syariat Islam mulai dari aspek teknologi, sosial budaya dan sikap dalam beragama merupakan permasalahan yang perlu diperhatikan dalam menegakkan syariat Islam dan membentuk hubungan yang harmonis antar agama. Dalam strategi prognosisnya, Surau TV menciptakan konten-konten yang berunsur penerapan syariat Islam tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu, strategi motivasionalnya, Surau TV mengajak untuk kiat menerapkan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari demi menciptakan generasi yang sesuai dengan syariat Islam.


Keywords


Framing; Hegemony; Millennials; Social Media; Tolerance.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/al-adyan.v3i1.4321
Abstract views : 436 times
PDF : 217 times

References


Addiarrahman. 2021. “Salafy, Bonus Demografi dan Sikap Kita.” langgam.id. Diambil (https://langgam.id/salafy-bonus-demografi-dan-sikap-kita/).

Al-Hakim, Lukman. 2021. “Framing Dakwah Salafi Rodja TV di Media Sosial Youtube.” Islamic Communication Journal 6(2):177–90.

Aneigia Branchais, Jeudi dan Agus Machfud Fauzi. 2021. “Aktivitas Dakwah Gerakan Salafi Pada Masa Pandemi Covid-19.” Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan 18(1):52–61.

Benford, Robert d dan David A. Snow. 2000. “Framing Processes and Social Movements: An Overview and Assessment.” Annual Review of Sociology 26(1974):611–639.

Dwi, Laraswati. 2022. “Sistem Nilai dan Pola Perilaku Pengikut Manhaj Salaf (Salafi): Suatu Kajian Antropologi Agama pada Majelis Ilmu Bermanhaj Salaf (Salafi) di Kota Padang.” Universitas Andalas.

Emmerich, Arndt. 2020. “Salafi Youth Activism in Britain: A Social Movement Perspective.” Journal of Muslims in Europe 9(3):273–303.

Hafid, Wahyudin. 2021. “Menyoal Gerakan Salafi di Indonesia (Pro-Kontra Metode Dakwah Salafi).” Al-Tafaqquh: Journal of Islamic Law 2(1):29–48.

Hamayotsu, Kikue. 2017. “Koalisi Moderat- Radikal atas Nama Islam : Islam Konservatif di Indonesia dan Malaysia.” Kyoto Review of Southeast Asia (32):1–15.

Karoui, Majed. 2018. “Social Exclusion and the Growing Involvement of Tunisian Youth in the Salafi Movement.” Contemporary Arab Affairs 11(1–2):127–37.

Kulsum, Umi. 2021. “Dakwah Islam Salafi Pada Instagram Khalid Basalamah Official Dalam Perspektif New Media.” Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Nielsen, Richard A. 2020. “Women’s Authority in Patriarchal Social Movements: The Case of Female Salafi Preachers.” American Journal of Political Science 64(1):52–66.

Noorbani, Muhammad Agus. 2014. “Perkembangan Aliran/Paham Keagamaan di Sumatera Barat.” Harmoni 13(1):173–86.

Nurani, Shinta. 2019. “Salafi, Media Baru Dan Moral Panic Studi Atas Majlis Al-Khidhir.” Aqlam: Journal of Islam and Plurality 4(1):134–49.

Rosadi, Aden. 2015. “Gerakan Salaf.” TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama 7(2):194–205.

Sagramoso, Domitilla. 2012. “The Radicalisation of Islamic Salafi Jamaats in the North Caucasus: Moving Closer to the Global Jihad ist Movement?” Europe-Asia Studies 64(3):561–95.

Sefriyono. 2015. Gerakan Kaum Salafi. Padang: Imam Bonjol Press.

Triono, Aru Lego. 2022. “Kelompok Salafi-Jihadi Musibah Besar bagi Umat Islam.” NU Online. Diambil (https://www.nu.or.id/nasional/kelompok-salafi-jihadi-musibah-besar-bagi-umat-islam-Cd2lg).

Wahib, Ahmad Bunyan. 2011. “Dakwah Salafi: Dari Teologi Puritan Sampai Anti Politik.” Media Syari’ah XIII(2):147–62.

Wiktorowicz, Quintan. 2006. “Anatomy of the Salafi Movement.” Studies in Conflict & Terrorism 29(3):207–39.

Zainal, Zainal. 2014. “Gerakan Islamis di Sumatera Barat Pasca Orde Baru.” MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 38(2).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Al-Adyan: Journal of Religious Studies

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Departement Religious Studies of The Faculty Ushuluddin and Religious Studies State Islamic University Imam Bonjol Padang
Jl. M. Yunus No. 1, Lubuk Lintah, Kuranji. 
Kota Padang, Sumatera Barat 25153
E-mail: al-adyan@uinib.ac.id


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.