Menilik Kembali Titik Temu Agama-Agama Perspektif Ibnu Arabi

Arrasyid Arrasyid, Susilawati Susilawati

Abstract


The ongoing conflict in various parts of Indonesia shows the lack of religious views on the harmonization or relation of religions. So it is necessary to present the concept of religious unity of Ibn Arabi so that the view of the common word of religions can exist in the lives of religious adherents. This study was analyzed by qualitative research using exploratory methods and content analysis. The findings obtained are that with religious unity, Ibn Arabi wants to discuss the common word of religions, namely common word towards facing the One and Same God, although with various religious names and symbols. The differences that exist in each religion are only outward matters, but inwardly they are serving the One and the Same God. Thus, the existing differences are not a problem, on the contrary the existing similarities, should be put forward so that conflicts between religious communities can be resolved.

Masih terjadinya konflik di berbagai wilayah Indonesia menunjukkan kurangnya pandangan penganut agama tentang harmonisasi atau relasi agama-agama. Sehingga dirasa perlu untuk menghadirkan konsep kesatuan agama Ibnu Arabi agar pandangan tentang titik temu agama-agama bisa eksis dalam kehidupan penganut agama. Penelitian ini dianalisis dengan penelitian kualitatif menggunakan metode eksploratif dan analisis isi. Adapun temuan yang diperoleh bahwa dengan kesatuan agama Ibnu Arabi ingin mewacanakan titik temu agama-agama, yaitu bertitik temu pada menghadap kepada Tuhan Yang Satu dan Sama, walau dengan nama dan simbol agama yang beragam. Perbedaan yang ada pada setiap agama hanyalah persoalan lahiriyah, namun secara batiniyah sedang menghamba kepada Tuhan Satu dan Sama. Maka, perbedaan yang ada bukanlah persoalan, sebaliknya persamaan yang ada, hendaknya dikedepankan agar konflik antara umat beragama dapat terselesaikan.

Keywords


Common Word; Ibn Arabi; Religious Unity.



DOI: https://doi.org/10.15548/al-adyan.v3i2.4397
Abstract views : 324 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 314 times

References


Aisyah BM, St. (2014). “Konflik Sosial dalam Hubungan Antar Umat Beragama”. Jurnal Dakwah Tabligh. 15 (02). 192–193.

Anshori, M. A. (2012). "Mencari Titik Temu Agama-agama di Ranah Esoterisme: Upaya Mengatasi Konflik Keagamaan". Analisis. 12 (02). 305-308. http://repository.radenintan.ac.id/4368/1/2012_afif_Mencari%20titik%20temu%20agama%20agama.pdf.

Elmansyah. (2018). “Wahdat al-Adyan: Spirit Kosmopolitanisme dalam Menjaga Keutuhan NKRI”. Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora. 16 (02). 301-302.

Febriyandi, Y. S. F. (2019). “Agama, Ritual, dan Konflik: Suatu Upaya Memahami Konflik Internal Umat Beragama di Indoensia”. Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya. 02 (02). 131-132.

Hamdi, I. M. (2019). “Jejak-jejak Pluralisme Agama dalam Sufisme”. Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora. 17 (02). 268.

Hamka. (2016). Perkembangan dan Pemurnian Tasawuf: Dari Masa Nabi Muhammad SAW. hingga Sufi-sufi Besar. Jakarta: Republika Penerbit. 198–199.

Hanafi, I. (2011). “Eskslusivisme, Inklusivisme dan Pluralisme: Membaca Pola Keberagamaan Umat Beriman”. Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman. 10 (02). 392.

Hartani, M dan Sonia A. N. (2020). “Analisis Konflik Antar Umat Beragama di Aceh Singkil”. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik. 02 (02). 93.

Ismail. (2017). “Penafsiran Filsafat Mistis Ayat Sajdah (Kajian Pemikiran Ibnu Arabi)”. Religia. 14 (01). 135.

Kahmad, D. (2006). Sosiologi Agama. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 147.

Kolis, N. (2017). “Wahdat al-Adyan Moderasi Sufistik atas Pluralitas Agama”. Tajdid: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan. 01 (02). 170.

Kolis, N. (2019). “Meretas Perbedaan Teologis dengan Ajaran Tasawuf Wahdatul Adyan”. Prosiding. 2019. 314.

Mahmud, A. (2014). “Insan Kamil Perspektif Ibnu Arabi”. Sulesena: Jurnal Wawasan Keislaman. 09 (02). 34.

Mahpur, A. (2019). “Eksistensi Ruh dalam Perspektif Ibnu Arabi”. Skripsi. Lampung: UIN Raden Intan Lampung. 55.

Mayasaroh, K. dan Nurhasanah, B. (2020). “Strategi dalam Membangun Kerukunan Antarumat Beragama di Indonesia”. Al-Afkar: Journal for Islamic Studies. 03 (01). 80.

Muharam, R. S. (2020). “Membangun Toleransi Umat Beragama di Indonesia Berdasarkan Deklarasi Kairo”. Jurnal HAM. 11 (02). 269-270.

Muhyiddin, M., dkk. (2022). “Konsep Ketuhanan Perspektif Ibnu Arabi”. Tasamuh. 14 (01). 158.

Murtaza, MZ. A. (2022). “Tasawuf Falsafi Ibnu Arabi: Telaah Kitab Hakikat al-Ibadah Karam Amin Abu Bakr”. Journal of Islamic Thought and Philosophy. 01 (02). 56.

Mustamim, K. (2020). “Ontologi Tasawuf Falsafi dalam Konsep Wahdatul Wujud Ibnu Arabi”. Rausyan Fikr. 16 (02). 270–271.

Nawafi, A. Y. F. (2020). “Titik Temu Mistisisme Islam dan Mistisisme Jawa: Studi Analitis terhadap Persinggungan Ajaran Tasawuf dan Kejawen”. Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman. 10 (02). 242.

Octafany, A. (2020). “Konsep Mahabbah Jalaluddin Rumi”. Refleksi: Jurnal Filsafat dan Pemikiran Islam. 20 (02). 223.

Prasojo, Z. H dan Mustaqim, P. (2020). “Akomodasi Kultural dalam Resolusi Konflik Bernuansa Agama di Indonesia”. Jurnal Aqlam: Journal of Islam and Plurality. 05 (01). 2.

Purwanti, P. (2017). “7 Contoh Konflik Antar Agama Yang Pernah Terjadi di Indonesia”. Artikel Berita. Hukamnas.com. https://hukamnas.com/contoh-konflik-antar-agama.

Ramli, Y. M. (2022). “Tinjauan Literatur Terkemudian tentang Wahdat al-Adyan”. International Journal of Islamic Thought. Vol. 22. 138-139.

Pomadlon, D. A. (2018). “Distorsi Pembacaan Kaum Perennialis terhadap Tasawuf dalam Mempertemukan Diversitas Agama-agama”. Tasfiyah: Jurnal Pemikiran Islam. 02 (01). 1.

Rif'i, B dan Hasan, M. (2010). Filsafat Tasawuf. Bandung: CV. Pustaka Setia. 136-138.

Shobir, L. M. (2020). "Spritualitas dalam Perspektif Agama-agama: Sebuah Pencarian Titik Temu". Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences. 01 (02). 120-127.

Sugianto. (2019). “Toleransi Beragama Perspektif Wahdat al-Wujud Ibnu Arabi”. Indonesian Journal of Islamic Theology and Philosophy. 01 (02). 179.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Al-Adyan: Journal of Religious Studies

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Departement Religious Studies of The Faculty Ushuluddin and Religious Studies State Islamic University Imam Bonjol Padang
Jl. M. Yunus No. 1, Lubuk Lintah, Kuranji. 
Kota Padang, Sumatera Barat 25153
E-mail: al-adyan@uinib.ac.id


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.