Kuasa Mantra dan Ramuan: Teumangkai Pada Masyarakat Krueng Luas Aceh Selatan
Abstract
Artikel ini bertujuan menjelaskan fungsi Teumangkai dalam masyarakat Krueng Luas Aceh Selatan. Teumangkai merupakan sebuah proses pengobatan tradisional yang menggunakan ramu-ramuan serta doa/mantra dari bacaan Quran dan hadis. Dalam prosesnya dilakukan dengan dua cara, pertama ngon geusampoh (menyapunya pada si sakit yang berada di area luar tempat sakit), kedua geupajoh atau geujeb, (dimakan dan diminum). Ada juga yang menggunakan benda-benda atau azimat. Studi ini dalam bentuk penelitian kualitatif dengan memperoleh data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian menunjukan bahwa pertama, masih ada sebagian besar masyarakat yang sangat mempercayai pengobatan secara tradisional dengan menggunakan Teumangkai. Kedua, keyakinan masyarakat yang kuat terhadap pengobatan menggunakan Teumangkai tersebut disebabkan oleh pengetahuan dan pendidikan yang rendah serta efek terhadap kesembuhan yang nyata bagi pasien dari berbagai macam penyakit. Ketiga, adanya pengalaman yang turun-temurun dalam pengobatan tradisional. Selain itu minimnya tenaga medis atau rumah sakit juga menjadi faktor masyarakat Krueng Luas lebih memilih pengobatan tradisional.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.15548/al-adyan.v3i2.4666
Abstract views : 384 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 255 times
References
Fazal, K., & Saleh, J. (2022). Ummatan Wasaţan dalam Pancasila Perspektif Tafsir M. Quraish Shihab. TAFSE: Journal of Qur’anic Studies, 7(1), 77. https://doi.org/10.22373/tafse.v7i1.13197
Ibrahim Alfian. (1978). Adat Istiadat Daerah Propinsi Istimewa Aceh. Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Aceh.
Khairil Fazal, M. (2021). Hubungan Simbiosis Masyarakat Aceh Besar Dengan Tradisi Hindu. Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama, 1. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/abrahamic
Khairil Fazal, N. L. (2021). Multikultural Perspektif Sosiologis. Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama, 1. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/abrahamic
Koentjaraningrat. (2000). Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta.
Nurdinah Muhammad, dkk. (2007). Antropologi Agama. Ar-raniry Press.
Rusdi Sufi, dkk. (1997). Peranan Azimat Pada Masyarakat Aceh Besar. Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional.
Rusdi Sufi dan Agus Rudi Wibowo. (2007). Rajah Dan Ajimat Pada Masyarakat Aceh. Badan Perpustakaan Provinsi NAD.
Seni Informasi Budaya. (2010). Rajah Salah Satu Pengobatan Tradisional Ureung Aceh. Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional.
Snouck Hungronje. (1985). Aceh Dimata Kolonial, Jilid I. Yayasan Suko Guru.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Al-Adyan: Journal of Religious Studies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Departement Religious Studies of The Faculty Ushuluddin and Religious Studies State Islamic University Imam Bonjol Padang
Jl. M. Yunus No. 1, Lubuk Lintah, Kuranji.
Kota Padang, Sumatera Barat 25153
E-mail: al-adyan@uinib.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.