Aktivisme Islam Moderat di Media Sosial Nahdlatul Ulama

Rahmadhani Rahmadhani, Dwi Wahyuni

Abstract


Moderate Islam has become a topic of discussion in various recent studies as a response to conflicts in the name of Islam. Various Islamic religious organizations promote and apply the concept of Moderate Islam. One of the Islamic religious organizations that is active in campaigning for Moderate Islam is Nahdlatul Ulama. However, the efforts that have been made by Nahdlatul Ulama raise questions about how Nahdlatul Ulama portray Moderate Islam through their social media, as well as how the process of forming a narrative of Moderate Islam is carried out by Nahdlatul Ulama. This article uses a media text-based qualitative research method by collecting data from Nahdlatul Ulama's social media accounts, such as the TVNU Television Nahdlatul Ulama YouTube account and Instagram accounts @nahdlatulullama and @nahdlatul_ulama_. The collected data is then put into dialogue with the theoretical foundations of social movements and utilizes framing process theory to analyze moderate Islamic narratives on Nahdlatul Ulama social media. This article shows that narratives about Moderate Islam in the media owned by Nahdlatul Ulama are conveyed through written and video posts that are strategically and tactically designed to shape the character of moderate Muslims.

Islam Moderat telah menjadi topik diskursus dalam berbagai studi belakangan ini sebagai respons terhadap perseteruan yang mengatasnamakan agama Islam. Berbagai organisasi keagamaan Islam mengusung dan menerapkan konsep Islam Moderat. Salah satu organisasi keagamaan Islam yang aktif dalam mengkampanyekan Islam Moderat adalah Nahdlatul Ulama. Namun, upaya yang telah dilakukan oleh Nahdlatul Ulama memunculkan pertanyaan mengenai bagaimana Nahdlatul Ulama menggambarkan Islam Moderat melalui media sosial yang mereka miliki, serta bagaimana proses pembentukan narasi Islam Moderat yang dilakukan oleh Nahdlatul Ulama. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif berbasis teks media dengan mengumpulkan data dari media sosial Nahdlatul Ulama, seperti akun YouTube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama dan akun Instagram @nahdlatululama dan @nahdlatul_ulama_. Data yang terkumpul kemudian didialogkan dengan landasan teoritis gerakan sosial dan memanfaatkan teori framing process untuk menganalisis narasi Islam moderat dalam media sosial Nahdlatul Ulama. Artikel ini menunjukkan bahwa narasi-narasi mengenai Islam Moderat dalam media yang dimiliki oleh Nahdlatul Ulama disampaikan melalui postingan tulisan dan video yang secara strategis dan taktis dirancang untuk membentuk karakter Muslim yang moderat.

Keywords


Moderate Islam; Nahdatul Ulama; Social Media.



DOI: https://doi.org/10.15548/al-adyan.v4i1.6110
Abstract views : 305 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 157 times

References


Afwadzi, B., Aulia, M., & Jannah, R. (2023). Bagaimana Mahasiswa NU Memahami Islam Moderat? AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan Dan Keislaman, 9(2), 12-31.

Akhlaq, S. H. (2023). Handbook of Islamic Sects and Movements. In Islam and Christian-Muslim Relations.

Akmaliah, W. (2020). The demise of moderate Islam: New media, contestation, and reclaiming religious authorities. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, 10(1), 1-24.

Alvian, R. A., & Ardhani, I. (2023). The Politics of Moderate Islam In Indonesia: Betwen International Pressure and Domestic Contestations. Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies, 61(1), 31-70.

Asroor, Z. (2019). Islam Transnasional vs Islam Moderat: Upaya NU dan MD dalam Menyuarakan Islam Moderat di Panggung Dunia. AT-TURAS: Jurnal Studi Keislaman, 6(2), 31-73.

Benford, & Snow. 2000. “Framing Processes and Social Movements: An Overview and Assessment.” Annual Review of Sociology 26: 611-639.

Busyro, B., Ananda, A. H., & Adlan, T. S. (2019). Moderasi Islam (Wasathiyyah) di Tengah Pluralisme Agama Indonesia. FUADUNA : Jurnal Kajian Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 3(1), 1-12.

Faiqah, N., & Pransiska, T. (2018). Radikalisme Islam Vs Moderasi Islam: Upaya Membangun Wajah Islam Indonesia yang Damai. Al-Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman, 17(1), 33-60.

Haris, M. (2015). Islam moderat konteks Indonesia dalam perspektif history. Tasamuh: Jurnal Studi Islam, 7(2), 257-272.

Kholiq, A. (2019). Kadersisasi Da’i Moderat Era Milenial di Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Kendal. An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam, 11(2), 137-152.

M. Khamim. (2022). Nilai Universal Islam Muhammadiyah Dan Nu: Potret Islam Moderat Indonesia. El-Hekam, 7(1), 78-85.

Mubarok, A. A., & Rustam, D. G. (2019). Islam Nusantara: Moderasi Islam Di Indonesia. Journal of Islamic Studies and Humanities, 3(2), 153-168.

Muzakki, J. F., & Fauzi, A. M. (2022). Upaya Pembangunan Citra Ormas Islam Moderat Organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Paradigma, 11(1).

Nisa, M. K., Yani, A., Andika, A., Yunus, E. M., & Rahman, Y. (2021). Moderasi Beragama: Landasan Moderasi dalam Tradisi berbagai Agama dan Implementasi di Era Disrupsi Digital. Jurnal Riset Agama, 1(3), 79-96.

Rezi, M. (2020). Moderasi Islam Era Milenial (Ummatan Wasathan Dalam Moderasi Islam Karya Muchlis Hanafi). Istinarah: Riset Keagamaan, Sosial Dan Budaya, 2(2), 16-30.

Ronaldo, R., & Wahyuni, D. (2022). Keniscayaan Inklusivisme dan Kedewasaan Beragama Untuk Indonesia Damai. Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama, 23(1), 95-106.

Sebastian, L. C., Hasyim, S., & Arifianto, A. R. (Eds.). (2020). Rising Islamic Conservatism in Indonesia: Islamic Groups and Identity Politics. Routledge.

Sodikin, A., Anas, M., & Arif, M. (2021). Penerapan Nilai Islam Moderat dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 19(2), 187-203.

Tim Penyusun Kementerian Agama RI. (2019). Moderasi Beragama. Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI.

Wahyuni, D. (2017). Agama Sebagai Media Dan Media Sebagai Agama. Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, Dan Fenomena Agama, 18(2), 83-91.

Wahyuni, D., & Nurdin, A. A. (2022). Prejudice and Religious Conflict: Dispositive Analysis of Film “Nama Saya Ahmad”. Khazanah Theologia, 4(1), 65-76.

Wiktorowicz, Q. (2012). Aktivisme Islam dan Teori Gerakan Sosial. Democracy Project.

Yumnah, S. (2022). Eksistensi Pendidikan Islam Nu dan Muhammadiyah sebagai Potret Islam Moderat di Indonesia. Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 6(1), 1152-1164.

Zahara, M. N., Wildan, D., & Komariah, S. (2020). Hijrah Movement : Millenial Muslim Identity Seeking in the Digital Era. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 2(1), 52–65.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Al-Adyan: Journal of Religious Studies

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Departement Religious Studies of The Faculty Ushuluddin and Religious Studies State Islamic University Imam Bonjol Padang
Jl. M. Yunus No. 1, Lubuk Lintah, Kuranji. 
Kota Padang, Sumatera Barat 25153
E-mail: al-adyan@uinib.ac.id


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.