CYBER RELIGION: Implementasi Keberagamaan dan Respons Generasi Milenial
Abstract
Artikel ini membahas tentang praktik agama di dunia maya dan respon generasi milenial pada akun media sosial @Bimbingan_Islam, yaitu Cyber Religion. Akun tersebut membahas berbagai macam tema kajian, seperti kesabaran, nasehat hidup, istiqomah dalam beribadah, kemuliaan zikir, salawat, dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap bagaimana dunia Cyber Religion dalam platform YouTube, Instagram, dan Facebook pada akun @Bimbingan_Islam. Selanjutnya mengetahui bagaimana respon generasi milenial dalam kolom komentar terhadap postingan kajian agama pada plaform Instagram akun @Bimbingan_Islam. Metode penelitian kualitatif digunakan melalui pengumpulan data studi pustaka (Literature Review) dengan pendekatan etnografi virtual yang bersifat non-partisipasi. Kemudian dianalisis menggunakan teori komunikasi Laswell. Artikel ini memperlihatkan perkembangan teknologi, ilustrasi penyebaran informasi, tingkat popularitas media sosial, dan penyebaran kajian agama. Ini membuat daya tarik yang dahsyat bagi generasi milenial untuk senantiasa terus memperdalam, mengupgrade, dan mengasah wawasan tentang agama. Namun dalam akun @Bimbingan_Islam, ditemukan suatu kasus, yaitu terdapat suatu kalimat yang tidak pantas untuk disajikan kepada khalayak publik dengan menggunakan bahasa yang kasar dalam menyiarkan kajian agama melalui media sosial.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.15548/al-adyan.v4i2.6192
Abstract views : 112 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 51 times
References
Acep Aripudin. (2023). When Quranic Learning Goes Online: The Phenomenon of Yusuf Mansur in Da’wah Marketing Facing the Covid-19 Pandemic. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 17(1).
Ar’Rayyan, F., Kamalludin, & Suhendra. (2022). Peran Instagram sebagai Media Dakwah pada Masa Pandemi: Strategi Dakwah Akun @Penuntutilmu.Bogor. Jurnal Dawatuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting, 2(2), 81–97. https://doi.org/http://journal.laaroiba.ac.id/index.php/dawatuna/article/view/546
Bohang, F. K. (2018a). Berapa Jumlah Pengguna Internet di Indonesia? Kompas.Com.
Bohang, F. K. (2018b). Berapa Jumlah Pengguna Internet di Indonesia? In KOMPAS.COM. Kompas.com.
Brasher, B. E. (2001). Give Me That Online Religion. Jossey-Bass.
Budiasa, I. M. (2020). Metode Etnografi Virtual dalam Analisis Cyber Religion di Era Digitalisasi. Seminar Nasional Ilmu Komunikasi Di Era Milenial IHDN, 2.
Campbell, H. (2006). Religion and The Internet. Journal Communication Research Trends: Centre For The Study Of Communication And Culture, 25(1), h. 4.
Dawson, L. L. (1998). Anti-modernism, modernism, and postmodernism: Struggling with the cultural significance of new religious movements. Journal Sociology of Religion, 59(2), h. 131-156.
Fakhrurroji, M. (2017). Dakwah di era media baru: Teori dan aktivisme dakwah di internet. Simbiosa Rekatama Media.
Goffman, E. (1959). The Moral Career of The Mental Patient. Journal Psychiatry, 22(2), h. 123-142.
Hine, C. (2015). Ethnography for Internet. Embedded, Embodied, and Every day. Bloomsbury Academic.
Hojsgard, M. T. (2005). Religion and Cyberspace. Routledge.
Malik, H. (2021). Cyber Religion Dan Real Religion Di Tengah Masyarakat Digital. Jurnal Komunika, 4(1), h. 63-78.
Manheim, K. (1952). The Problem of Generations: In Essays on The Sociology of Knowledge. Routledge.
Masluhah, & Hafid, A. (2021). Regenerasi Dakwah Humanis di Era Cyber Religion. Jurnal Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 20(2), 66–79.
Mulyana, D. (2000). Ilmu Komunikasi. Remaja Rosdakarya.
Oktavia, N. A., Muhid, A., & Hamidah, L. (2021). Cyber-Religion Pada Generasi Z: Kontribusi Mindfulness Terhadap Penggunaan Akun Dakwah Jejaring Sosial Sebagai Referensi Keagamaan. Jurnal PSIKOISLAMEDIA: Jurnal Psikologi, 6(1), 108–121.
Prasetya, H. (2013). VIRTUAL ETNOGRAPHY (Kajian Etnografi Komunikasi pada Media Sosial Facebook di Indonesia). Jurnal Wacana: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 12(4), 355–371. https://doi.org/https://doi.org/10.32509/wacana.v12i4.118
Qadri, M. (2020). Pengaruh Media Sosial Dalam Membangun Opini Publik. Jurnal Qaumiyyah: Jurnal Hukum Tata Negara, 1(1), 49–63.
Rakhman, M. A., & Haryadi. (2019). Perilaku dan Partisipasi Politik Generasi Z. Jurnal JISIP: Jurnal Ilmu Sosial Ilmu Politik, 3(1), 29–40.
Schimmel, A. (1994). Deciphering the signs of God: A phenomenological approach to Islam. State University of New York Press Albany.
Setiyawati, A., Sofian, A., & Parmudi, M. (2019). Komunikasi Agama di Dunia Virtual: Kajian terhadap Fanpage Santrionline. Jurnal JSW: Jurnal Sosiologi Walisongo, 3(2), 125–144. https://doi.org/10.21580/jsw.2019.3.2.5023
Silalahi, J. N. (2018). Tantangan Hidup Perempuan Generasi Milenial “Berkarir Atau Menikah. Journal Sosiologi, 1(2), 92–100.
Sulastri, I., Gustia, A. Y., & Juniat, L. (2020). Penggunaan Media Sosial Dalam Berdakwah: Study Terhadap Da’i Di Kota Padang. Jurnal Al-Munir: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 11(2), 153–163. https://doi.org/https://doi.org/10.15548/amj-kpi.v0i0.2081
Toni, H., Rolando, D. M., Yazid, Y., & Putra, R. A. (2021). Fenomena Cyber Religion sebagai Ekspresi Keberagamaan di Internet pada Komunitas Shift. 32(1), 56–74. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24014/jdr.v32i1.11626
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Al-Adyan: Journal of Religious Studies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Departement Religious Studies of The Faculty Ushuluddin and Religious Studies State Islamic University Imam Bonjol Padang
Jl. M. Yunus No. 1, Lubuk Lintah, Kuranji.
Kota Padang, Sumatera Barat 25153
E-mail: al-adyan@uinib.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.