Berebut Wacana: Kontestasi Pemahaman Moderasi Beragama di UIN Riau
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman moderasi beragama dan isu apa saja yang muncul terkait dengan kebijakan moderasi beragama di kalangan dosen UIN Suska Riau. Data diperoleh dengan survey, FGD dan dokumentasi, terhadap beberapa dosen yang dianggap mewakili disiplin keilmuan Dakwah, Pendidikan, Ekonomi, Ushuluddin, dan Psikologi. Hasil penelitian menunjukkan; Pertama, bahwa secara umum, para dosen UIN Suska memiliki komitmen kebangsaan yang cukup baik. Begitu pula pada sikap toleransi. Bahkan mereka bersedia bersahabat dengan orang yang berbeda agama; dan di UIN Suska Riau, para dosen pada umumnya menolak segala hal yang berkaitan dengan kekerasan. Kedua, Sejumlah isu penting muncul selama riset ini dilakukan. Meskipun mayoritas para dosen UIN Suska Riau memandang penting akan sikap beragama yang moderat, namun demikian masih ada juga yang menganggap bahwa moderasi beragama merupakan bagian dari pelemahan ajaran Islam, ada juga yang memahami moderasi beragama sebagai wajah lain dari Islam Nusantara. Isu lain yang muncul adalah bahwa moderasi beragama dianggap sebagai upaya mengurangi kesetiaan terhadap agama yang di milikinya. Moderasi beragama dianggap sebagai proses pengabaian atas pendekatan keagamaan yang didasarkan pada teks, sehingga cenderung menggunggulkan konteks.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.15548/al-adyan.v4i2.7245
Abstract views : 64 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 21 times
References
Abdullah, A. (2010). Pengantar. In R. C. Martin. (Ed.), Pendekatan Terhadap Islam dalam Studi Agama (Revisi). Suka Press.
Abdullah., M. A. (2006). Gelombang Orientalisme dan Studi-Studi Islam Kontemporer. In K. Hidayat & A. Gaus (Eds.), Menjadi Indonesia; 13 Abad Eksistensi Islam di Bumi Nusantara. Mizan.
Abdullah, M. A. (2020). Multidisiplin, Interdisiplin dan Transdisiplin; Metode Studi Agama dan Studi Islam di Era Kontemporer. In Jurnal Pendidikan dan Konseling. IB Time.
Ali-Fauzi, I., Hasyim, S., & Lamardy, J H. (n.d.). DEMI TOLERANSI DEMI PLURALISME EDISI DIGITAL.
Anwar, E. (2019). Aktualisasi Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan. . Jurnal Bimas Islam, 12(2), 323–346.
Anwar, S. (2018). Internalization of Tolerance Values by Empowering Environment as Learning Resource through Islamic Religious Education in Higher Education. IOP Conferences Series.
Azra, A. (1999). Esei-Esei Intelektual Muslim & Pendidikan Islam. PT Logos Wacana Ilmu.
Azra, A. (2002). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. PT. Logos Wacana Ilmu.
Bakar, A. (2015). Konsep Toleransi dan Kebebasan Beragama. Toleransi; Media Komunikasi Ummat Beragama, 7(2), 1–9.
Fahri, M., & Zainuri, A. (2019). Moderasi Beragama di Indonesia. Intizar, 25(2).
Fairozi, A., & Ayu A, S. (2020). Digitalisasi Dakwah; Upaya Meningkatkan Daya Saing Islam Ramah di Era Pandemi Digitizing Da’wah; Efforts to Increase the Competitiveness of Cordial Islam in the Pandemic Era. Jurnal Bimas Islam, 13(2).
Fairozi, A., & Ayu, S. (2020). A Digitalisasi Dakwah. Jurnal Bimas Islam, 13(2), 307–344. https://doi.org/10.37302/jbi.v13i2.265
Fransiskus Visarlan Suwarni, & Anselmus D. Atasoge. (2021). KOMITMEN KEBANGSAAN MAHASISWA STP REINHA MELALUI RITUAL KEAGAMAAN DALAM SPIRIT AYD 2017. JURNAL REINHA, 12(2). https://doi.org/10.56358/ejr.v12i2.82
Habibullah, M. (2012). Universalisme dan Kosmopolitanisme dalam Budaya Islam. Tajdid, XI(1).
Hamdi, S., Munawarah, M., & Hamidah, H. (2021). Revitalisasi Syiar Moderasi Beragama di Media Sosial: Gaungkan Konten Moderasi untuk Membangun Harmonisasi. Intizar, 27(1), 1–15. https://doi.org/10.19109/intizar.v27i1.8191
Hanafi, I. (2017). REKONSTRUKSI MAKNA TOLERANSI. TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 9(1). https://doi.org/10.24014/trs.v9i1.4322
Hanafi, I. (2020). Teologi Toleransi; Dari Toleransi Recognize menuju Toleransi Nilai. Progresiva : Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 8(2). https://doi.org/10.22219/progresiva.v8i2.11041
Hanafi, I., Nazir, H., & Hasan, A. (2019). Pemahaman Dan Kesadaran Dosen Terhadap Isu Multikulturalisme Dalam Pendidikan (Refleksi pada Dosen Studi Agama di UIN) (Vol. 26, Issue 1). http://ejournal.undip.ac.id/index.php/humanika
Hasan, N. and S. (2018). Literatur Keislaman Generasi Milenial. In Menkominfo.
Hasan, N., Ikhwan, M., & Ichwan, M. N. (2018). Membaca Kecenderungan Pemikiran Islam. Harmoni, 17(1).
Hefni, W. (2020). Moderasi Beragama dalam Ruang Digital: Studi Pengarusutamaan Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Jurnal Bimas Islam, 13(1). https://doi.org/10.37302/jbi.v13i1.182
Hidayat, S., & Nurjanah. (2023). Studi Pendidikan: Moderasi Islam Untuk Menangkal Radikalisme di Jawa Barat. Al-Afkar, Journal For Islamic Studies, 6(1).
Hitami, M., Bakar, A., Rosidi, I., & Hanafi, I. (2020). Under the Banner Dakwah: the Radical Potential among Muslim Students in Riau. ADDIN, 14(1), 75. https://doi.org/10.21043/addin.v14i1.8552
Iswanto, A. (2018). MEMBACA KECENDERUNGAN PEMIKIRAN ISLAM GENERASI MILENIAL INDONESIA. Harmoni, 17(1). https://doi.org/10.32488/harmoni.v17i1.299
Kailani, N. (2018). Literatur Keislaman Generasi Milenial Tranmisi, Apropriasi dan Kontestasi. In kominfo.
Kementerian Agama RI. (2019). Moderasi Beragama. Litbang Kemenag RI.
Mahpudz, A. (2017). Meneguhkan Pancasila sebagai Ideologi Negara, Membumikan Pancasila untuk Kelangsungan Hidup Bangsa Indonesia. Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan III, 1(1).
Nurdin, N. (2018). Wawasan Kebangsaan, Komitmen Negara, dan Nasionalisme dalam Pandangan Prof. Dr. KH Ali Mustafa Yaqub, MA. Jurnal Bimas Islam, 11(1).
Saleh, K., Riyanto, & Mustaqim, M. (2014). Tradisi Mengemis: Pergulatan Antara Ekonomi dan Agama: Studi Perilaku Mengemis Masyarakat di Demak. Jurnal Penelitian, 8(1), 23–44. https://doi.org/10.21043/JUPE.V8I1.1339
Saputra, E. (2019). Menelisik Dinamika Radikalisme Gen Z Perempuan di Facebook. ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman, 14(1). https://doi.org/10.15642/islamica.2019.14.1.103-125
Selvia, S., Rahmat, M., & Anwar, S. (2022). Tingkat Pemahaman Mahasiswa Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri terhadap Konsep Moderasi Beragama. Intizar, 28.
Sudjana, E. (2008). Islam Fungsional. Rajawali Press.
Sumarto, S., & Kholilah Harahap, E. (2021). Pembangunan Agama Pada Masa Pandemi Covid-19: Meneguhkan Komitmen Kebangsaan dan Mewujudkan Perdamaian. Jurnal Literasiologi, 6(1). https://doi.org/10.47783/literasiologi.v6i1.246
Sunaryo, H., Zuriah, N., & Kusniarti, T. (2017). Model Adaptasi Nilai Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sastra Berkarakter. Sosiohumanika, 10(1).
Sutrisno, E. (2020). Moderasi Dakwah di Era Digital dalam Upaya Membangun Peradaban Baru. Al-Insan Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam, 1(1).
Widodo, P., & Karnawati, K. (2019). Moderasi Agama dan Pemahaman Radikalisme di Indonesia. PASCA : Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 15(2). https://doi.org/10.46494/psc.v15i2.61
Winata, K. A., Sudrajat, T., Yuniarsih, Y., & Zaqiah, Q. Y. (2020). Peran Dosen dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Mendukung Program Moderasi Beragama. Jurnal Pendidikan, 8(2). https://doi.org/10.36232/pendidikan.v8i2.449
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Harmaini Harmaini, Imam Hanafi, Sofiandi Sofiandi, Arbi Arbi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Departement Religious Studies of The Faculty Ushuluddin and Religious Studies State Islamic University Imam Bonjol Padang
Jl. M. Yunus No. 1, Lubuk Lintah, Kuranji.
Kota Padang, Sumatera Barat 25153
E-mail: al-adyan@uinib.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.