NEGARA DALAM PEMIKIRAN MOHAMMAD NATSIR

Alfahjri Sukri

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pemikiran Mohammad Natsir tentang negara dan faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya pemikiran tersebut. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan memberikan gambaran dan mengalisis pemikiran Natsir  tentang negara. Data penelitian ini diperoleh dari analisis dokumen dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan, Negara dalam pemikiran Natsir berfungsi sebagai alat dalam menjalankan syariat Islam. Menurutnya, dengan Islam, negara akan memiliki akar yang kuat. Mengenai bentuk negara, Natsir tidak terpaku dengan bentuk negara apapu, baginya bentuk apa saja boleh asalkan syariat Islam dijalankan. Natsir juga tidak mensyaratkan seorang kepala negara menggunakan label khalifah dan tidak harus dari keturunan Quraish. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi pemikiran Natsir mengenai negara yaitu pengaruh lingkungan kecil Natsir yang lahir di Minangkabau, pengaruh dari tokoh ulama nasional secara langsung dan tokoh ulama internasional secara tidak langsung (bacaaan), sosialisasi politiknya di organisasi dan partai Islam serta konteks politik Indonesia saat itu.

 

Kata Kunci: Mohammad Natsir, Islam, Negara, Indonesia


Keywords


Mohammad Natsir, Islam, Negara, Indonesia

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/ja.v11i2.1416
Abstract views : 1312 times
PDF : 680 times

References


Dhofier Al-Maududi, A. (1975). Hukum dan Konstitusi Sistem Politik Islam. Bandung : Mizan.

Dzulfikriddin. (2010). Mohammad Natsir Dalam Sejarah Politik Indonesia, Peran dan Jasa Mohammad Natsir Dalam Dua Orde Indonesia. Bandung: PT.Mizan Pustaka.

Jameelah, M. (1982). Islam & Modernisme (Kritik Berbagai

Sekularisasi Dunia Islam). Surabaya : Yayasan Kampusina.

Luth, T. (1999). M. Natsir, Dakwah dan Pemikirannya. Jakarta : Gema Insani.

Santosa, O (ed.). (2004). Mohammad Natsir Islam Sebagai Dasar Negara. Bandung: Sega Arsy.

Setyaningsih, E. (2016). Perjuangan Dan Pemikiran Politik Mohammad Natsir (1907-1993). Jurnal TAPIs, 12 (2).

Sirajuddin. (2007). Politik Ketatanegaraan Islam, Studi Pemikiran A.Hasjmy. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Surahman, S. (2010). Islam dan Negara Menurut M. Natsir dan Nurcholish Majid. Jurnal Dakwah, Vol. XI No.2

Suhelmi, A. (2002). Polemik Negara Islam “Soekarno Versus Natsir”. Jakarta: Teraju.

Mahfud. (2008). “Mosi Integral Natsir dan Sistem Ketatanegaraan Kita”, (Disampaikan pada seminar Refleksi 58 Tahun Mosi Integral Mohammad Natsir- Merawat NKRI Menghempang Potensi Disintegrasi. Diselenggarakan di Universitas Jenderal Soedirman, Poerwokerto, tanggal 9 Juli.

Mohammad, H dkk. (2006). Tokoh-Tokoh Islam yang Berpengaruh Abad 20. Jakarta: Gema Insani Press.

Nata, A. (1999). Tokoh-Tokoh Pembaharuan Pendidikan di Indonesia. Jakarta : Gema Insani Press.

Natsir, M. (1973). Capita Selecta. Jakarta : Bulan Bintang.

_ . (1968). Persatuan Agama dan Negara. Jakarta : Media Dakwah.

_________.(2001). Agama dan Negara Dalam Perspektif Islam. Jakarta : Media Dakwah

Puar, A. (1978). Mohammad Natsir 70 Tahun Kenang-Kenangan Kehidupan & Perjuangan. Jakarta : Pustaka Antara.

Ritchie, J., & Lewis, J (ed). (2003). Qulitative Research Practice: A Guide for Social Science Students and Researches. London: Sage Publication.

Tempo. (1993). M.E.M.O.A.R Senarai Kiprah Sejarah. Jakarta : PT. Pustaka Utama Grafiti.

. 2011. Natsir, Politik Santun di Antara Dua Rezim. Jakarta : PT. Gramedia.

Thaha, A. (1996). Islam & Negara dalam Politik Orde Baru. Bandung : Gema Insani Press.

Yusafrida. (2012). Kiprah Politik Mohammad Natsir. Jurnal TAPIs Vol.8 No.2


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Faklutas Ushuluddin dan Studi Agama, UIN Imam Bonjol Padang
Jl. Prof. Mahmud Yunus Lubuk Lintah, Kel.Anduring. 
Kec.Kuranji, Kota Padang, SUMBAR
Tlp/Fax: 
Handphone: 
E-mail: al-aqidah@uinib.ac.id


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.