PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERSTIF TIPE STAD BAGI PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V DI SDN 21 PADANG

Prima Aswirna

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 21 Padang. Siswa yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 32 orang kelas V SD Negeri  Padang tahun pelajaran 2016-2017. Metode yang digunakan dalam penelitian   ini   adalah:   Model   Pembelajaran   Kooperatif  Tipe  STAD.   Hasil penelitian  menunjukkan  bahwa penerapan  model  pembelajaran  kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri  21 Padang, pada materi perubahan wujud benda dan peubahan sifat benda di tes awal : siswa yang tuntas 216 orang atau persentase 50% dengan daya serap klasikal 65,47% atau nilai rata-rata 65%. Pada Siklus I meningkat siswa yang tuntas 24 orang atau 75% dengan daya serap klasikal 75,94%, . Dan pada siklus II meningkat siswa yang tuntas 30 orang atau persentase 95% dengan daya serap klasikal sebesar 87,03%. dan aktivitas guru dan siswa pada  tindakan siklus I pertemuan  ke 21 dan 2 dalam kategori cukup dan baik dalam siklus II meningkat dalam kategori baik dan sangat baik.

 


Keywords


Hasil Belajar, IPA, Pembelajaran Kooperatif



DOI: https://doi.org/10.15548/alawlad.v8i1.1591
Abstract views : 295 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 867 times

References


Arbiki, L. 2008. Meningkatkan Prestasi Siswa Kelas III SD Negeri 214 Kendari pada pokok bahasan Pecahan melalui Pendekatan RME (Realistic Mathematic).

Afrida, Lisa. 2013. Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) Siswa Kelas V MIN Kaliwungu Kudus Tahun Ajaran 2013/ 2014. Kudus: Skripsi Universitas Muria Kudus.

Anni, Chatarina Tri, dkk. 2005. Psikologi belajar. Semarang: UPT UNNES press.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi IV. Jakarta: Rineka Cipta.

Badeni.1999. Masalah Dan Solusi Pembelajaran Dengan Pendekatan Kooperatif Learning. Jakarta: JPIS

Bauwens, Jeanna dan Jack. J Hourcade. 1995. Cooperative Teaching. Texas: Pro.ed.

Darsono, M. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press.

Dianasari, Enti. 2011. Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw dan STAD (Student Teams Achievement Divisions) Ditinjaudari Kemampuan awal dan Kreativitas Siswa. Surakarta: Tesis Universitas Sebelas Maret.

Dimyati dan Mujiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: rineka cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rieneka Cipta.

Forijad. 1989. Penelitian dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Karya Bersama.

Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hartono dan legowo, G. 2003, Pnelitian tindakan kelas (PTK), Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Ibrahim, M., F. Rachama diarti, M. Nur dan Ismono. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabay: University Press

Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik. Jakarta: Pustaka Pelajar

Jaeng, M. 2006. Belajar dan Pembelajaran Matematika, Palu: FKIP UNTAD Murdiana, I. N, 2003. Integrasi Nilai-nilai dalam Pembelajaran Matematika.

Karso, Hasibuan. 1993. Dasar-Dasar Pendidikan MIPA. Jakarta: Depdikbud.

Khanifatul. 2013. Pembelajaran Inovatif: Strategi Mengelola Kelas Secara Efektif dan Menyenangkan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Lie, Anita. 2002. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo.

Maulida, Novita. 2012. Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad (Student Team Achievement Divisions) Berbantuan Modul Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Pada Siswa Kelas X Pemasaran SMK Negeri 1 Batang. Semarang: Skripsi Universitas Negeri Semarang

Mudjiono. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Nasution, S. 2008. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara

Nofitasari, Desi. 2012. Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII-B MTS Negeri Ponorogo Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Tahun Pelajaran 2011/2022. Ponorogo: Skripsi Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:. Rieneka Cipta.

Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning: theory, research and practice (N. Yusron. Terjemahan). London: Allymand Bacon. Buku asli diterbitkan tahun 2005.

Subana, M danSudrajat. 2005. Dasar-DasarPenelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia.

Sudjana Nana. 1989. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinarbaru

Sudjana Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudjana Nana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar . Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sudrajat Akhmad. 2008. Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik dan Model Pembelajaran.

Sugiyanto. 2008. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Yuma Pustaka.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Landasan Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda karya.

Sumantridkk. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: CV Maulana.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suryabrata, Sumadi. 1983. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali.

Sutama. 2010. Penelitian Tindakan Teori dan Praktek dalam PTK, PTS, dan PTBK. Semarang: Surya Offset.

Sutrisno, 2005. Stastik Penelitian, Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM

Syah, Muhibbin, M. Ed. 1999. Psikologi Belajar: Logos Wacana Ilmu.

Trianto, 2009 Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta Kencana Prenada Group.

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inofatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Usman H.B. 2004. Strategi Pembelajaran Kontenmporer Suatu Pendekatan Model Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Cisarua.

Winkel, WS. 1991. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Grasindo.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.