PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE FORMULATE-SHARE-LISTEN-CREATE (FSLC) MENGGUNAKAN MIND MAPPING TERHADAP KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS MAHASISWA PADA MATA KULIAH KONSEP DASAR IPA

Media Roza

Abstract


Telah dilakukan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Formulate-Share-ListenCreate

(FSLC) dengan menggunakan mind mapping. Penelitian ini bertujuan untuk melihat
aktivitas dan peningkatan keterampilan berfikir kritis mahasiswa pada Mata Kuliah Konsep
Dasar IPA 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Formulate-Share-ListenCreate

(FSLC) dengan menggunakan mind mapping. Metode penelitian ini menggunakan
pre-eksperimental dengan desain penelitiannya one group pretest anda posttest design.
Penelitian dilaksanakan di Jurusan PGMI FTK IAIN Imam Bonjol Padang. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Konsep Dasar IPA 1.
Sampel penelitian diambil satu kelas yaitu mahasiswa semester I lokal B yang berjumlah 38
mahasiswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik cluster sampling.
Teknik pengumpulan data menggunakan hasil dari gain pretest dan postest kemudian dilihat
gain ternormalisasinya. Hasil yang diperoleh lebih kepada makna generalisasi untuk melihat
peningkatan keterampilan berfikir kritis mahasiswa. Dimana terdapat peningkatan aktivitas
mahasiswa di setiap pertemuan. Pada aspek keterampilan berfikir kritis juga terdapat
peningkatan, dimana gain ternormalisasinya 0,33 berada pada kategori sedang. Dapat
disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Formulate-Share-ListenCreate

(FSLC) dengan menggunakan mind mapping dapat meningkatkan keterampilan
berfikir kritis mahasiswa.


Keywords


Formulate-Share-Listen-Create, mind mapping, keterampilan berfikir kritis

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/alawlad.v7i1.408
Abstract views : 137 times
PDF : 4 times

References


Direktorat Akademik Ditjen Dikti. 2008. Buku

Panduan Pengembangan Kurikulum

Berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi.

Jakarta: Sub Direktorat KPS.

Ennis, Robert H. 1996. Critical thinking.

Upper Saddle River, NJ: Prentice-Hall.

Gaber, H & El–Shaer, A. 2014. Impact of

Problem Based Learning on Students’

Critical Thinking Dispositions,

Knowledge Acquisition and Retention.

Journal of Education and Practice.

Inch E.,Warnick B and Endres D. 2006.

Critical Thinking and Communication.

United States of America: Pearson

Education,Inc.

Johnson, D.W. dan R.T. Johnson. 1998.

Cooperation in the Classroom, USA:

Interaction Book Company.

Lembaran Negara RI Nomor 158 tahun 2012.

Undang-Undang Republik Indonesia

nomor 12 tahun 2012 tentang tujuan

pendidikan tinggi: Jakarta Press.

Murti, Bhisma. 2005. Berfikir kritis (Critical

Thinking). www.fk.uns.ac.id diakses 3

Maret 2010.

Pratiwi, Tika Resti dan Muslim. 2016. Using

integrated type on science learning for

improving junior high school students’

critical thinking skills. Jurnal Pendidikan

Fisika Indonesia 12 (1) (2016) hal. 54-64

Sanjaya, Wina. 2013. Strategi Pembelajaran

Berorientasi Standar Proses pendidikan.

Bandung: Prenada Media Grup

Costa, A. L. (1985). Developing minds: A

resource book for teaching thinking.

ERIC.

Forest, J. J., Altbach, P. G., & others. (2006).

International handbook of higher

education (Vol. 1). Springer.

Ledlow, S. (2001). Using think-pair-share in

the college classroom. Center for

Learning and Teaching Excellence,

Arizona State University.

Porter, D. B. (n.d.). Hernacki. 2008. Quantum

Learning Membiasakan Belajar Nyaman

& Menyenangkan.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.