Pengaruh Metode SAS dengan Papan Bergaris pada Keterampilan Menulis

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh metode SAS dengan papan pada keterampilan menulis peserta didik pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas I SD/MI. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Exsperimen). Penelitian ini dilakukan di MIN Kota Bukittinggi. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas I MIN Kota Bukittinggi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Probability Sampling (Simple Random Sampling), kelas yang dipilih sebagai kelas eksperimen adalah I D dan kelas kontrol I B. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan uji-t dengan pengolahan data menggunakan SPSS 26. Pengujian berdasarkan uji t dengan IMB SPSS versi 26 hipotesis dilakukan dengan uji T dan signifikansi, dengan dasar pengambilan keputusan apabila T_hitung > T_tabel atau 𝑠𝑖𝑔 𝛼 < 0,05 maka H₀ ditolak dan H_a diterima dan jika T_hitung < T_tabel atau 𝑠𝑖𝑔 𝛼 > 0,05 maka H₀ ditolak dan H_a diterima. Terlihat nilai T_hitung 3.790 dan nilai T_tabel 2,004. Kesimpulannya bahwa penggunaan metode SAS dengan papan bergaris memberikan pengaruh positif terhadap keterampilan menulis tegak bersambung siswa. Metode ini membantu siswa dalam memahami struktur huruf dan cara penulisannya secara analitik dan sistematis, sehingga meningkatkan kualitas tulisan tangan mereka. Penggunaan metode SAS dengan papan bergaris lebih efektif dibandingkan metode pembelajaran tradisional dalam meningkatkan keterampilan menulis tegak bersambung. Siswa yang diajar dengan metode ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kejelasan, kerapihan, dan kesesuaian bentuk huruf tegak bersambung. Keberhasilan penerapan metode SAS dengan papan bergaris dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: keterampilan guru dalam mengimplementasikan metode ini, keterlibatan aktif siswa selama proses pembelajaran, ketersediaan media pembelajaran yang memadai, serta dukungan lingkungan belajar yang kondusif. Siswa memberikan respons positif terhadap penggunaan metode SAS dengan papan bergaris. Mereka merasa lebih terbantu dalam memahami cara menulis huruf tegak bersambung dan lebih termotivasi untuk meningkatkan keterampilan menulis mereka.