Gerakan Dakwah Kaum Padri Di Minangkabau (1803-1820)
Abstract
melalui perembesan secara damai tanpa ada konfrontasi. Dengan pendekatan persuasif melalui aktivi-tas ekonomi, ia mampu menggeser sistem keperca-yaan masvarakat sebelumnya, hindu- isme dan budhaisme. Pendekatan yang dilakukan para da'i pada tahap awal masuknya Islam ke Minangkabau. pada umumnya memperlihatkan sikap persuasif dan cenderung toleran terhadap tradisi-tradisi lokal yang sedang ada Sikap toleran tersebut dimaksudkan untuk mem-beri kesempatan tumbuhnya akidah masyarakat secara pelan-pelan Ketika akidah sudah mulai kokoh dan ketaatan ibadahnya sudah terlihat, barulah kemudian hal- hal yang bukan berasal dari ajaran Islam disıngkirkan secara bertahap Secara kuantitatif, pendekatan dakwah secara persuasif dan cenderung toleran itu sudah diterima dan telah hehasil
Keywords
Full Text:
PDF


References
Syafhir Abu Naim (ed.), Tuangku Imam Bonjol, Padang: Esa, 1983
Christine Dobbin, Islamic Revivalism in a Changing Peasant Economy Alih bahasa, Lilian D. Tedjasudhana, (Jakarta: INS, 1992), hal. 155
Muhammad Rajab
Manscer dkk., Sedjarah Minangkabau,Jakarta: 1970
BJ.O Schrieke, Pergolakan Agama di Sumatera Rarai, Jakarta Bhratara
Christine Dobbin, Islamic Revivalism in a Changing,
Terjemahan Lilian D. Tedjasidhana, (Jakarta INIS 1992) hal 156
Hamka, Ayahku, Jakarta: Uminda, 1982
Muhammad Rajab, lerung Padert, Jakarta Perpustakaan Kementerian
Taufik Abdullah Separah dan Masyarakat, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia 1987
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Imam Bonjol Padang
Jl. Prof. Mahmud Yunus No.1, Lubuk Lintah, Kuranji.
Kota Padang, Sumatera Barat, 25153
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.