Optimalisasi Peran Keluarga dalam Membangun Ketahanan Nasional Berbasis Al-Qur’an

Gusnanda Gusnanda, Heru Mulya Pratama, Fiki Oktama Putra

Abstract


Tulisan ini mengulas tentang isu ketahanan keluarga sebagai pilar ketahanan nasional. Dalam ajaran Islam tugas memperkokoh ketahanan keluarga itu merupakan bagian dari strategi dakwah yang dimulai dari lingkungan terkecil. Tulisan ini tergolong kepada library research atau penelitian kepustakaan dengan mengelaborasi konsep al-Qur’an tentang ketahanan keluarga. Pendekatan yang dipakai yaitu tematis-korelatif yang mendialogkan ayat al-Qur’an tentang ketahanan keluarga dengan realitas masyarakat. Hasil kajian dalam tulisan ini menyimpulkan bahwa sebagai institusi terkecil dalam masyarakat, keluarga punya peranan yang sangat siginifikan dan bahkan berdampak pada ketahanan suatu negara. Keluarga yang kuat akan melahirkan tatanan masyarakat yang lebih baik. Sebaliknya, keluarga yang penuh dengan persoalan justeru akan menjadi embrio rapuhnya generasi dalam komunitas masyarakat dan bangsa. Oleh sebab itu, umat Islam sebagai kelompok mayoritas di Indonesia punya tanggung jawab untuk memperbaiki negera ini dan itu dimulai dari masing-masing keluarganya. Pembinaan keluarga yang ideal itu mesti merujuk pada pinsip dasar dan nilai-nilai al-Quran, di antaranya yakni menanamkan akidah yang benar dan mental yang kuat pada anak-anak. Di samping itu, orang tua harus mampu menghadirkan iklim keluarga yang harmonis sehingga menjadi tempat yang subur untuk melahirkan generasi kuat dan hebat.

Keywords


family, community, country, young generation.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/jmd.v6i1.6033
Abstract views : 153 times
PDF : 496 times

References


Abuddin Nata. (2008). Kajian Tematik Al-Qur’an Tentang Kemasyarakatan (Abuddin Nata (ed.)). Angkasa.

Al-Hajaj, M. bin. (1992). Shahih Muslim (Juz 2). Dar Al-Fikr.

Al-Qardhawi, Y. (1997). Membangun Masyarakat Baru. Gema Insani Press.

Al-Shabuni, M. A. (2010). Shafwatu al-Tafasir. Pustaka al-Kautsar.

bbc.com. (2017). KDRT tertinggi dalam kekerasan atas perempuan di Indonesia. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwisoZP2sqH-AhVbzTgGHZKMAkcQFnoECAkQAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.bbc.com%2Findonesia%2Findonesia-39180341&usg=AOvVaw2jBKZaZ77JFPo-Z1AmPN3w

Imam Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar al-‘Asqalani. (1407). Fathul Bariy (Juz 5). Dar al-Riyani lil Turats.

Perpres tentang penguatan pendidikan karakter, Pub. L. No. No. 87 (2017).

Kemenag.go.id. (2017). Upaya MUI Wujudkan Ketahanan Keluarga Demi Ketahanan Nasional. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwir-4yw3aP-AhXQSGwGHdojARMQFnoECAwQAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.kalbar.kemenag.go.id%2Fberita%2Fberita.php%3Fnid%3D2493&usg=AOvVaw2ICNGPoZfCfzK33hN3_rBl

Kementerian Kesehatan RI. (2017). Laporan Perkembangan HIV-AIDS Dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) Kementrian Kesehatan RI Triwulan I tahun 2017 Nomor. PM.02.02/31508/207.

Kompas.com. (2018). Angka Kematian Ibu dan Bayi di Indonesia Tinggi.

Lestari, S. (2013). Psikologi Keluarga. Kencana.

M. Quraish Shihab. (2002). Tafsir Al-Misbah (Jilid. 2). Lentera Hati.

Manan, M. A. (2011). Nasionalisme dan Ketahanan Budaya di Indonesia: Sebuah Tantangan. LIPI Press.

Nawawi, I. (2010). Terjemah Riyadhus Shalihin. Pustaka Amani.

Okezone.com. (2018). 5,9 Juta Anak Indonesia Jadi Pecandu Narkoba. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwi3l-CisKH-AhVEXWwGHRSZBkoQFnoECAgQAQ&url=https%3A%2F%2Fnasional.okezone.com%2Fread%2F2018%2F03%2F06%2F337%2F1868702%2F5-9-juta-anak-indonesia-jadi-pecandu-narkoba&usg

Undang Undang Republik Indonesia No. 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara, Pub. L. No. No. 3 (2002).

Quthb, S. (2000). Fi Zhilalil Qur’an (Cet Ke-1). Gema Insani Press.

Rakhmat, J. (1998). Islam Alternatif. Mizan.

Republika.co.id. (2017). BNN: 27 Persen Pengguna Narkoba Pelajar dan Mahasiswa. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjSkKyKsaH-AhWZTmwGHWLVAIsQFnoECC8QAQ&url=https%3A%2F%2Fnews.republika.co.id%2Fberita%2Foymn2n423%2Fbnn-27-persen-pengguna-narkoba-pelajar-dan-mahasiswa&usg=AOvVaw0-L0

Sayid Sabiq. (1994). Islam Dipandang Dari Segi Rohani-Moral-Sosial. Rineka Cipta.

GBHN, Pub. L. No. TAP MPR No. IV/MPR/1978 (1978).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Al Imam: Jurnal Manajemen Dakwah