IMAGE MANUSIA BERAGAMA DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI ISLAM
Abstract
ASBTRAK
Image (gambaran) manusia beragama tidak terlepas dari keberadaan agama itu sendiri. Apabila telah terpola dalam pikiran bahwa agama itu sesuatu yang benar maka apa saja menyakut dengan agama akan membawa makna positif. Sejalan dengan kejadian manusia yang sempurna dijadikan Allah SWT, manusia juga membawa potensi-potensi semenjak ia dilahirkan, yaitu potensi akal, bakat, fantasi maupun gagasan. Selanjutnya potensi beragama, yang menjadi manusia dalam hidup dan kehidupannya tidak bisa dilepaskan dari agama itu sendiri. Image keberagamaan pada manusia diwujudkan dalam berbagai sisi dan dimensi dalam kehidupan mereka secara meyeluruh.
Keywords
Full Text:
PDF


References
Ancok, Djamaludin, dan Fuad Nashori Suroso (2004). Psikologi Islam, Yogyakarta: Pustaka Belajar
Bustaman, Hanna Djumhana, (2005). Integrasi psikologi dengan Islam Menuju Psikologi Islami, Yogyakarta:Pustaka Belajar.
Darajat Zakiah, (2014). Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: PT Bumi Aksara.
Daulay, Nurussakinah,(2014). Pengantar Psikologi dan Pandangan Al-Qur’an tentang Psikologi ,Jakarta: Kencana
Jalaluddin, (1995), Psikologi Agama, Jakarta: Rajawali
Jalaluddin,(2003),Teologi Pendidikan, Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Jaya, Yahya .(2014). Wawasan Profesi-onal Konseling Spiritual Keagamaan dan Ke Tuhanan Islam, IAIN Imam Bonjol Padang :Hafya Press
Kartikowati Endang, (2016) Psikologi Agama dan Psikologi Islami, Jakarta: Kencana
Kementrian Agama Republik Indonesia, (2014) Al-Qur’anul Karim Terjemahan dan Tajwid, Jakarta: Az-Ziyadah
Mujib Abdul, (2001), Nuansa-Nuansa Psikologi Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Nata Abuddin, (2007), Metodologi Studi Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Ramayulis, (2002), Psikologi Agama, Jakarta: Kalam Mulia
Shihab, Quraish, (2002), Tafsir al-Mish-bah, Jakarta: Lentera Hati,
Sutoyo Anwar, (2015). Manusia Dalam Prespektif al-Qur’an, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Refbacks
- There are currently no refbacks.