DIMENSI RELIGIUSITAS MASYARAKAT: SEBUAH BUKTI DEDIKASI PENYULUH AGAMA DI KOTA TANGERANG SELATAN

M. Taufik Hidayatulloh

Abstract


Kontribusi yang diberikan Penyuluh Agama sebagai agent of change pada dasarnya membantu masyarakat menuju kehidupan yang lebih religius. Melalui penelitian eksploratif yang dilakukan di Tangerang Selatan, Banten ini pada tahun 2019 dengan narasumber yang terdiri atas 10 orang Penyuluh Agama Islam Non PNS ini telah dapat memberikan gambaran tentang peran apa yang dilakukan dan relijiusitas apa saja yang telah terbentuk hasil dari penyuluhan agama yang dilakukan. Hasilnya menunjukkan bahwa bidang garapan pembangunan dilaksanakan dengan menggunakan peran informan. Sedikit berbeda dengan bidang garapan keagamaan yang lebih dominan menggunakan pendekatan peran edukator. Relijiusitas yang diharapkan terbentuk adalah dimensi ritual keagamaan dan keyakinan karena menjadi materi inti dari seluruh spesialisasi yang diemban narasumber. Relijiusitas aspek pengetahuan yang paling terbanyak mengalami peningkatan adalah tentang amaliah harian dan masalah keluarga yang berdasar pada pengetahuan fiqh. Aspek sikap juga tidak jauh berbeda dengan sedikit perluasan ke sektor publik, narasumber lebih banyak bersikap positif terhadap hal-hal yang terkait dengan fiqh ibadah dan muamalah serta masalah keluarga. Sedikit perbedaan terlihat pada aspek keterampilan yang terjadi penyempitan dibandingkan dengan aspek pengetahuan dan sikap karena dominasi kemampuan baca al qur’an dibandingkan dengan pendalaman di ranah ritual keagamaan dan keyakinan.

 


Keywords


religiusitas, kontribusi, penyuluh agama

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/jbki.v11i1.1516
Abstract views : 816 times
PDF : 988 times

References


Abouttng. 2015. “Sejarah Tangerang Selatan” dalam http://abouttng.-com /sejarah-tangerang-selatan/ [diunduh 1 November 2019]

Adi, IR. 2003. Pemberdayaan, Pengem-bangan Masyarakat dan Interve-nsi Komunitas : Pengantar pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis. Jakarta (ID: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Albelaikihi, Abdulaziz Abdurrahman. Development of A Muslim Religio-sity Scale. [Disertation] Univer-sity of Rhode Island. Rhode Island. 1997.

Anggasari, “Hubungan Tingkat Religiusi-tas Dengan Sikap Konsumtif pada Ibu Rumah Tangga” Jurnal Psikologi No.4 Vol. II, Yogyakarta, 1997.

Ancok, Djamaluddin dan Suroso, Fuat Nashori. Psikologi Islami, (Yogya karta: Pustaka Pelajar, 2005)

BPS Kota Tangerang Selatan. 2018. Kota Tangerang Selatan dalam Angka 2018. Tangerang Selatan : BPS Kota Tangerang Selatan

Departemen Agama Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat. 2009 a. Pedoman Penyelenggaraan TKQ/TPQ, Pedoman Pengelolaan, Materi Pendidikan Agama Islam pada Majelis Ta’lim dan Panduan Pelaksanaan Klasifikasi, Standarisasi. Bandung (ID): Bidang Pendidikan Agama Islam pada Masyarakat dan Pemberdayaan Masjid, Kanwil Provinsi Jawa Barat

------------. 2009 b. Panduan Tugas Penyuluh Agama Masyarakat dan Kumpulan Naskah Khutbah Jum’at, Idul Fitri dan Idul Adha, Membentuk Generasi Qur’ani. Bandung (ID): Bidang Pendidikan Agama Islam pada Masyarakat dan Pemberdayaan Masjid, Kanwil Provinsi Jawa Barat

Fetzer Institute, 2003. National Institute on Aging Working Group: Multidimensional Measurement of Religiousness, Spirituality for Use in Health Research. A Report of a National Working Group. Supported by the Fetzer Institute in Collaboration with the National Institute on Aging. Kalamazoo, MI: Fetzer Institute

Gallaher JA, Santopolo FA. 1967. “Perspectives on Agent Roles”. Jurnal of Cooperative Extension dalam http://www.joe.org/ joe/1967winter/1967-4-a3.pdf [Diunduh 3 Februari 2012].

Hassan, Riaz. “On Being Religious: Patterns of Religious Commitment in Muslim Societies”. The Muslim World. Vol. 97, July 2007.

Hidayatulloh, M Taufik. Strategi Pening-katan Kompetensi Penyuluh Agama Islam di Tiga Daerah Provinsi Jawa Barat. [disertasi]. Bogor : Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Ife, J. 2002. (2nd ed). Community Development : Community Based Alternatives in Age of Globalisa-tion. Malaysia (ML): Longman.

Ja’far, Alamsyah M; Taqwa, Libasut; dan Kholishoh, Siti. 2017. Intoleransi dan Radikalisme di Kalangan Perempuan (Riset lima wilayah : Bogor, Depok, Solo Raya, Malang dan Sumenep). (Publikasi Wahid Foundation 2017). Jakarta : Wahid Foundation

Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat. 2010 a. Pedoman dan Petunjuk Teknis Penyuluh Agama Islam Fungsi-onal Jilid I & II. Bandung (ID): Bidang Pendidikan Agama Islam pada Masyarakat dan Pember-dayaan Masjid, Kanwil Provinsi Jawa Barat.

Kraus, Steven Eric; Hamzah, Azimi Hj; Suandi, Turiman; Noah, Sidek Mohd; Mastor, Khairul Anwar; Juhari, Rumaya; Kassan, Hasnan; Mahmoud, Azma; and Manap, Jamiah. “The Muslimin Religiosi-ty-Personality Measurement Inventory (MRPI)’s Religious Measurement Model : Toward Filling The Gap in Religiosity Research on Muslims”. Pertanika J. Soc. Sci & Hum, Vol. 13, No. 2, 2005.

Kusnawan, Aef. “Urgensi Penyuluhan Agama”. Jurnal Ilmu Dakwah Vol. 5 No. 17 Januari-Juni 2011.

Lippitt R, Watson J, Westley B. 1958. The Dynamics of Planned Change. New York (US): Harcourt, Brace & World, Inc.

Mahudin, Nor Diana Mohd; Noor, Noraini Mohd; Dzulkifli, Mariam Adawiah; and Janon, Nazariah Shari’e. “Religiosity among Mus-lims: A Scale Development and Validation Study”. Makara Hubs-Asia, Vol. 20, No. 2. 2016,

Mason, Michael J.; Mennis, Jeremy and Schmidt, Christopher. “Dimen-sions of Religiosity and Access to Religious Social Capital: Correla-tes with Substance Use Among Urban Adolescents” J Primary Prevent Vol. 33, 2012.

Mubarak, Ahmad. 2000. Konseling Agama Teori dan Kasus. Jakarta : Bina Rena Pariwara

Mufidah, Fatatun. “Upaya Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Jember Dan Bondowoso Terhadap Pengembangan Dakwah” Al-Tatwir, Vol. 2 No. 1 Oktober 2015.

Nasdian FT. 2003 Pengembangan Masyarakat. Bogor (ID): Depar-temen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi-Fakultas Pertanian IPB.

Nugraha, Firman. “Penyuluhan Agama Transformatif: Sebuah Model Dakwah”. Jurnal Ilmu Dakwah. Vol. 7, No. 21 | Edisi Januari – Juni 2013.

Pepinsky, Thomas B.. “Measuring Piety in Indonesia”. AALIMS Conferen-ce on the Political Economy of Islam and Muslim Societies, April 16, 2016.

Reitsma, Jan,; Scheepers, Peer,; Grotenhuis, Manfred Te., “Dimen-sions Of Individual Religiosity And Charity: Cross National Effect Differences In European Coun-tries?”. Review of Religious Research 2006, Volume 47 (4).

Saifuddin. 2011. ”Radikalisme Islam di Kalangan Mahasiswa (Sebuah Metamorfosa Baru)”. Jurnal Anali-sis, Volume XI, Nomor 1, Juni 2011.

Salleh, Muhammad Syukri. “Religiosity in Development : A Theoretical Cons-truct of an Islamic-Based Develop-ment”. International Journal of Humanities and Social Science. Vol. 2, No. 14. July 2012.

Soekanto, S. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta (ID): Rajawali Pers.

Swanson BE. 1984. Agricultural Exten-sion A Reference Manual. Roma (IT): FAO.

Swanson BE, Bentz RP, Sofranko, Andrew J. 1997. Improving Agricultural Extension. Roma (IT): FAO.

Tiliouine, Habib and Belgoumidi, Abbes. “An Exploratory Study of Religiosity, Meaning in life and Subjective Wellbeing in Muslim Students from Algeria”. Applied Research in Quality of Life. Vol. 4, Issue 1, 2009.

Valera JB, Martinez VA, Plopino RF [ed]. 1987. An Introduction to Exten-sion Delivery Systems. Manila (FN): Island Publishing House. Inc.

Yasemin El-Menouar. ”The Five Dimensi-ons of Muslim Religiosity. Results of an Empirical Study“. Methods, Data, Analyses, Vol. 8, No. 1, 2014.

Youssef, Mariam Abou; Kortam, Wael; Aish, Ehab Abou and El-Bassiou-ny, Noha. “Measuring Islamic-Driven Buyer Behavioral Implica-tions: A Proposed Market-Minded Religiosity Scale” Journal of American Science, Vol. 7, No. 8, 2011.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.