BIMBINGAN KONSELING ISLAM MULTIKULTURAL DI INDONESIA

Ainun Diana Lating

Abstract


Indonesia secara global dan Maluku secara local, sekarang ini sedang mengalami kebingungan dengan cirri khas jati diri ke-Indonesia-an atau ke-Maluku-an nya, karena hilangnya budaya bangsa. Yang mengakibatkan konflik sosial, keagamaan, politik, budaya yang hampir terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu  Bimbingan konseling Islam multikultural dibutuhkan karena merupakan salah satu solusi bagi individu yang hidup dalam dunia modern dewasa ini. Banyaknya adat dan budaya di Indonesia sudah raib entah kemana. Etnisitas suatu suku berhadapan dengan kekuatan egaliter lain, terkemas dalam bentuk keyakinan, pola hidup, dan penciptaan habitat baru, mempengaruhi dan menelanjangi budaya lokal. Bahkan nuansa seperti ini tidak segan-segan dianggap menyesatkan, karena bertentangan dengan keyakinan agama tertentu. Ketika satu budaya terkooptasi dengan unsur-unsur asing dengan sendirinya kita dipaksa untuk mengikuti aturan budaya asing. Budaya ini bukan penjelmaan dari budaya tertentu, kekhahasannya tercipta bahkan digali dengan sempurna dan mendapat tempat di mana budaya dijewantahkan dan diterima apa adanya. Bimbingan konseling Islam multicultural juga sebagai upaya mengembangkan harmonisasi dan toleransi kehidupan beragama di Indonesia,  dan sebagai role model dalam menciptakan kehidupan yang plural baik dalam konteks global maupun lokal.        


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/jbki.v12i1.2730
Abstract views : 387 times
PDF : 548 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.