Efektivitas Konseling Individual Terhadap Pasien Penyakit Jantung Koroner (Studi Kasus Di Piai Tangah Kecamatan Pauh Kota Padang)

Erfina Ramadhani, Zuwirda Zuwirda

Abstract


Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah klien penyakit jantung koroner yang berusia lanjut mempunyai permasalahan rendahnya nilai-nilai spiritual dan ibadah pasien penyakit jantung koroner dalam masa penyembuhan sehingga perlu pembinaan melalui konseling individual dengan terapi melalui zikir untuk untuk mengatasi permasalahan pasien, apalagi masalah tersebut berkaitan dengan kondisi klien secara psikologis menunjukan sering mengeluh dan sedih, fisiologis menunjukan lemah dan tidak berdaya, dan spiritual keagamaan nya rendah termasuk juga berikaitan dengan penyakit jantung koroner. Agar dapat membantu membangun kesabaran dan menenangkan pikiran. Dalam hal ini diperlukan konseling individual melalui terapi zikir agar pasien penyakit jantung koroner dapat meningkatkan nilai-nilai spiritual dan ibadah dalam masa penyembuhan nya dan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap nilai-nilai spiritual dan ibadah klien penyakit jantung koroner. Penelitian ini berbentuk penelitian (action reseach) berupa penelitian tindakan bimbingan dan konseling yang bertujuan untuk melakukan pemahaman terhadap pasien penyakit jantung koroner pada nilai-niai spiritual dan ibadah dengan lebih baik. Sumber data penelitian ini adalah pasien penyakit jantung koroner berusia 60 tahun dan 83 tahun yang berjumlah 2 orang. Pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang dilakukan konseling individual, (1) Tahap perencanaan peneliti melakukan observasi terhadap anak dan kerabat pasien penyakit jantung koroner. Ditemukan bahwa adanya penurunan nilai-nilai spiritual pada pasien penyakit jantung koroner (2) Tahap tindakan peneliti melakukan konseling individual untuk mengetahui kondisi dari pasien penyakit jantung koroner, rendahnya nilai-nilai spiritual dan ibadah pasien penyakit jantung koroner dalam masa penyembuhan. Melalui konseling individual yang dilakukan terdapat kondisi klien secara psikologis menunjukan sering mengeluh dan sedih, fisiologis menunjukan lemah dan tidak berdaya, dan spiritual keagamaan nya rendah. (3) Tahap observasi pada tahap ini dilakukan pembinaan melalui konseling individual melalui terapi melalui zikir untuk mengatasi permasalahan pasien (4) Tahap refleksi hasil yang didapat dari konseling individual terhadap pasien penyakit jantung berhasil melatih dan mengajarkan pemahaman tentang nilai-nilai spiritual dengan baik, konselor memberikan terapi khusus melalui zikir kepada klien penyakit jantung agar dapat meningkatkan nilai- nilai spiritual klien tersebut.


Keywords


Penyakit Jantung Koroner, Konseling Adiktif, Bimbingan Konseling

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/jbki.v13i1.4296
Abstract views : 491 times
PDF : 524 times

References


A. Muri Yusuf. (2014). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian gabungan Edisi 1. Jakarta: Prenadamedia Group, 2014.

Ahmad Tanzeh. (2011). Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta: Teras.

Akbar, Husaini Usman dan Purnomo Setiady. (2009). Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Amin, Samsul Munir. (2010). Bimbingan dan Konseling Islam. Jakarta: Amzah.

—. (2010). Bimbingan Dan Konseling Islam . Jakarta: Amzah.

Aminah, Nina. (2014). Studi Agama Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Amti, Prayitno & Erman. (2015) Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Bungin, Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Dahlan, Abdul Choliq. (2009). Bimbingan Konseling Islam Sejarah, Konsep dan Pendekatannya. Yogyakarta: Pura Pustaka.

DR. Achmad Mubarok, MA,. (2000) Konseling Agama Teori dan Kasus. Jakarta: PT Bina Rena Pariwara.

Faqih, Aunur Rahim. (2001). Bimbingan dan Konseling dalam Islam. Yogyakarta: UII Press.

Huberman, Matthew Miles Dan A. Michael. (2002). Analisa Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta : UI Press.

Jalaluddin, Prof.Dr.H. (2012). Psikologi Agama Memahami Perilaku Dengan Mengaplikasikan Prinsip-Prinsip Psikologi Edisi Revisi 2012. Depok : PT Rajagrafindo Persada.

Kemenkes RI. (2019). Hari Jantung Sedunia (HJS) Tahun 2019: Jantung Sehat, SDM Unggul.http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/pusat-/hari-jantung- sehat-sdm-unggul.

Kabo, Peter. (2008). mengungkap pengobatan penyakit jantung coroner kesaksian seorang ahli jantung dan ahli obat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

M. Arifin. (1998). Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama. Jakarta: PT. Golden Terayon Press.

Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif edisi revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muadz, M. Masri. (2011). Genre yang sehat dan Berakhlak Mulia. Jakarta: Direktorat Bina Ketahanan Remaja.

Musnamar, H. Tohari. (1992). Dasar-dasar Konseptual Bimbingan dan Penyuluhan Islam. Yogyakarta: UII Press.

Nana Syaodih Sukmadinata, Op.cit. Permadi. (1995). Iman dan Taqwa Menurut Al-Qur’an. Jakarta: Rineka Cipta.

RI, Kementerian Agama. (2019). Al-Qur’an Transliterasi per kata dan terjemahan kata Al khobir. Surabaya: Penerbit Nur Ilmu.

Saebani, Beni Ahmad. (2008). Metode Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Subyantoro. (2019). Penelitian Tindakan Kelas Metode, Kaidah Penulisan Dan Punlikasi. Depok: PT Rajagrafindo Persada).

Sohar, Aminullah Cik. (2007). Teori Bimbingan Konseling Islam. Palembang: IAIN RF Press.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sukardi, Dewa Ketut. (1985). Pengantar Teori Konseling (Suatu Uraian Ringkas). Jakarta: PT. Ghalia Indonesia.

Tumanggor, Rusmin. (2014). Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Kencana.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.