Problematika Penderita Diabetes Melitus Menghadapi Penyakitnya Dalam Tinjauan Bimbingan Konseling Islam

Puspa Indah Maidani, Zuwirda Zuwirda, Yeni Fitri Wahyuni

Abstract


Penderita Diabetes Melitus dalam menghadapi sakit yang dideritanya, juga kurangnya pengetahuan penderita Diabetes Melitus serta sejauh mana bimbingan konseling islam berperan untuk mengubah pendapat penderita Diabetes Melitus dalam memaknai sakitnya. Untuk itu perlu adanya penelitian yang bertujuan untuk mengkaji bagaimana problematika pribadi dan sosial penderita Diabetes Melitus agar lebih memaknai sakitnya secara positif. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan menggunakan metode kualitatif dan bersifat deskriptif. Subjek penelitian yang menjadi informan penelitian ini adalah penderita Diabetes Melitus beserta keluarga, dan petugas kesehatan. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Problematika pribadi penderita Diabetes Melitus kondisi kesehatan yang tidak stabil, merasa khawatir yang berlebihan, merasa rendah diri, merasa putus asa sehingga hati tidak tenang. Sebenarnya bersumber dari problematika pribadi penderita Diabetes Melitus itu adalah pemikirannya sendiri. Jika penderita Diabetes Melitus dapat memaknai sakitnya secara positif, maka secara tidak langsung problematika pribadinya akan sedikit. Namun jika memaknai sakit secara negatif maka muncullah problematika pribadi yang akan dihadapi. Melibatkan Allah dalam setiap memaknai sakit menjadi salah satu faktor utama agar mendapatkan kebahagiaan tak hanya didunia tetapi juga diakhirat, karena itu adalah tujuan kita di dunia ini. 2) Problematika sosial penderita Diabetes Melitus menghadapi sakitnya bersikap tidak ingin tahu terhadap lingkungan luar/ bersikap acuh (apatis), memisahkan diri dari lingkungan(mengisolasi diri), mudah tersinggung (sensitif) serta suka marah- marah tidak jelas (agresif).Problematika sosial penderita Diabetes Melitus berhubungan erat dengan orang-orang sekitarnya. Sebagai makhluk sosial, bagaimana pun keadaan dan situasi kita tetap butuh orang lain. Karena kodrat kita sudah menjadi makhluk sosial yang mestinya harus menjalin hubungan baik dengan makhluk sosial lainnya. Di dunia ini kita harus bersikap Hablum Minallah dan Hablum Minannas.
Kata Kunci : Diabetes Melitus, Problematika Sosial, Problematika Pribadi

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/jbki.v13i2.5172
Abstract views : 124 times
PDF : 145 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.