PELABELAN NEGATIF WANITA TUNA SUSILA DI PANTI PELAYANAN SOSIAL WANITA WANODYATAMA SURAKARTA

Khoiri Muhammad Syifa, Galih Fajar Fadillah, Uswatun Marhamah

Abstract


Pelabelan negatif merupakan salah satu stigma sosial yang terbentuk dari penilaian masyarakat terhadap inividu maupun kelompok yang dianggap telah menyimpang dari nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat seperti halnya para Wanita Tuna Susila (WTS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak pelabelan negatif pada wanita tuna susila yang sedang menjalani rehabilitasi di Panti Pelayanan Sosial Wanita (PPSW) Wanodyatama Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Adapun subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 wanita tuna susila (penerima manfaat) yang sedang menjalani rehabilitasi di Panti Pelayanan Sosial Wanita (PPSW) Wanodyatama Surakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelabelan negatif selain dapat menyebabkan diskriminasi, sulit mencari pekerjaan juga dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis terutama dalam pembentukan konsep diri pada wanita tuna susila.

Keywords


Wanita tuna susila, Prostitusi, Pelabelan negative

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/jbki.v14i02.6228
Abstract views : 302 times
PDF : 75 times

References


Hidayat, Komaruddin, and Khoiruddin Bashori. 2016. Psikologi Sosial: Aku, Kami Dan Kita. cet. 1. edited by O. M. Dwiasri. Jakarta: Erlangga.

Martha, Aroma Elmina. 2020. Kriminologi Sebuah Pengantar. Pertama. Yogyakarta: Buku Litera.

Meilanda, Angga Yuda. 2020. “Bahaya Labeling Negatif Terhadap Pembentukan Konsep Diri Pada Anak Tunalaras Dengan Tipe Gangguan Perilaku (Conduct Disosder) Dalam Perspektif Konseling Lintas Budaya.” Jurnal Bimbingan Dan Konseling Borneo 2(1):1–9. doi: https://doi.org/10.35334/jbkb.v2i1.1466.

Persada, Marhaenanda Pandega, and Martinus Legowo. 2021. “Labelling Masyarakat Terhadap Anak Pekerja Seks Komersial Di Jombang.” Jurnal Paradigma 10(1).

Purbaningsih, Indrawati, Suryanto, and Andik Matulessy. 2019. “Dampak Psikososial Akibat Stigmatisasi Pada Remaja Pelaku Pemerkosaan Studi Kasus Di Lapas Kelas 2B Kabupaten Banyuwangi.” Jurnal Prosiding Berkala Psikologi 1:84–95. doi: http://dx.doi.org/10.30659/psisula.v1i0.7695.

Sushmita, Chelin Indra. 2021. “Jadi Tujuan Wisata Seks, Segini Jumlah PSK Di Indonesia.” Solopos.

Umiarso, and Elbadiansyah. 2014. Interaksionisme Simbolik Dari Era Klasik Hingga Modern. 1st ed. Jakarta: Rajawali Pers.

Yahya, Pambudi Putra Kaharuddin, and Zainudin Bin Hassan. 2018. “Tinjauan Kriminologis Terhadap Kegiatan Praktik Prostitusi Di Kota Makassar.” Jurnal Sosiologi Pendidikan VI(ii):104–11.

Zuhri, Muhammad Syaifudin. 2022. “Konsep Diri Pada Pekerja Seks Komersial Di Warung Remang-Remang.” Jurnal Islmic Guidance and Counseling 3(2):114–26. doi: https://doi.org/10.21154/rosyada.v3i2.4409.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.