Peran Agama dan Etika Sosial Dalam Membangun Toleransi di Lingkungan Multikultural: Perspektif Konseling Lintas

Ihda Riezma Farhania, Raden Rachmy Diana

Abstract


Toleransi dan keharmonisan merupakan landasan penting bagi negara yang memiliki pertahanan kuat. Konflik sosial mungkin sulit dihindari dalam situasi tertentu sebagai akibat kurangnya toleransi terhadap perbedaan, khususnya yang berkaitan dengan agama. Konsep religiusitas tersebut merupakan konsep  yang mendasari potensi etika untuk bermasyarakat demi membangun toleransi. Prinsip dasar kajian bimbingan dan konseling antaragama adalah terciptanya keharmonisan yang langgeng sebagai upaya proaktif untuk mengurangi perselisihan sosial. Seseorang yang sadar akan agama pada umumnya akan memiliki standar moral yang tinggi. Membangun toleransi dan etika sosial dimulai dari hal ini. Dengan menggunakan teknik deskriptif dan pengumpulan data dari berbagai buku referensi, jurnal, dan artikel penelitian terdahulu yang memberikan gambaran mengenai pengertian toleransi dalam konseling antaragama, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan literatur. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keduanya, yaitu adanya peran penting antara agama dan etika yang membangun sikap toleransi dalam masyarakat. Dalam kajian konseling lintas agama, etika sosial merupakan unsur penting yang harus ada pada setiap diri masyarakat multikultural. Dalam mewujudkan regulasi etika sosial, perlu adanya bimbingan, ajakan, pemberian contoh, atau sanksi. Beberapa tindakan tersebut dapat diaplikasikan dalam masyarakat sesuai dengan kode etik Bimbingan dan Konseling Lintas Agama.

 

Kata Kunci: Toleransi, Religiusitas, Moral, Konseling, Lintas Agama


Keywords


Toleransi; Religiusitas; Moral; Konseling Lintas Agama

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/jbki.v15i01.7855
Abstract views : 41 times
PDF : 28 times

References


A.Minarni, , & Hasanuddin. 2021, Peran Guru Agama Islam dalam Menanamkan Moderasi Beragama. Bacaka: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 64–73. https://ejournal-bacaka.org/index.php/jpai/article/view/18/6

Ajidin, Zilal Afwa, Praktik Dialog Antar Umat Beragama (Studi Pada Komunitas Islam-Kristen di Kabupaten Lima puluh Kota Provinsi Sumatera Barat), POROS ONIM: Jurnal Sosial Keagamaan, 1(1), 2020, 67-78. https://media.neliti.com/media/publications/345930-praktik-dialog-antar-umat-beragama-studi-44c48a92.pdf

Bakri, S. 2009, Agama, Persoalan Sosial, dan Krisis Moral. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 3(1), h 37–45. https://doi.org/10.24090/komunika.v3i1.113

Bertenz, K. 2007, Etika, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Burhani, H., Awaludin, A., Haryadi, D., & Sila, M. A. Police Paper Potret Kerukunan Masyarakat Indonesia 2020: Tantangan dan Solusi. 5.

Fahri, mohammad, A. zainuri. 2022. Moderasi Beragama di Indonesia Mohamad. Religions, 13(5), h 451. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/download/5640/3010/

Hadi, Soewarso, dan Sukarjo. 2008. Kajian Ilmu Pengetahuan Sosial. Salatiga: Widya Sari Press Salatiga

Hasanah, U. 2019, Kontribusi Pemikiran Auguste Comte (Positivisme) Terhadap Dasar Pengembangan Ilmu Dakwah. Al-I’lam: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 2(2), h 70. https://doi.org/10.31764/jail.v2i1.1261

https://www.gramedia.com/best-seller/pengendalian-diri-self-control/

Jirhanuddin, J. 2017, Islam Dinamis. Pustaka Pelajar

Jurnal Paradigma, ‘Teori Dan Aplikasi Pendekatan Behavioristik Dalam Konseling Abstrak Pendahuluan Teori Dan Pendekatan Behavioristik’, 14, 2012, h 1–11.

K, Sulfikar., 2020, Makna Toleransi Dalam Bingkai Bimbingan dan Konseling Lintas Agama dan Budaya: Studi Terhadap Pengajian Maiyah Mocopat Syafaat di Yogyakarta, Tesis Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Kamil, M. pengertian masyarakat. Pendidikan Luar Sekolah, 67(6), 1995, h 14–21.

Kamus Besar Bahasa Indonesia, (https://kbbi.web.id/etnosentrisme) (https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-etnosentrisme/ ).

Linda, E, Pemikiran Johan Galtung Tentang Kekerasan Dalam Perspektif Feminisme, Jurnal Hubungan Internasional, Vol.6, No. 1

Maeli, Matius, 2011, Revitalisasi Etika Sosial-Politik Dalam Hidup Berdemokrasi, Jurnal Orientasi Baru, 20, (1)

Nata, Abuddin, 2012, Akhlak Tasawuf dan Karakter Mulia¸ (Jakarta: Raja Grafindo

Nofiawaty, H. Hubungan Antara Faktor Penduduk Setempat Terhadap Kecenderungan Preferensinya, (Kependudukan), 14. https://doi.org/10.1016/j.foodcont.2008.03.005

Parawansah, Sulhah Indar, 2022, Pengaruh Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Behavioristik dalam Mengatasi Konflik Pertemanan Pada Remaja Awal (Studi Kasus Pondok Pesantren Al-Fhataniyah), Jurnal At-Taujih, 8 (1)

Regulation of The President of The Republic of Indonesia Number 18 Year 2020 About Development Plan Medium-Term National 2020-2024

repository unri. (2004). tinjauan pustaka strukturalisme konflik. Retrieved fromhttps://repository.unri.ac.id/bitstream/handle/123456789/8732/bab2.pdf?sequence=5&isAllowed=y

Riduwan, 2004. Metode observasi dan penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Sukardi, Dewa Ketut, 2000, Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta

Triono, Andit, 2020, Membumikan Etika Sosial dan Pemahaman Multikultural Umat Beragama Melalui Pendidikan Tinggi, Holistik: Journal for Islamic And Social Science, 4(1)

Yusup, Muhammad, 2021, Manajemen Konflik dan Stress, Cet 1 Jakarta: Wade Group


Refbacks

  • There are currently no refbacks.