Kebermaknaan Hidup Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner

Resi Junita, Wanda Fitri, Hummaira Hutagaol, Siska Novra Elvina

Abstract


Penyakit jantung coroner beranggapan bahwa ia memiliki penyakit berat yang berisiko tinggi dengan kematian. Dengan adanya kebermaknaan hidup positif, maka individu tersebut terhindar dari rasa putus asa dan depresi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara, adapun subjek dalam penelitian berjumlah 3 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebermaknaan hidup pada pasien sakit jantung koroner dilihat dapat dari 6 aspek yaitu: 1). Ketiga subjek mempunyai tujuan hidup yang jelas setelah mengetahui memiliki penyakit jantung coroner, sehingga melakukan hal-hal yang bermanfaat. 2). Kegika subjek memiliki kebebasan oleh keluarga dalam menjalankan kehidupan. 3). Dua sabjek mengatakan hidupnya puas, karena banyak melakukan hal yang bermanfaat. Sedangkan 1 subjek tidak puas, karena merasa tidak bermanfaat. 4). Semua subjek memiliki sikap sabar, cemas dan juga takut dalam menghadapi kematian. 5). Subjek penelitian ada yang berfikir ingin bunuh diri dan ada juga yang tidak. 6). kepantasan hidup ada informan yang merasa kepantasan dalam hidup karena bisa melakukan hal-hal yang bermanfaat dalam kehidupannya.

Kata Kunci: Kebermaknaan hidup, Penyakit Jantung Koroner



Keywords


Kebermaknaan hidup, Penyakit Jantung Koroner

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/jbki.v15i01.9767
Abstract views : 50 times
PDF : 33 times

References


Aisyah, ‘Hubungan Berfikir Positif Dengan Kebermaknaan Hidup Pada Remaja’ (Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri, 2007)

Bastaman, Djumhana, Integrasi Psikologi Dengan Islam (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 1995)

———, Logoterapi (Jakarta: Rajawali Pers, 2007)

———, Meraih Hidup Bermakna Kisah Pribadi Dengan Pengalaman Tragis (Jakarta: PT. Tamrin, 1996)

Frankl, Viktor, Mencari Makna Hidup (Bandung: Yayasan Nuansa Cendikia, 2004)

Iwayan, Candra, and Pande Putu Ida Oktayani, ‘Kebermaknaan Hidup Pada Pasien Kanker’, Jurnal Gema Keperawatan, 9.1 (2016)

Jaya, Yahya, Taqwa Ilmu Kesehatan Mental Optimal (Padang: UIN Imam Bonjol Padang, 2017)

Juzar, D Irmalita, Sindrom Koroner Akut, In: Rahajoe Au, Santoso KK, Penyakit Kardiovaskuler (Jakarta: Badan Penerbit FKUI, 2015)

K, Robert Yin, Studi Kasus Desai & Metode (Jakarta: PT Raja Grafindo, 2013)

Koeswara, E, Logoterapi. Psikoterapi Viktor Frankl (Yogyakarta: Kanisius, 1992)

Mardina, Romadhani, and Rr Setyawati, ‘Hubungan Antara Penyesuaian Diri Dengan Kebermaknaan Hidup Pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik Di RSUD Banyumas’, Jurnal Psycho Idea, 11.1 (2013)

Smeltzer, Susan C., Keperawatan Medical Bedah (Jakarta: EGC, 2014)

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D (Bandung: Alfabeta, 2014)

Wahyuni, S, Asuhan Neonates, Bayi & Belita (Jakarta: EGC, 2012)

Wijaya, Ari, and Siti Noor Fatmah Lailatushifah, ‘Kebermaknaan Hidup Dan Kecemasan Terhadap Kematian Pada Orang Dengan Diabetes Melitus’, Jurnal Psikologi Indonesia, 10.2 (2013)

Zahra, Fauziah Dan Irfan Fahmi, ‘Gambaran Optimisme Pada Pasien Dialysis’, Jurnal Ilmiah Psikologi, V.2 (2012), 582–601


Refbacks

  • There are currently no refbacks.