Fenomena Dorongan Menikah: Penyelesaian Konflik Orang Tua dengan Anak melalui Komunikasi Antarpribadi
Abstract
Encouragement from parents to get their children to get married often creates conflicts. This study analyzes interpersonal communication which is used as an effort to resolve conflicts. Qualitative methods are used to answer research questions with a phenomenological approach. The results obtained by parents often encourage their children who are old enough to get married. Conflicts between parents and children often occur when the child doesn’t feel like getting married, while the parents for several reasons want their child to get married soon. The interpersonal communication built by parents and children can be a way to resolve conflicts that occur. Openness and listening are the keys to the communication process between parents and children. This study concludes that the conflict between parents and children regarding the urge to marry must be resolved using interpersonal communication.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustina, S., Budiarto, Y., & Hastuti, R. (2018). Konflik Orangtua-Anak Dalam Pemilihan Pasangan Pada Keluarga Di Bangka. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 1(2), 541. Https://Doi.Org/10.24912/Jmishumsen.V1i2.1007
Alfiyah. (2010). Pernikahan Dini. Jakarta: EGC
Amalia, L. (2020). Strategi Ketahanan Ekonomi Keluarga Miskin Penerima Dana Lutfi Amalia Dan Palupi Lindiasari Samputra A Bstrak. July. Https://Doi.Org/10.33007/Ska.V9i2.1792
Amin, M. M. (2019). Pola Asuh Keluarga Yang Mempunyai Anak Lebih Dari Lima Dalam Menciptakan Keluarga Sakinah (Studi. 15210142.
Amrullah, H., & Hastuti, D. (2019). Persepsi Tentang Usia Pernikahan Perempuan Dan Jumlah Anak Yang Diharapkan : Mampukah Memprediksi Praktek Pengasuhan Orang Tua ? Perception Of The Marriage Age Of Women And The Expected Number Of Children : Could It Predict Parenting Practices ? 12(2), 145–156.
Arifin, H.M. (1987). Hubungan Timbal Balik Pendidikan Agama di Lingkungan Sekolah dan Keluarga. Jakarta : PT Bulan Bintang
Arifin, N. (2018). Konstruksi Makna Bagi Wanita Pengguna Vape Di Kota Pekanbaru Nofrianto. 5(1), 1–15.
Arikunto, Ardianto, Elvinaro. 2010. Metodelogi Penelitian Untuk Public Relations Kuantitatif Dan Kualitatif. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Astuti, S. W., Bajari, A., Rachmiatie, A., & Venus, A. (2019). Hubungan antara Motif Komunikasi Interpersonal dan Kepuasan Komunikasi Antar Pribadi Generasi Milenial. 2, 171–206
Aziz, N. F. (2017). Peranan Orang Tua Dalam Mengatasi Perilaku Menyimpang Dikalangan Remaja (Studi Deskriptif Kelas Xi Di Sekolah Menengah Kejuruan Pasundan 3 Bandung) (Doctoral Dissertation, Fkip Unpas). 1–29.
Bagus, Lorens. (2005). Kamus Filsafat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Baihaqi, F. (2014). Manajemen Pengelolaan Obyek Daya Tarik Wisata (Odtw) Masjid Agung Jawa Tengah (Doctoral Dissertation, Uin Walisongo). 17–34.
Bappenas. (2020). Strategi Nasional Pencegahan Perkawinan Anak.
Basrowi & Sukidin. (2002). Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Mikro. Surabaya : Insan Cendikia
Batubara, J. (2017). Paradigma Penelitian Kualitatif Dan Filsafat Ilmu Pengetahuan Dalam Konseling. Jurnal Fokus Konseling, 3(2), 95. Https://Doi.Org/10.26638/Jfk.387.2099
Berns, Roberta M. (2007). Child, Family, School, Community Socialization and Support. United State: Thomson Corporation
BKKBN. (2017). Usia Pernikahan Ideal 21 – 25 Tahun. Diakses pada 5 Juni 2020 melalui https://www.bkkbn.go.id Badan Keluarga BKKBN Usia Pernikahan Ideal 21-25 Tahun https://www.bkkbn.go.id/detailpost/bkkbn-usia-pernikahan-ideal-21-25-tahun
Bogdan, R.C., & Biklen, S.K., (1982). Qualitative Research For Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston, MA: Allyn and Bacon, Inc.
Creswell, J.W. (2016). Penelitian Kualitatif & Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Danim, Sudarwan. (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia
Daymon, C. dan I.Holloway. (2008). Metode Riset Kualitatif. PT. Bentang Pustaka: Yogyakarta.
Denzin, N.K., & Lincoln, Y.S. (2011). Introduction: The discipline and practice of qualitative research. The Sage handbook of qualitative research. Thousand Oaks, CA: Sage
Departemen Kesehatan. (2009). Kategori Umur. Diakses pada 9 Agustus 2020 melalui https://www.kemkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-data-pusat-data-dan-informasi.html
Desiyanti, I. W. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Terhadap Pernikahan Dini Pada Pasangan Usia Subur Di Kecamatan Mapanget Kota Manado. Jikmu, 5(2), 270–280.
Devito, J. A. (2011). Komunikai Antar Manusia. Pamulang: Karisma Publishing Group
Djaelani, H. M. S. (2013). Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga Dan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Widya, 100
Dwi, N. Bagong, S. (2005). Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Elly, M. S. Usman, K. (2011). Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Emzir. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan:Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Fadhli, Y. R. (2020). Remaja Perempuan Yang Menikah Melalui Perjodohan: Studi Fenomenologis Tentang Penyesuaian Diri. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 8(2), 153. Https://Doi.Org/10.22219/Jipt.V8i2.11301
Handayani, M., Penelitian, P., Pendidikan, K., & Kemdikbud, B. (2017). Pencegahan Kasus Kekerasan Seksual Pada Anak Melalui Prevention Of Sexual Violence Cases In Children Through Interpersonal Communication. Jurnal Ilmiah Visi Pgtk Paud Dan Dikmas, 12(1), 67–80. Journal.Unj.Ac.Id/Unj/Index.Php/Jiv/Article/Download/2805/2091
Haryadi, T. (2009). Pengalaman Suami Dan..., Tri Haryadi, Fpsi Ui, 2009. 9–19.
Hasanuddin, A.H. (1984). Cakrawala Kuliah Agama. Al-Ikhlas.Surabaya
Hasbiansyah, O. (2005). Pendekatan Fenomenologi : Pengantar Praktik Penelitian Dalam Ilmu Sosial Dan Komunikasi. 56, 163–180.
Hasibuan, Syafruddin. (2008). Penerapan Hukum Pidana Formal Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Oleh Marlina dalam Bunga Rampai Hukum Pidana Dan Kriminologi Serta Kesan Pesan Sahabat Menyambut 70 Tahun Muhammad Daud. Medan: Pustaka Bangsa Press.
Hidayanti, W. (2017). Peranan Orang Tua Dengan Pola Asuh Demokratis Terhadap Prestasi Anak Di Desa Sipatuhu Kecamatan Banding Agung Kabupaten Oku Selatan.
Ibnu, Abdullah. (2007). Langkah Praktis Mendidik Anak Sesuai Tahap Usia. Bandung: Irsyad Baitus Salam
Irving, M. (1998). Memahami Kembali Sosiologi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Kamal, Mukhtar. (1974). Asas-asas Hukum Islam Tentang Perkawinan. Jakarta: Bulan Bintang
Kusuma, R. S. (2017). Komunikasi Antar Pribadi Sebagai Solusi Konflik Pada Hubungan Remaja Dan Orang Tua Di Smk Batik 2 Surakarta. Warta Lpm, 20(1), 49–54. Https://Doi.Org/10.23917/Warta.V19i3.3642
Kusumajanti, Efianda, A., & Maryam, S. (2015). Analisis Tema Fantasi Keluarga di Kalangan Manusia Lanjut Usia. VI(2), 115–130. https://jurnal.uai.ac.id/index.php/commline/article/view/608
Lestari, Sri. (2012). Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanaman Konflik Dalam Keluarga. Jakarta: Kencana
Liliweri, Alo. (1991). Komunikasi Antar Pribadi. PT. Citra Aditya Bakti: Bandung
Lincoln, Y.S., & Guba, E.G. (1986). Naturalistic Inquiry. Beverly Hills, CA: SAGE Publication.
Littlejohn, Stephen W, & Domenici, Kathy. (2007). Communication, Conflict and The Management of Different. Waveland Press: United States of America
Mansur. (2005). Anak Usia Dini Dalam Islam. Yogyakarta
Musyarrofah, S. (2019). Dampak Kawin Paksa Terhadap
Keharmonisan Keluarga Pendahuluan Kawin paksa pada masyarakat Madura , khususnya di Desa layak untuk dijadikan menantu .(April 2019), 75–93
Nak’imatul, L. A. I. L. I. (2016). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Kelas Sosial, Dan Budaya Terhadap Besarnya Pinjaman Produktif Di Baitul Maal Wa Tanwil (Bmt) Ar-Rahman Tulungagung. 4, 17–65.
Nazir, M. (1988). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia: Jakarta
Ngalim Purwanto. (2010). Psikologi Pendidikan. PT Remaja Rosdakarya: Bandung
Novianti, R. D., Sondakh, M., & Rembang, M. (2017). Komunikasi Anatarpribadi Dalam Menciptakan Harmonisasi (Suami Dan Istri) Keluarga Didesa Sagea Kabupaten Halmahera Tengah. E-Journal"Acta Diurna", Vi(2), 1–15. Https://Media.Neliti.Com/Media/Publications/94222
Nurwati, T. N. A. N. (2018). Pernikahan Dini Dan Pembangunan Daerah.
Offrey, L. D., & Rinaldi, C. M. (2017). Parent–Child Communication And Adolescents’ Problem-Solving Strategies In Hypothetical Bullying Situations. International Journal Of Adolescence And Youth, 22(3), 251–267. Https://Doi.Org/10.1080/02673843.2014.884006
Onoyase, A. (2020). Causes Of Child Marriage And Its Effects On The Child In Jigawa State, North West Nigeria: Implications For Counselling. Journal Of Education And Training Studies, 8(4), 50. Https://Doi.Org/10.11114/Jets.V8i4.4724
Pa, P. U. S. K. A. (2020). Pencegahan Perkawinan Anak Ucapan Terima Kasih.
Ponterotto, J. G. (2005). Qualitative Research In Counseling Psychology : A Primer On Research Paradigms And Philosophy Of Science. 52(2), 126–136. Https://Doi.Org/10.1037/0022-0167.52.2.126
Prasojo, R. J. (2014). Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ips. 2(1), 1–11.
Pratidana, D., Agus, B., & Setyawan. (2017). Strategi Kmunikasi.
Rahim, M. A. (2017). Toward A Theory Of Managing Organizational Conflict Toward A Theory Of Managing Organizational Conflict. October 2003. Https://Doi.Org/10.2139/Ssrn.437684
Rahmayani, L. R. (2020). Cara Penyelesaian Konflik Interpersonal Romantic Relationship Hubungan Pacaran Remaja Tunanetra Dan Non Tunanetra (Doctoral Dissertation, Universitas Airlangga). 3, 1–31.
Ramadhani, R. (2013). Komunikasi Interpersonal Orang Tua Dan. 1(3), 112–121.
Ridha, N. (2017). Proses Penelitian, Masalah, Variabel, Dan Paradigma Penelitian. Jurnal Hikmah, 14(1), 62–70. Http://Jurnalhikmah.Staisumatera-Medan.Ac.Id/Index.Php/Hikmah/Article/Download/10/13
Rifqi, I. S. A. M. (2016). Strategi Manajemen Konflik Pasangan Suami Istri Dengan Status Istri Bekerja Dan Suami Pengangguran. 1–27.
Robert. (2001). Perspektif Tentang Perubahan Sosial. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Safitri, N. (2018). Pengertian Anak. 12–32.
Sardi, B. (2016). Faktor-Faktor Pendorong Pernikahan Dini Dan Dampaknya Di Desa Mahak Baru Kecamatan Sungai Boh Kabupaten Malinau. 4(1), 194–207.
Sari, A. A. (2017). Komunikasi antarpribadi. Deepublish: Yogyakarta
Siddik, A. (2018). Otoritas Orang Tua Dalam Memaksa Kawin Anak Usia 21 Tahun Ditinjau Dari Kompilasi Hukum Islam.
Soeharso. Ana, S. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Soekanto, Soerjono. (1993). Kamus Sosiologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Soemarjan, Selo. (1962). Sosiologi Suatu Pengantar. Gajah Mada Press. Yogyakarta
Somantri, G. R. (2005). Memahami Metode Kualitatif. 9(2), 57–65.
Subekti. Tjitrosudibio. (2002). Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Jakarta : PT. Pradnya Paramitha
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.
Susanto, Astrid. (2006). Pengantar Sosiologi Dan Perubahan Sosial. Bandung: Bina Cipta
Taufik, M., Sutiani, H., & Hernawan, A. D. (2018). Persepsi Orang Tua Terhadap Pernikahan Dini Di Desa Gedang Kulut Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan. Jurnal Vokasi Kesehatan, 4(2), 63. https://doi.org/10.30602/jvk.v4i2.77
Ulfa, K. (2015). Peran Keluarga Menurut Konsep Perkembangan Kepribadian Perspektif Psikologi Islam. Al-Adyan, 10(1), 123–140.
Wardyaningrum, D. (2013). Komunikasi untuk penyelesaian konflik dalam keluarga : orientasi percakapan dan orientasi kepatuhan. 1, 47–58.
Whitney, F. (1960). The Element Of Research. New York :Prentice-Hall, Inc
Wibisana, W. (2016). Pernikahan Dalam Islam. 14(2), 185–193.
Wulandari, O. (2017). Pemeliharaan Hubungan Antara Orangtua Yang Bercerai Dan Anak (Studi Kualitatif Deskriptif Komunikasi Antarpribadi Antara Orangtua Yang Memiliki Hak Asuh Dengan Anaknya). Komuniti: Jurnal Komunikasi Dan Teknologi Informasi, 8(1), 3. Https://Doi.Org/10.23917/Komuniti.V8i1.2928
DOI: https://doi.org/10.15548/amj-kpi.v12i01.2750
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 AL MUNIR : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam