Representasi Nilai-Nilai Budaya dalam LPP Lokal (Studi terhadap Program Siaran TVRI Sumatera Barat yang Bermuatan Kearifan Lokal)

Wakidul Kohar, Usman Usman

Abstract


This research based on the assumption that the media helps to establish the reality of real life in the community. The reality rises because of media workers process language. Associated with it, TVRI of West Sumatra, which has existed in this region, was not fully provide enough space in the broadcast activities to represent Minangkabau culture. It happened because of three things, which is associated with the processes, strategies and discourse to be fought in the broadcast television. The method used in this study is a content analysis with a qualitative approach, in reading the manuscript broadcast program, watching the programs and interviewing the producers and the audience with accidental sampling. Theory of agenda setting theory is used to understand and read the data. This study even found in the process and strategy, the programs do not begin with research of needs and viewers, because it was said the programs were patterned on the package of programs from several years ago. Whereas the values behind the broadcast programs of TVRI West Sumatera are the value of deliberation, togetherness and express egalitarian society

Keywords


representasi, nilai budaya, televisi lokal

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/amj-kpi.v0i0.622
Abstract views : 191 times
PDF : 159 times

References


Aris Budiman. 2002. Desain Penilitian: Pendekatan Kualitatif & Kuantitatif, Jakarta: KIK Press

Athur Asa Berger. 2000. Media and Comunication Research Methods: An Introduction to Qualitative and Quantitatif Approaches, London: Sage Publications

Ayatrohaedi.1986. Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius). Jakarta: Pustaka Jaya.

Badan Pusat Statistik. 2012. Penduduk Indonesia: Hasil Sensus Penduduk 2010, Jakarta: BPS.

Batuah, A. Dt.; Madjoindo, A. Dt. 1959.Tambo Minangkabau dan Adatnya. Jakarta: Balai Pustaka.

Branston, Gill & Roy Stafford. 1996. The Media Students Book. New York: Routledge

Denis McQuail. 2012. Teori Komunikasi Massa, Salemba Humanika

Eriyanto. 2008. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Tekks Media. Yogyakarta: LkiS.

Fiske, John. (2004). Cultural and Communication Studies: Sebuah Pengantar Paling Komprehensif. Bandung: Jalasutra.

Hakimy, Idrus. 1997. Rangkaian Mustika Adat Basandi Syarak di Minangkabau. Bandung: Remaja Rosdakarya

Hall, Stuart. 1997. Representation and The Media. Dalam http://www.mediaed.org/assets/products/409/transcript_409.pdf diakses 6 Mei 2015

Haryati. 2013. “Televisi Lokal dalam Representasi Identitas Budaya” Observasi, Vol. 11, Nomor 1, 2013

John W. Creswell. 1998. Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Tradition, London: Sage Pullications.

Kato, Tsuyoshi. 2005. Adat Minangkabau dan Merantau dalam Perspektif Sejarah. Balai Pustaka.

Koenjtaraningrat. 1976. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan.

_______, 1974. Kebudayaan, Mentalitet, dan Pembangunan: Bungarampai. Jakarta: Gramedia.

Lexy Mouleong. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosdakarya

Liliweri, Alo. 2002. Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: LkiS Pelangi Aksara.

Maryaini. 2005. Metode Penelitian Kebudayaan, Jakarta: Bumi Aksara

Michael Quin Patton. 1990. Qualitative Evalutions and Research Methods, (Newbury Park. Sage Publication

Michael Quin Patton. 1990. Qualitative Evalutions and Research Methods, Newbury Park. Sage Publication

Piliang, Yasraf Amir. 2003. Hipersemiotika: Tafsir Cultural Studies atas Matinya Makna. Bandung: Jalasutra

Rasyid. 2006. ”Pelestarian adat dan pengembangan budaya Minangkabau”

Ridwan, Nurman Ali. 2007. Landasan Keilmuan Kearifan Lokal . dalam Jurnal Ibda Vol. 5/No. 1/ Jan-Juni 2007, hal. 27-38, P3M STAIN Purwokerto.

Rukmananda, Naratama. 2013. Menjadi Sutradara Televisi (Indonesian Editiion),Jakarta: Gramedia.

Salmadanis dan Duski Samad. 2003. Adat Basandi Syarak: Nilai dan Aplikasinya menuju Kembali ke Nagari dan Surau, Jakarta: PT. Kartika Insan Lestari Press.

Tim Pnyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1998.

Umberto Eco. 2011. A Theory of Semiotics, diterjemah oleh Inyiak Ridwan Muzir, Teori Semiotika: Signifikasi Komunikasi, Teori Kode, serta Teori Produksi Tanda, Bantul: Kreasi Wacana.

Usman Pelly dan Asih Menanti. 1994. Teori-teorisosial budaya, Jakarta: PPPM Dikti

W. Schoorl. 1993. Culture and Change Among the Muyu, Leiden: KITLV Press

Wiranta, “Idetifikasi Konsep Budaya Jawa” Cakra Wisata , Vol. 13 Jilid 1 Tahun 2013


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 AL MUNIR : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional