Representasi Nilai-Nilai Budaya dalam LPP Lokal (Studi terhadap Program Siaran TVRI Sumatera Barat yang Bermuatan Kearifan Lokal)
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.15548/amj-kpi.v0i0.622
Abstract views : 191 times
PDF : 159 times
References
Aris Budiman. 2002. Desain Penilitian: Pendekatan Kualitatif & Kuantitatif, Jakarta: KIK Press
Athur Asa Berger. 2000. Media and Comunication Research Methods: An Introduction to Qualitative and Quantitatif Approaches, London: Sage Publications
Ayatrohaedi.1986. Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius). Jakarta: Pustaka Jaya.
Badan Pusat Statistik. 2012. Penduduk Indonesia: Hasil Sensus Penduduk 2010, Jakarta: BPS.
Batuah, A. Dt.; Madjoindo, A. Dt. 1959.Tambo Minangkabau dan Adatnya. Jakarta: Balai Pustaka.
Branston, Gill & Roy Stafford. 1996. The Media Students Book. New York: Routledge
Denis McQuail. 2012. Teori Komunikasi Massa, Salemba Humanika
Eriyanto. 2008. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Tekks Media. Yogyakarta: LkiS.
Fiske, John. (2004). Cultural and Communication Studies: Sebuah Pengantar Paling Komprehensif. Bandung: Jalasutra.
Hakimy, Idrus. 1997. Rangkaian Mustika Adat Basandi Syarak di Minangkabau. Bandung: Remaja Rosdakarya
Hall, Stuart. 1997. Representation and The Media. Dalam http://www.mediaed.org/assets/products/409/transcript_409.pdf diakses 6 Mei 2015
Haryati. 2013. “Televisi Lokal dalam Representasi Identitas Budaya” Observasi, Vol. 11, Nomor 1, 2013
John W. Creswell. 1998. Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Tradition, London: Sage Pullications.
Kato, Tsuyoshi. 2005. Adat Minangkabau dan Merantau dalam Perspektif Sejarah. Balai Pustaka.
Koenjtaraningrat. 1976. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan.
_______, 1974. Kebudayaan, Mentalitet, dan Pembangunan: Bungarampai. Jakarta: Gramedia.
Lexy Mouleong. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosdakarya
Liliweri, Alo. 2002. Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: LkiS Pelangi Aksara.
Maryaini. 2005. Metode Penelitian Kebudayaan, Jakarta: Bumi Aksara
Michael Quin Patton. 1990. Qualitative Evalutions and Research Methods, (Newbury Park. Sage Publication
Michael Quin Patton. 1990. Qualitative Evalutions and Research Methods, Newbury Park. Sage Publication
Piliang, Yasraf Amir. 2003. Hipersemiotika: Tafsir Cultural Studies atas Matinya Makna. Bandung: Jalasutra
Rasyid. 2006. ”Pelestarian adat dan pengembangan budaya Minangkabau”
Ridwan, Nurman Ali. 2007. Landasan Keilmuan Kearifan Lokal . dalam Jurnal Ibda Vol. 5/No. 1/ Jan-Juni 2007, hal. 27-38, P3M STAIN Purwokerto.
Rukmananda, Naratama. 2013. Menjadi Sutradara Televisi (Indonesian Editiion),Jakarta: Gramedia.
Salmadanis dan Duski Samad. 2003. Adat Basandi Syarak: Nilai dan Aplikasinya menuju Kembali ke Nagari dan Surau, Jakarta: PT. Kartika Insan Lestari Press.
Tim Pnyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1998.
Umberto Eco. 2011. A Theory of Semiotics, diterjemah oleh Inyiak Ridwan Muzir, Teori Semiotika: Signifikasi Komunikasi, Teori Kode, serta Teori Produksi Tanda, Bantul: Kreasi Wacana.
Usman Pelly dan Asih Menanti. 1994. Teori-teorisosial budaya, Jakarta: PPPM Dikti
W. Schoorl. 1993. Culture and Change Among the Muyu, Leiden: KITLV Press
Wiranta, “Idetifikasi Konsep Budaya Jawa” Cakra Wisata , Vol. 13 Jilid 1 Tahun 2013
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 AL MUNIR : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam