Empty Nest Syndrome pada Dewasa Madya Ditinjau dari Kecerdasan Spiritual
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.15548/alqalb.v14i2.7079
Abstract views : 687 times
PDF : 491 times
References
Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Anggraini, L, D. (2017). Pandangan islam terhadap manula dan berbagai kesehatan lansia yang perlu diperhatikan. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Dharmawati, M. A. (2016). Upaya-upaya mencegah sindrom sarang kosong pada lanjut usia perempuan di Banguntapan, Bantul. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, 5(11). Hal: 466-474.
Fitri. (2020). Konsep kecerdasan spiritual dan emosional dalam membentuk budi pekerti (AKHLAK). Jakarta: Guepedia.
Ghafur, J. (2014). Manajemen waktu di usia madya untuk meminimalisir dampak dari empty nest syndrome. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 3(2). Hal: 120-125.
Hilmanisa, A., Salsabila, A. M., Wazkia, H., Rivani, K. D., & Putri, M. A. (2022). Psikoedukasi mindfulness untuk mengatasi empty nest syndrome pada lansia di puskesmas Ulak Karang Selatan. Pusako: Jurnal Pengabdian Psikologi, 1(1) Hal: 37-41.
Handayani, A. (2019). How to raise great family: Mengasuh anak penuh kesabaran. Jakarta: PT Grasindo.
Jahja, Y. (2011). Psikologi perkembangan. Jakarta: Prenadamedia Group.
Latif, A, S. & Fikri, A, E. (2017) Super spiritual quotient (SSQ): Sosiologi qur’ani dan revolusi mental. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Makar, A. (2018) Masalah sindrom sarang kosong: Analisis dan saran untuk mengekangnya. Jurnal Penelitian Lanjut dalam Psikologi dan Psikoterapi. 1(1&2). Hal: 91-94.
Mulyani, P. D., & Kristinawati, W. (2021). An overview of the empty nest and loneliness in single mothers living alone in juwana village. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha, 12(2). Hal: 249- 258
Nurdin, A. N & Rido, A. (2020). Identitas dan kebanggaan menjadi orang minangkabau: Pengalaman perantau minang asal nagari sulit air. Tanggerang Selatan: Hipius (Himpunan peminat ilmu-ilmu ushuluddin).
Pakpahan, P. (2021). Kecerdasan spiritual (SQ) dan kecerdasan intelektual (IQ) dalam moralitas remaja berpacaran upaya mewujudkan manusia yang seutuhnya. Malang: CV. Multimedia Edukasi.
Pudjibudojo, J. K., dkk. (2021). Berbagi seputar usia lanjut. Sidoarjo: Zifatama Jawara.
Puspitasari, D. A., & Maryanti, L. I. (2021). The relationship between religiosity and empty nest syndrome in the elderly. Indonesian Journal of Islamic Studies, 3, 10-21.
Priyatno & Duwi. (2014). Pengolahan data terpraktis. Yogyakarta: ANDI.
Ratnasari, S. L., Supardi, S., & Nasrul, H. W. (2020). Kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan linguistik terhadap kinerja karyawan. Journal of Applied Business Administration, 4(2). Hal: 98-107.
Sari, F. (2022). Parenting your adult children. Jakarta: PT. Elax Media Komputindo.
Sugiyono. (2012). Statistik untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suwendra, I. (2019). Pengembangan moral pembelajaran purana berbasis pemahaman diri untuk meningkatkan kecerdasan spiritual. Bandung: Nila Cakra.
Tjiptorini, S & Pratiwi, L & Ramadhani, A. (2021). Model pembelajaran psikologi perkembangan sepanjang hayat. Bandung: Media Sains Indonesia.
Utami, P, L & Puapitadewi, N,W, S. (2013). Perbedaan tingkat stres ditinjau dari empty nest syndrome dan status ibu. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 2(2) Hal: 5-7.
Zainul, M., & Mariyati, L. I. (2021). The relationship between adversity quotient (AQ) and empty nest syndrome in elderly women in larangan village, sidoarjo. Indonesian Journal of Cultural and Community Development, 9, Hal: 10-21.
Zohar, D. & Marshall, I. (2000). SQ Kecerdasan spiritual. Bandung: PT Mizan pustaka.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ruang Jurnal,
Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama,
UIN Imam Bonjol Padang
Jl. Mahmud Yunus No.6,Lubuk Lintah,
Kota Padang, Sumatra Barat
E-mail: jurnal-alqalb@uinib.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.