PENYESUAIAN DIRI HOMOSEKSUAL

Subhan Ajrin Sudirman

Abstract


Keberadaan homoseks merupakan fenomena sosial yang saat ini ada di sekitar masyarakat Indonesia pada umumnya. Homoseksual adalah seseorang yang memilih relasi seks pada jenis kelamin yang sama, seorang laki-laki akan memilih laki-laki sebagai pasangan dalam relasi seksualnya, begitupula dengan perempuan memilih perempuan sebagai relasi seksnya. Keberadaan mereka tidak dapat dipungkiri dan menjadi semakin tajam karena ada keterbukaan dalam mengungkap jati diri mengenai siapa mereka sebenarnya. Hubungan yang terjadi pada homoseksual adalah sebuah hubungan yang bersifat erotis dan mengacu pada perilaku seksual. Orang akan menilai wajar apabila melihat dua orang wanita yang saling bergandengan mesrabahkan bila melihat sepasang wanita salin berciuman pipi di tempat umum. Perilaku tersebut akan dinilai lain apabila dilakukan oleh sepasang laki-laki, orang awam akan merasa risih atau heran dengan perilaku mereka, bahkan tak jarang hal ini akan mejadi buah bibir  dan bahan cemoohan bagi masyarakat kebanyakan. Permasalahan yang tengah dihadapi oleh homoseks khususnya gay di Indonesia adalah mengenai keberadaannya yang masih terasa asing di lingkungan masyarakat umum. Kebanyakan dari masyarakat akan menganggap bahwa gay adalah suatu aib yang memalukan keluarga dan anggapan bahwa gay adalah yang menyebabkan munculnya penyakit AIDS. Namun kenyataannya, sampai saat ini gay tetap berjuang menunjukkan eksistensi dirinya serta melawan diskriminasi sosial yang terus-menerus muncul disekitarnya.


Keywords


Penyesuaian diri, homoseksual

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/alqalb.v6i1.808
Abstract views : 517 times
PDF : 970 times

References


Ahmad, (1998, November), “Gay dan Media Massa”. Buletin GAYa Nusantara. No. 58.

Buletin GAYa Nusantara, (1998, November), Menengok Kehidupan Gay Batam.

Chaplin, J.P. 1972, Dictionary of Psychology, Dell Publishing Co. Inc., New York.

Fahmi, M. (1982), Penyesuaian Diri, Pengertian dan Peranannya dalam Kesehatan Mental. (terjemahan Zakiyah Daradjat). Jakarta: Bulan Bintang.

Kartono, K. (1989). Abnormalitas Seksual, Bandung: C.V. Mandar Maju.

Lindzey, G and Aronson, E (Eds.), 1975. Handbook of Social Psychology. Vol. 1. Amerind, Publishing Co., Ltd., New Delhi.

Meichati, S., Swadirman, Nuryoto, S. & Prawitasari, J.E (1974). Penyelidikan Tentang Tanggapan Remaja Mengenai Diri dan Kehidupannya. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.

Schneiders, A.A. (1964). Personal Adjusment and Mental Health. New York: Holt, Rinehart and Winston.

Tatung, P. (1998, Agustus). “Gay Bukan Kelompok Aneh”. Dalam Tabloid MINGGU INI. Edisi 21/IX/20.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Ruang Jurnal,
Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama,
UIN Imam Bonjol Padang
Jl. Mahmud Yunus No.6,Lubuk Lintah,
Kota Padang, Sumatra Barat
E-mail: jurnal-alqalb@uinib.ac.id

 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.