SIKAP SISWA REGULER TERHADAP SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DENGAN KECENDERUNGAN BULLYING KELAS INKLUSI

Uswatun Hasanah, Ni’matuzahroh Ni’matuzahroh, Yuni Nurhamida

Abstract


Sikap merupakan kecenderungan untuk bertingkahlaku baik positif maupun negatif terhadap objek yang disikapi. Pada pendidikan inklusi siswa reguler diharapkan menerima perbedaan yang dimiliki siswa berkebutuhan khusus. Siswa reguler dengan sikap negatif terhadap siswa berkebutuhan khusus akan memunculkan perilaku meremehkan dan pengucilan sampai menimbulkan kecenderungan bullying. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara sikap siswa reguler terhadap siswa berkebutuhan khusus dengan kecenderungan bullying. Desain penelitian adalah kuantitatif korelasional dengan jumlah 200 subjek siswa reguler sekolah inklusi tingkat SMP. Skala yang digunakan adalah skala sikap siswa reguler terhadap siswa berkebutuhan khusus dan skala kecenderunganbullying. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif antara sikap siswa siswa reguler terhadap siswa berkebutuhan khusus dengan kecenderungan bullying yaitu (r= -0.234; p=0.000; p<0.01). Semakin negatif sikap siswa reguler terhadap siswa berkebutuhan khusus maka semakin tinggi kecenderungan perilaku bullying begitupun sebaliknya.


Keywords


Sikap siswa reguler terhadap siswa berkebutuhan khusus, Kecenderungan bullying, inklusi

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/alqalb.v7i1.837
Abstract views : 840 times
PDF : 400 times

References


Anderson, C.A., & Dewall, C.N. (2011). The general aggression model: theoretical extensions to violence. Psychology of violence American Psychological Association, 1.

Anderson, C.A & Bushman, B.J. (2002).Human Aggression. Annual Reviews Psychology.

Azwar, S. (2014).Metode penelitian.Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2013).Sikap Manusia: Teori dan pengukuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bernstein, J.Y. & Watson, M.W. (1997). Children who are targets of bullying: a victim pattern. Journal Of Interpersonal Violence.

Borowsky, I.W.,et.al. (2013). Suicidal thinking and behavior among youth involved in verbal and social bullying: risk and protective factors. Journal Of Adolescent Health.

Dayakisni, T.&Hudaniah. (2009). Psikologi Sosial. Malang: UMM Press.

Durand, V.,et.al. (2013). Bullying and substance use in children and adolescents.Journal Addiction Research & Therapy.

Faiqoh E. & Falah F. (tt). Hubungan antara sikap terhadap pasien penyakit jiwa dengan perilaku agresif perawat pasien penyakit jiwa. Jurnal Proyeksi, 6, 89-99.

Hallahan, D.P., Kauffman, J.M.& Pullen P.G. (2009). Exceptional Children: an Introduction to Special Education (11thed.). Allyn & Bacon: Boston.

Mangunsong, F. (2014).Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus: Jilid satu edisi 2014. UI Depok. LPSP3 UI

Muslim, A.A. (2012). Perbedaan kecenderungan Perilaku bullying ditinjau dari tipe kepribadian ekstrovert dan introvert pada remaja. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

Pellegrini, A. D., & Bartini, M. (2000).An empirical comparison of methods of sampling aggression and victimization in school settings.Journal Of Educational Psychology.

Prasetyo, B & Jannah, L.M. (2012).Metode penelitian kuantitatif. Jakarta: Rajawali Pers.

Priyatno, D. (2011). Buku saku analisis statistika data SPSS.Jakarta: PT. Buku Seru

Rigby, K (2002).New Prespective on bullying. London: Jessica Kingsley.

Rigby, K., Smith, P.K.,& Pepler, D. (2004).Bullying in schools: How successful can intervention be?.Cambidge.Cambridge University Press.

Rosada, A. (2010). I am not a bully, I am a buddy: sebuah program penanganan bullying di SD tumbuh 2 yogyakarta. Disertasi doctoral, Program Magister Profesi Psikologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Ruggieri, S.,et.al. (2013). Selection and influence effects in defending a victim of bullying: the moderating effects of school context. ProcediaSocial And Behavioral Sciences, 79, 117-126.

Salim, M. (2013).Hubungan antara empati dengan perilaku bullying dan dafending terhadap siswa dengan asd; studi pada siswa reguler di smpn inklusif di jakarta.Universitas Indonesia. Depok

Sullivan, K.Cleary, M. & Sullvan, G.(2004).Bullying Secondary Schools: What it looks like and How to Manage it.California: Corwin pres

Swearer, S.M., Espelage, D.L &Napolitano, S.A (2009).Bullying prevention and intervention: realistic strategies for scools. New York: The Guliford Press

Trevi,& Respati W. S. (2012). Sikap siswa kelas X SMK Y tangerang terhadap bullying.Jurnal Psikologi,. 10.

Tumon, M. (2014), Studi deskriptif perilaku bullying pada remaja.Jurnal ilmiah mahasiswa universitas Surabaya. 3,1.

Unknown.(2014). Memilih sekolah yang benar untuk anak autis.(Online). Diakses tanggal 7 maret 2015 diperoleh dari http://segiempat.com/sehat/psikologi/memilih-sekolah-yang-benar-untuk-anak-autis/

Unknown.(2015). Sekolah inklusi di Indonesia masih sangat terbatas.(Online). Diakses tanggal 7 maret 2015 diperoleh dari

http://www.suara.com/lifestyle/2014/12/09/200538/sekolah-inklusi-di-indonesia-masih-sangat-terbatas

Unknown.(2014). Begini kronologi kasus kejahatan seksual murid TK JIS.(Online). Diakses tanggal 22 desember 2014 diperoleh dari http://news.metrotvnews.com

Usman, I. (2013). Kepribadian, komunikasi, kelompok teman sebaya, iklim sekolah dan perilaku bullying. Jurnal Humanitas, 10, 1.

Walgito, B. (2003). Psikologi Sosial: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Penerbit Andi

Website Inklusif. (2012) Khusus Bukan Berbeda, Tak Bisa Dipaksakan Sama. (Online). Diakses Tanggal 08 Desember 2014 diperoleh dari http://pokja inklusifkalsel.org/berita/detail/57

Web.KPAI. (2014).KPAI: kasus bullying dan pendidikan karakter.(Online). Diakses tanggal 22 desember 2014 diperoleh dari http://www.kpai.go.id/berita/kpai-kasus-bullying-dan-pendidkan-karakter

Widiharto, C.A.,Sandjaja, S.S., & Eriany. P (2012).Perilaku bullying ditinjau dari harga diri dan pemahaman moral anak.IKIP PGRI Semarang. Semarang

Wiyani, N.A. (2012). Seve our children from school bullying. Yogyakarta: Ar-ruzz media

Woodcock, S., Hemmings, B., & Kay, R. (2012). Does study of an inclusive education subject influence pre-service teachers concern and self-efficacy about inclusion?.Australia Journal Of Teacher Education, 37, 6.

Yuniardi, M.S. (2011). Inclusive Educarion Focused On Resiliency. LPSP3 UI.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Ruang Jurnal,
Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama,
UIN Imam Bonjol Padang
Jl. Mahmud Yunus No.6,Lubuk Lintah,
Kota Padang, Sumatra Barat
E-mail: jurnal-alqalb@uinib.ac.id

 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.