TEMPER TANTRUM PADA ANAK YANG TINGGAL DALAM KELUARGA MATRIARCHAT

Elyusra Ulfah, Bismil Hayati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan temper tantrum yang terjadi pada anak yang tinggal dalam keluarga matriarchat. Penelitian ini memiliki tiga tujuan  khusus yaitu untuk mengungkap tipe temper tantrum pada anak, faktor  yang menyebabkan anak mengalami temper tantrum dan sikap orang tua pada anak temper tantrum yang tinggal dalam keluarga matriarchat. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan model studi kasus. Teknik penentuan subjek adalah dengan purposeful sampling. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara mendalam dan observasi non partisipan. Data dianalisis dengan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe temper tanrum yang terjadi pada anak termasuk tipe upset temper tantrum. Dimana anak berada dalam keadaan sukar atau berbahaya, sehingga anak menampilkan perilaku tantrum yang merusak baik terhadap benda, orang dan dirinya sendiri. Diantara faktor penyebab anak mengalami upset temper tantrum yaitu anak sering menyaksikan penyaluran emosi yang salah dari mamaknya, keadaan suasana hati anak yang berubah-ubah, mengalami kondisi tidur yang tidak nyaman, pola asuh orang tua yang tidak konsisten, anak mencari perhatian, anak diganggu oleh orang disekeliling dan keinginan anak  yang tidak terpenuhi sesuai dengan harapan anak. Orang tua menyikapi perilaku temper tantrum pada anak dengan berbagai cara antara lain  secara langsung memenuhi keinginan anak, mengabaikan anak dan membujuk anak.


Keywords


Temper Tantrum, Anak, Matriarchat

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/alqalb.v8i2.874
Abstract views : 2281 times
PDF : 3055 times

References


Arif, F.M (2016). Hubungan Mamak dan Kemenakan dalam Sistem Kekerabatan Minangkabau (Studi Terhadap Masyarakat Bukittinggi di Kotamadya Bandar Lampung). Skripsi. Universitas Lampung

Alwisol. (2004). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM

Asih, W.T., Harahap, D.H., Mahmudah, S., Sinta, A. . Studi kasus pengelolaan emosi pada anak tantrum di taman kanak-kanak. Hasil penelitian: Yogyakarta dan Malang. Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Fakultas Psikologi

Budisetyani, W dan Partiwi, Y. (2013). Emosi Dan Penggunaan Warna Dominan Pada Kegiatan Anak Usia Dini. Jurnal Psikologi Udayana. Vol. 1 . No. 1. H. 160-170

Chaplin, J.P. (2009). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Ghazali, I. (2010). Mukhtasarihya’ Ulumuddin. Depok. Keira Publishing

Hames, P. (2003). Menghadapi dan Mengatasi Anak yang Suka Mengamuk. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Hadler, J (2010). Sengketa Tiada Putus Matriarchat, Reformisme Agama, dan Kolonialisme di Minangkabau. Jakarta: Freedom Institute

Herdiansyah, H. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika

Hidayah, R. (2009). Psikologi Pengasuhan Anak. Malang: UIN Malang Perss

Hurlock, E. (1978). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga

________, (1998). Psikologi Perkembangan Studi Pendekatan Sepanjang Kehidupan. Jakarta: Erlangga

Itryah. (2014). Pola Asuh Orang Tua dengan Temper tantrum Anak pada Warga Rumah Susun Bolk 31-35 Kelurahan 24 Ilirkota Palembang. Jurnal Ilmiah psyche.Vol. 8. No. 1. H. 19-27

Jalaluddin, A.B. .Mu’jam Al-Austhfi Ahadis Al-Basri Al-Nadir. Jilid1-2 Kairo: Draf Al-kutub Al-Ilmiah

Jati, N., Roswita, Y., Widyorini, E. (2012). Efek Sensori Story Terhadap Penurunan Perilaku Tantrum Pada Anak Autis dengan Kesulitan Modulasi Sensorik. Kajian Ilmiah Psikologi. Vol. 1.No. 2.H. 234-238

Kirana, R. (2013). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Temper Tantrum pada Anak Pra sekolah. Jurnal Psikologi. Vol. 2.No. 2.H. 50-55

Lestari, S dan Siswanto, I. (2012). Panduan Bagi Guru dan Orang Tua: Pembelajaran Atraktif Dan 100 Permainan Kreatif Untuk PAUD. Yogyakarta: Andi

Mah, R. (2008). The One-Minute Temper Tantrum Solution: Strategies For Responding To Children’s Challenging Behaviors. USA: Corwin Perss

Mashar, R. (2011). Emosi Anak Usia Dini dan Strategi Pengembangannya. Jakarta: Kencana

Pantley, E. (2006). The No-Cry Discipline solution. New York: Mc Graw Hill

Papalia, D.E. (2009). Human Development (Perkembangan Manusia). Jakarta: Salemba Humanika

Sugiyono.(2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfa Beta: Bandung

Susanto, A. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini: Pengantar dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta: Kencana

Suwaid, H. (2010). Prophetic Parenting: Cara Nabi Mendidik Anak. Pro-u Media: Yogyakarta

Syamsuddin. (2013). Mengenal Perilaku Tantrum dan Bagaimana Mengatasinya. Informasi.Vol. 18. No 2. H. 73-82

Tjandrasa, M dan Zarkasih, M. (1978). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga

Wahyuningrum, E. . Perilaku Temper Tanrum Pada AnakUsia Dini Ditinjaudari Teori Ekologi Brofenbrenner. Skripsi. Sala Tiga Jawa Tengan. Universitas Kristen Satya Wacana. Fakultas psikologi

Zulfahmi. (2003). Lintas Budaya dan Adat Minangkabau. Jakarta: PT Kartika Inshan Lestari.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Ruang Jurnal,
Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama,
UIN Imam Bonjol Padang
Jl. Mahmud Yunus No.6,Lubuk Lintah,
Kota Padang, Sumatra Barat
E-mail: jurnal-alqalb@uinib.ac.id

 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.