Pola Pengembangan Pendidikan Anak Berbakat

Ahmad Masrur Firosad

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Anak berbakat merasa bahwa minat dan gagasan mereka seiring berbeda dari teman sebaya, hal ini dapat membuat Anak berbakat terisolasi, merasa dirinya “lain dari pada yang lain”, sehingga tidak jarang Anak berbakat membentuk konsep diri yang negatif. Bagaimanapun anak berbakat adalah pertama-tama seorang anak, dan baru pada tempat kedua Anak adalah berbakat. Jika kebutuhan anak berbakat di pertimbangkan, dan dirancang program untuk memenuhi kebutuhan pendidikan sejak awal, maka akan menunjukkan  peningkatan yang nyata dalam prestasi, sehingga tumbuh rasa kompetensi dan ras harga diri. Dengan program khusus Anak berbakat belajar untuk bekerja lebih efesien, dapat mengembangkan keterampilan memecahkan masalah dengan baik dan mampu melihat solusi dari berbagi sudut pandang. Anak berbakat dapat menggunakan pengetahuan mereka sebagai latar belakang untuk belajar tanpa batas.


References


Arienti, S.. (1976). Creativity, the Magic Synthesis. New York: Basic books.

Borgens, s.& Treffinger, D.J. (1979). ”Creative Talent: implications or coun-selors.” Dalam Colangelo & Zaffran (Eds.). New voice Counselling the gifted. Lowa: kendall & Hunt.

Davis, G.A. & Rimm, S.. (1979). “identification and conselingof the creatively Gifted.” Dalam Colangelo, N & Zaffran , R,T.(Eds.) New voices in Conseling the Gifted.

Dep p & k. (1993). Kurikulum Pendidikan Dasar, Landasan Program dan Pengembangan. Jakarta: Departemen pendidikan dan kebudayaan.

Khatena, j.(1992). Gifted: Challenge and Responses for Education. Linois: Peacock publ. Inc.

Milgram, R.M..(1991). conselling Gifted and Talented children: A Guide For teachers, counselors, and parents. New Jersey: Ablex publ. Co.

Prayitno. (1979). Pelayanan Bimbingan di Sekolah. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Silverman, l.k. (1990). “family counselling.” Dalam N. Colangelo &G.A. Davis .Handbook of Giffted Education. Boston: Allyn &Bacon.

Simonton,D.K. (1978). “The Eminet Genius in History : The Critical Role of Creative Development. “Giffed Child Quarterly, 22 (2), 187-195.

Supriadi, D. (1994). Kreativitas, Kebudayaan & Perkembangan IPTEK. Bandung: Alfabeta.

Van Tassel-Baska, J. (1991). “Teachhers as Counselor for Gifted Students.” Dalam R. M. Milgram, Counseling Giffted and Talented :A Guide For Teachers, Counselor, and Parents, New Jersey: Ablex publ. Co.

Winkel, W..S. (1981). Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah Menengah. Jakarta: Gramedia.


Full Text: PDF

DOI: 10.15548/atj.v5i2.1137

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.