NILAI HORMAT PADA DIRI SENDIRI TAWARAN APLIKATIF PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH

Samsul AR, Shulhan Shulhan, Zulvia Trinova

Abstract


Tulisan ini akan mendeskripsikan pendidikan karakter berupa nilai hormat pada diri. Hormat pada diri sendiri merupakan tindakan terpuji, karena dengan hormat pada diri sendiri menunjukkan bahwa manusia telah mengenal diri. Orang yang mengenal dirinya berarti telah mengenal tuhannya. Hormat pada diri sendiri dapat dibuktikan dengan berlaku jujur, santun, rendah hati, sabar, sederhana dan toleran. Hormat kepada diri sendiri telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw dan Lukman al-Hakim sebagai manusia teladan di muka bumi. Mengambil hikmah dari kisah nabi Muhammad Saw dan Lukman al-Hakim tentang hakikat nilai hormat pada diri sendiri merupakan bagian terpenting dalam menanamkan pendidikan karakter kepada peserta didik. Karena nilai hormat yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw dan Lukman al-Hakim merupakan suri tauladan yang baik untuk diterapkan pada era sekarang.


References


Abdul Majid dan Dian Andayani. (2012). Pendidikan Karakter Persepektif islam (2 ed.). (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ahmad Hadi Yasin. (2012). Dahsyatnya sabar. Jakarta: QuantumMedia.

Al-Hasyimi, A. M. (2009). Akhlak Rasul Menurut Bukhari-Muslim. (A. H. al-Kattani, Penerj.) Jakarta: Gema Insani.

Aruna Goel dan S.L. Goel. (2005). Human Value dan Education. New Delhi: Mayur Enterprises.

Asmani, J. M. (2011). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta: Diva Press.

Budhy Munawar Rachman, Dkk. (2015). Pendidikan Karakter Pendidikan Menghidupkan Nilai untuk Pesantren, Madrasah, dan Sekolah. Jakarta: Asia Foundation.

Dharma Kesuma, Dkk. (2011). Pendidikan Karakter Teori dan Paraktek di Sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosydakarya.

Gunawan, H. (2012). Pendidikan Karakter konsep dan implentasinya. Bandung: Alfabeta.

H. Muslim Hasibuan. (2015). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Kisah Al-Qur’an. Yogyakarta: Ringkasan disertasi.

Hariayanto, M. S. (2013). Konsep dan Model Pendidikan Karakter (3 ed.). Bandung: PT Remaja Rosydakarya.

Jogja, T. (2011). Pencabulan Terhadap Murid. Jogja: Tribun Jogja.

KBBI Online Versi 1.4. (t.thn.). KBBI Online (1.4 ed.).

KH. Fawaid Abdullah. (23, 2020). https://tebuireng.online/kasih-sayang-nabi-muhammad-kepada-umatnya/.

Knight, G. R. (2007). Filsafat pendidikan. Yogyakarta: Gama Media.

Koesoema, D. (2012). Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman Global . Jakarta: PT Grasindo.

Koni, S. (2016). Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Pendidikan Karakter Peserta Didik (Studi Kasus di SMKN 1 Bone Raya Kab. Bone Bolango Provinsi Gorontalo) (Vol. 4.2). Gorontalo: TADBIR: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam IAIN Gorontalo.

Lickona, T. (2013). Education for character mendidik untk membentuk karakter. (J. A. Wamaungo, Penerj.) Jakarta: Bumi Aksara.

Muhammad Amahzun. (2002). Manhaj Dakwah Rasulallah, (Qisthi Press: jakarta Timur: 2002) hlm. 83. Jakarta Timur: Qisthi Press.

Shalah Al-Khalidy. (2000). Kisah-Kisah Al-Qur’an pelajaran dari orang-orang dahulu (3 ed.). (S. B. Utomo, Penerj.) Jakarta: Gema Insan.

Taubah, Mufatihatut. (2012). Taubah, Mufatihatut. "Pola Pendidikan Luqmân al-Hakîm dalam al-Qur’an." Mutawatir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadith 2.2 (2012): hlm. 244 (Vol. 2). Surabaya: Mutawatir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadith UNSA.

Taufiq Andrianto. (2013). Mengembangkan Karakter Sukses Anak di Era Cyber . Jogyakarta: Ar-Ruzz Media.

www.wowkeren.com. (2019). http://www.wowkeren.com/lirik/lagu/slank/seperti-para-koruptor.html#ixzz3W7PrC8Ww.

Zed, M. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Pustaka.

Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter Konsep dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana.


Full Text: PDF

DOI: 10.15548/atj.v6i1.1277

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.