PERKEMBANGAN JIWA KEAGAMAAN PADA REMAJA

Khadijah Khadijah

Abstract


Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju masa dewasa, masa yang sangat rentan karena masa penyesuain terhadap perubahan-perubahan baik secara fisik, psikis dan emosi yang terjadi pada diri remaja. Masa remaja di bagi menjadi tiga fase, yaitu fase remaja awal dalam rentang usia 12 sampai 15 tahun, fase remaja madya rentang usia 15 sampai 18 tahun, dan fase remaja akhir dalam rentan usia 18 sampai 21 tahun. Perkembangan agama pada remaja seiring dengan perkembangan fisik dan psiskis remaja, terdapat  beberapa  aspek yaitu pertumbuhan pikiran dan mental hal ini ditandai dengan adanya sifat kritis pada diri remaja terhadap ajaran agama. Perkembangan perasaan ditandai dengan perasaan sosial, etis dan estetis mendorong remaja untuk menghayati kehidupan agama yang terbiasa di lingkungannya. Pertimbangan sosial, ditandi remaja lebih memilih kehidupan dunia daripada akhirat, namun di saat tertentu remaja mencari kebahagiaan jiwa dengan menggantungkan diri kepada Tuhan. Perkembangan moral yang bertitik tolak dari usaha mencari perlindungan. Sikap dan minat remaja terhadap agama sedikit karena dipengaruhi oleh lingkungan dan zaman. Lingkungan pendidikan sangat membantu perkembangan keagamaan pada remaja, baik pendidikan informal, formal maupun non formal.

References


Abu Ahmadi, M. S. (2005). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta.

Darajat, Z. (1996). Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang.

Haditoro, S. R. (2006). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Hurlock, E. B. (2003). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Jalaluddin. (2016). Psikologi Agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kementrian Agama Republik Indonesia. (2010). Al-Qur'an dan Terjemahannya. Jakarta: Fokusmedia.

Muhammaddin. (2013). Kebutuhan Manusia terhadap Agama. Palembang: IAIN Raden Fatah.

Nata, Abuddin, (2018). Psikologi Pendidikan Islam. Depok: Rajagrafindo Persada.

Ramayulis. (2002). Pengantar Psikologi Agama. Jakarta: Kalam Mulia.

Santrock, J. W. (2002). Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.

Syamsu Yusuf, 2011. Perkembangan Peserta Didik, Jakarta: Rajawali.

Widyastuti, Rahmawati, dan Purnamaningrum. (2009). Kesehatan Reproduksi, Jakarta: Fitramaya.


Full Text: PDF

DOI: 10.15548/atj.v6i1.1663

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.