PENGEMBANGAN ALAT UKUR KEBAHAGIAAN KERJA

Tania Mayendry, Mohammad Rizki B. Dunggio, Syahri Rahmatika, Qurrota A’yun, Hamdan Syamsul Mubarok

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengembangan dan memvalidasi alat ukur kebahagiaan kerja. Penyusunan alat ukur kebahagiaan kerja menggunakan dasar teori Seligman (2005). Faktor yang dibuat berjumlah 5 faktor, yaitu berpikir positif terhadap apa yang terjadi, optimis terhadap kemampuan diri, pemecahan masalah, pengendalian diri dan kerja sama. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan yang sedang bekerja. Pengambilan data dilakukan kepada 170 karyawan. Metode analisis data yang digunakan yaitu exploratory factor analysis (EFA) dengan melakukan pengurangan kepada aitem yang memiliki nilai factor loading <0,3. Hasil analisis mendapatkan menunjukkan bahwa terdapat 32 aitem yang valid dengan reliabilitas 0,954. Faktor yang terbentuk pada pengembangan alat ukur ini berjumlah 5 faktor yaitu berpikir positif terhadap apa yang terjadi, optimis terhadap kemampuan diri, pemecahan masalah, pengendalian diri, dan kerja sama. Pengembangan alat ukur kebahagiaan kerja ini dapat menjadi dasar bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti kebahagiaan kerja sesuai dengan budaya di Indonesia.


References


Anggraini, R. 2018. Hubungan kepuasan kerja terhadap kebahagiaan di tempat kerja pada karyawan PT pos indonesia pekanbaru. Psychopolytan (Jurnal Psikologi).

Azwar, Saifudin. 2003. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar.

Azwar, Saifuddin. 2008. Penyusunan Skala Psikologi. Pustaka Pelajar

Azwar, S. 2010. Penyusunan Skala Psikologi. Pustaka Pelajar Offset.

Azwar, S. 2013. Penyusunan Skala Psikologi. (Ed Kedua). Pustaka Pelajar.

Azwar. S. 2015. Metode Penelitian. Pustaka Pelajar.

Carr. 2004. Positive Pscyhology :The science of happiness and human Strengths. New York: Brunner-Rouledge.

Compton, W.C. 2005. Introduction to Positive Psychology. Thomson Learning.

Biswas-Diener, R., & Dean, B. 2007. Positive Psychology Coaching: Putting the Science of Happiness to Work for your Clients. In Learning.

Diener, E. 2000. Subjective well-being: The science of happiness and a proposal for a national index. American Psychologist, 55(1), 34–43.

Diener, Ed, Oishi, S., & Lucas, R. E. 2003. Personality, Culture, and Subjective Well-being: Emotional and Cognitive Evaluations of Life. Annual Review of Psychology. https://doi.org/10.1146/annu rev.psych.54.101601.145056

Ernawati. 2019. Hubungan Antara Budaya Organisasi Dengan Kebahagiaan Karyawan Di Tempat Kerja Pt. Aneka Karya Unggul. Universitas Muhamadiyah Surakarta.

Fisher, C. D. 2010. Happiness at Work. International Journal of Management Reviews. https://doi.org/10.1111/j.1468-2370.2009.00270.x

Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23 (Edisi 8). Cetakan ke VIII. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Laba, N. R., & Kusumaputri, E. S. 2020. Kebahagiaan Di Tempat Kerja : Efektivitas Intervensi Psikologi Berbasis Online “ Latihan Tiga Hal Baik ” Nur Rahmat Laba Program Studi Psikologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Jurnal Intervensi Psikologi.

Lestiani, I. 2016. Hubungan penerimaan diri dan kebahagiaan pada karyawan. Jurnal Ilmiah Psikologi. 9(2). 109-119.

Lyubomirsky, S., King, L., & Diener, E. 2005. The Benefits of Frequent Positive Affect: Does Happiness Lead to Success? Psychological Bulletin, 131(6), 803–855. https://doi.org/10.1037/0033-2909.131.6. 803

Moaser, Z.A. 2016. Effectiveness of positive thinking skills training on Hamedan Students Anxiety and Happines. Specialty Journal of Psychology and Management. 2(3), 74-77.

Nandini, D.A. 2016. Konstribusi optimism terhadap kebahagiaan pada karyawan. Jurnal Ilmiah Psikologi. 9(2), 187-196.

Pryce-Jones, J. 2010. Happiness at Work: Maximizing Your Psychological Capital For Success. In Happiness at Work: Maximizing Your Psychological Capital For Success. https://doi.org/10.1002/978 0470666845

Salimian, M.A., & Hosainian, R. 2012. The effect of optimism and openness to experience on employees’ happiness. Journal of basic and applied scientific research. 2(11), 10876-10882.

Seligman, M. 2005. Menciptakan Kebahagian dengan Psikologi Positif. PT Mizan Pustaka.

Suojanen, I. 2012. Work for your happiness - Theoretical and empirical study defining and measuring happiness at work. University Of Turku.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Teguh, M., Maria, A., Gulo, W. M. E. F., & Hartini, S. 2020. Perilaku Agresi ditinjau dari Stres Kerja Pada Karyawan. Psikostudia: Jurnal Psikologi 9(2),127-133.

Veenhoven, Ruut. 2006. Sociological Theories of Subjective Well-Being. Handbook. The Guilford Press New York London: A Division of Guilford Publications, Inc.

Wells, C. S., & Wollack, J. A. 2003. An instructor’s guide to understanding test reliability. Testing &evaluation services. Madison: University of Wisconsin.


Full Text: PDF

DOI: 10.15548/atj.v6i2.1957

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.