HUBUNGAN KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN SIKAP SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 8 TARUSAN

Vici Afrina, Hadeli Hadeli, Jum Anidar

Abstract


Penelitian ini dilatar belakangi karena banyak terjadi permasalahan dengan sikap sosial peserta didik, diantaranya suka menyendiri, peserta didik belum mampu bertanya dalam proses pembelajaran, kurang aktif dalam diskusi kelompok, memilih teman yang akrab saat pembagian kelompok, berkata kasar dengan temannya, adanya rasa minder dan kurang percaya diri saat bergaul dengan teman-temanya serta tidak memiliki sopan santun.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan komunikasi dalam keluarga dengan sikap sosial peserta didik di SMP Negeri 8 Tarusan. Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 148 orang dan jumlah sampel 60 orang yang diambil dengan menggunakan teknik random sampling. Instrumen penelitian ini adalah angket. Data diolah dengan menggunakan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 20, serta dianalisis dengan menggunakan rumus product moment correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Komunikasi dalam keluarga peserta didik tergolong dalam kategori sedang dengan persentase 31,66%, (2) Sikap sosial peserta didik tergolong dalam kategori sedang dengan persentase 23,33%. (3) Dari hasil pengolahan data didapatkan hubungan yang signifikan antara komunikasi dalam keluarga dengan sikap sosial peserta didik di SMP Negeri 8 Tarusan dengan arah hubungan yang positif. 


References


Achdiat, L.1997. Hubungan Antar Gaya Komunikasi Orangtua-Anak Dengan Asertivita dan Penyesuaian Diri Remaja Di Sekolah Pada Siswa- Siswi Kelas III SMU Negeri Cimahi. Skripsi. Bandung: Universitas Islam Bandung.

Ahmadi, A. 2002. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Azwar, S. 2014. Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Chaplin, J.P. 2000. Dictionary of Psychology (Kamus Lengkap Psikologi). Penerjemah: Kartini Kartono. Jakarta: Grafindo.

Depdikbud.2001. Pedoman Pembinaan Program Bimbingan di Sekolah. Jakarta: Balai Pustaka.

Devito, J.A.1989. The Interpersonal Communication Book, Fifth Edition. New York: Harper and Row Publisher.

Djamarah, S.B. 2004. Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta.

Duwi Priyanto. 2012. Cara Kiat Belajar Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta: Cv. Andi Offeet.

Friendly.2002. Komunikasi dalam Keluarga. Jakarta: Family Altar.

Gerungan, W.A.2004. Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Helmawati.2014. Pendidikan Keluarga. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Hurlock, E.B. 2000. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Karlinawati. 2010. Keluarga indonesia : aspek dan dinamika zaman. Jakarta: PT Grafindo Presada.

Mardalis. 1990. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Prasetyo, Bambang. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif : Teori dan Aplikasi. Jakarta : PT Raja Grafindo Prasada.

Wijaya, H.A.W. (1987). Ilmu Komunikasi: Pengantar Studi. Jakarta: Rineka Cipta.

Wahyuning, W. 2003. Mengumunikasikan Moral Kepada Anak. Jakarta: PT Elex Media Komputido.


Full Text: PDF

DOI: 10.15548/atj.v7i2.2366

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.