KEPRIBADIAN KONSELOR EFEKTIF

Nursyamsi Nursyamsi

Abstract


Konseling suatu profesi penolong, para anggota profesi ini memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui pendidikan untuk bekerja sebagai konselor tentu harus memiliki kualitas dan keterampilan yang bagus, agar dapat bekerja secara professional. Salah satu kualitas konselor tersebut adalah kepribadiannya, yang terlihat dari sikap dan perilakunya dalam hubungan konseling. Adapun sikap konselor tersebut seperti: ramah, hangat, bersahabat, kreatif, terbuka berpenampilan menarik, cerdas, mandiri, stabil emosinya, dan sabar. Faktor lain dalam proses konseling yang efektif, juga dapat ditentukan oleh kualitas hubungan antara konselor dengan konseli. C. Rogers menyatakan bahwa kualitas yang diperlukan konselor agar proses konseling berjalan secara efektif adalah, memiliki kualitas kongruen, empati, dan positive regard.

References


Baraja Abu Bakar. (2008). Psikologi Konseling dan Teknik Konseling. Jakarta: Studia Press

Hafid Ddi Hardiana dan Rusmana Nandang Editor. (2008). Percikan Pemikiran M. Surya Dalam Bimbingan dan Konseling. Bandung: UPI Press

Gibson, Robert & Mitchell, Marianne H. (2011). Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Gleadding & Samuel, T. (2012). Konseling Profesi Yag Menyeluruh. Jakarta: PT. Indeks

Surya Mohammad. (2003). Psikologi Konseling. Jakarta: Pustaka Baim Quraisy

Supriatna Mamat, Editor (2011). Bimbingan dan Konseling Berbasis Kompetensi. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Corey. G (2001). Theory And Practice of Counseling and Psychotherapy Sixth. Ed. Belmont, CA: Wadswonth


Full Text: PDF

DOI: 10.15548/atj.v3i2.527

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.