KUALITAS HUBUNGAN ANTAR PRIBADI KONSELOR

Abdurrahman Abdurrahman

Abstract


 Konseling realitas bertumpu pada ide sentral bahwa kita memilih sendiri perilaku kita dan oleh karena itu kita bertanggung jawab tidak hanya atas apa yang kita lakukan tetapi juga atas bagaimana kita berpikir dan merasakan. Arah sasaran umum dari sistem konselingnya adalah menyediakan suatu kondisi yang akan menolong klien untuk bisa mengembangkan kekuatan psikologis untuk mengevaluasi perilakunya sekarang, dan untuk bisa mendapatkan perilaku yang lebih efektif. Proses belajar berperilaku efektif ini dapat difasilitasi dengan menciptakan lingkungan konseling yang hangat, bisa menerima, dan aplikasi berbagai prosedur konseling. Kualitas hubungan antar pribadi konselor dan klien ini dalam konseling realitas akan sangat menentukan dalam: (1) Mempermudah memahamkan klien tentang Teori Kontrol, (2) Memaksimalkan fungsi dan peranan konselor, (3) Mewujudkan konsep Jantera Konseling Cycle of Counseling yang baik, (4) Menerapkan dengan baik teknik- teknik khusus dalam konseling realitas.


References


Corey, G. 1995. Teori dan Praktek dari Konseling dan Psikoterapi. Edisi ke empat. Terjemahan Mulyarto. Semarang: IKIP Semarang Press.

Nurihsan, Achmad Juntika. 2005. Strategi Layanan Bimbingan & Konseling. Bandung: Refika Aditama

Pujosuwarno. Sayekti. 1993. Berbagai Pendekatan dalan Konseling. Yogyakarta: Kota Kembang.

Sugiyo. 2005. Komunikasi Antar Pribadi. Semarang: UNNES PRESS

Tohirin, 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Winkel, WS dan MM Sri Hastuti. 2004. Bimbingan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.


Full Text: PDF

DOI: 10.15548/atj.v3i1.593

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.