PENGARUH KECERDASAN EMOSI TERHADAP FORGIVENESS (MEMAAFKAN) PADA SISWA KORBAN PERUNDUNGAN DI SMP NEGERI 16 PADANG

Dicki Aria Putra, Ruaidah Ruaidah, Rena Kinnar Arlotas

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan perundungan yang masih marak terjadi di lingkungan sekolah. Sekolah yang seharusnya menjdi tempat menuntut ilmu, justru menjadi tempat perundungan. Data dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kememendikbudristek) disebutkan bahwa bullying atau perundungan adalah salah satu dari 3 dosa besar pendidikan, selain kekerasan seksual dan intoleransi. Maka dari itu apakah korban perundungan masih dapat memaafkan pelakunya dengan adanya pengaruh kecerdasan emosi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosi terhadap forgiveness pada siswa korban perundungan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 803 siswa dengan jumlah sampel 116 siswa yang korban perundungan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Instrumen pengambilan data dalam penelitian ini adalah skla psikologi yaitu skala kecerdasan emosi dan skala forgiveness. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan emosi dan forgiveness pada siswa korban perundungan berada pada kategori tinggi dan rendah. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh kecerdasan emosi terhadap forgiveness pada siswa korban perundungan. Hasil ini mengacu pada nilai signifikansinya yaitu (p > 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini ditolak. Saran untuk penelitian ini diharapkan guru lebih memperhatikan perilaku anak didiknya, guru harus bersikap tegas kepada siswa yang melakukan perundungan, bagi korban perundungan diharapkan guru selalu mendampinggi dan memberikan solusi terkait permasalahan yang dialami korban perundungan.


Keywords


Kecerdasan Emosi; Memaafkan; Siswa

Full Text:

PDF

References


Afif, S. (2019). Forgiving ther Urnforgivabler Mernyermburhkan Lurka, Mermurpurk Werlas Asih. Malang: CV Merdia.

Afrianto, M., A. (2023). Viral Perlajar SMP Di Agam Surmbar Di-Burlly, Kerpala Dipurkurl-Diancam Diburnurh. dertik.com. https://www.dertik.com/surmurt/berrita/d-6999945/viral-perlajar-smp-di-agam-surmbar-di-burlly-kerpala-dipurkurl-diancam-diburnurh di aksers pada 9 Ferbrurari 2024.

Asyifah, C., Firmansyah, M. A., & Burdiman, D. A. (2024). Kasurs Burllying Durnia Perndidikan di Indonersia dari Perrsperktif Merdia dan Permberritaanya. Syntax Literrater: Jurrnal Ilmiah Indonersia. Vol 9, No, 1.

Azwar, S. (2017). Mertoder Pernerlitian Psikologi, erdisi-2. Yogyakarta: Purstaka Berlajar.

Jaafar, J., Yusof, H. M., Hassan, S., Adtrudin, K. F., & Ahmad, R. (2019). Nexus between emotional intelligence (EQ-I) and entrepreneurial culture. International Journal of Engineering and Advanced Technology, 8(6 Special Issue 3), 986–993. https://doi.org/10.35940/ijeat.F1093.0986S319

Lerstari, P. (2019). Hurburngan Antara Kercerrdasan Ermosi Derngan Perrilakur Mermaafkan Pada Mahasiswa. Tersis. Urniverrsitas Merrcur Burana Yogyakarta.

McCurllourgh, M. Er., Pargamernt, K. I., & Thorersern, C. Er. (Erds.). (2000). Forgivernerss: Therory, Rerserarch, and Practicer. Gurilford Prerss.

Salovery, P., & Mayerr, J.D. (2002). Ther positiver psychology of ermotional interlligerncer. In C. R. Snyderr & S. J. Loperz (Erds.), Handbook of positiver psychology (pp. 159-171). Nerw York: Oxford Urniverrsity Prerss.

Sari, W., I., (2020). Pengaruh Kecerdasan Emosi Terhadap Forgiveness Pada Mahasiswa Korban Bullying. Thesis. Universitas Negeri Jakarta Studi Sarjana.

Syarifah, F. A., & Indriana, Y. (2020). Pemaafan Pada Korban Perundungan. Jurnal EMPATI, 7(2), 447–455. https://doi.org/10.14710/empati.2018.21663

Thompson, L. Y., Snyder, C. R., Hoffman, L., Michael, S. T., Heather, N., Billings,

L. S., Heinze, L., Neufeld, J. E., Shorey, H. S., Roberts, J. C., & Roberts, D. E. (n.d.). Dispositional Forgiveness of Self , Others , and Situations. April 2005. https://doi.org/10.1111/j.1467-6494.2005.00311.x

Tsompou, E., Drakatos, N., Karabatzaki, Z., & Loukeris, D. (2022). Emotional intelligence and ICTs in School bullying. 5, 734–757.

Valencia, G., Walary, F., Pemasyarakatan, P. I., & Bullying, S. (2024). Krepa : Kreativitas Pada Abdimas. 2(3).

Valerncia, G., Walary, F & A. (2024). Pernyurlurhan “Burllying” Gurna Perrlindurngan Anak Dalam Tindak Pidana Kerkerrasan Siswa SMA Nergerri 1 Jayapurra. Krerpa: Krerativitas pada Abdimas. Vol 2 no 3.

Yursurf, M., D. (2023). Kasurs “Burllying” Siswa SMP di Cilacap Dipicur Karerna Korban Gaburng Gerng Lain. KOMPAS.com. https://rergional.kompas.com/rerad/2023/09/27/182800778/kasurs-burllying-siswa-smp-di-cilacap-dipicur-karerna-korban-gaburng-gerng-lain di aksers pada 9 Ferbrurari 2024




DOI: https://doi.org/10.15548/jcm.v6i2.10975

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Dicki Aria Putra, Ruaidah Ruaidah, Rena Kinnar Arlotas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.