PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

Gauri Zantia, Deyana Pratiwi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki peran kepala sekolah sebagai supervisor dan mengeksplorasi bagaimana peran mereka dapat meningkatkan mutu pendidikan di SD Negeri 181 Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Kualitatif Deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, analisis dokumen, dan observasi langsung di SD Negeri 181 Pekanbaru sebagai studi kasus yang terletak di Jalan Kubang Raya, Gang Hijrah. Peserta penelitian terdiri dari kepala sekolah, guru, dan staf di SD Negeri 181 Pekanbaru. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Sebagai pemimpin dan pengawas, kepala sekolah bertanggung jawab untuk memastikan implementasi kurikulum berjalan secara efektif dan efisien, memberikan pelatihan untuk meningkatkan profesionalisme guru, serta membantu mengatasi masalah-masalah pendidikan yang mungkin timbul di sekolah. Peningkatan mutu pendidikan ini dapat dilihat melalui penerapan kebijakan nasional yang dilakukan oleh kepala sekolah, kepemimpinan mereka dalam mengelola manajemen berbasis sekolah, penggunaan fasilitas yang memadai untuk pembelajaran, dan kemampuan siswa di SD Negeri 181 Pekanbaru. Dengan melalui supervisi yang efektif, kepala sekolah dapat memperkuat dan meningkatkan kompetensi guru, meningkatkan pembelajaran siswa, dan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya pendidikan. Keefektifan seorang kepala sekolah pada dasarnya dapat dilihat melalui tiga kriteria utama: (1) Mampu menciptakan lingkungan yang mendukung siswa dalam proses belajar, (2) Terlibat dalam pengembangan pribadi dan profesional guru, dan (3) Mendapatkan dukungan dan harapan tinggi dari seluruh komunitas sekolah.

Keywords


Kepala Sekolah, Supervisor, Mutu Pendidikan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/jcm.v5i2.7469
Abstract views : 88 times
PDF : 57 times

References


Saril. (2019). Total Quality Management (TQM) sebagai Wujud Peningkatan

Mutu Pendidikan, Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 9(2), 963-972

Kusyaeni. (2023). Supervisi dalam Al-Qur’an dan Hadits, JurnalEducational Leadership, 2(2), 231-246

Hanafiah, Sauri, R. S., Mulyadi D., Arifudin O. (2022). Penanggulangan Dampak Learning Loss dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran pada Sekolah Menengah Atas, Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(6),1816-1823

Triana, N. M., Nasution I., Nasution Tengku S. F. (2022). Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan pada SMA Abdi Utama Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas., Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 214-219

Muflihah, A., Haqiqi A. K. (2019). Peran Kepala Sekolaah dalam

Meningkatkan Manajemen Mutu Pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah, Journal of Empirical Research in Islamic Education, 7(2), 48-63

Sutikno, Y., Hosan, Irawati. (2022). Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan, Jurnal Maitreyawira, 3(1), 1-7

Fadillah, M. Kharis. 2022, Analisis Peningkatan Kinerja Guru Teori & Riset, Malang: Literasi Nusantara Abadi

Hanik, Umik. 2011, Implementasi Total Quality Management (TQM) dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan, Semarang: RaSAIL Media Group

Indarto, Heri. 2019. Kebijakan Kepala Sekolah dan Mutu Pendidikan, Yogyakarta: Jejak Pustaka

Sukamto, Edy. 2020, Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Kompetensi Profesional Guru, Indramayu: Adab

Siregar, R. W., Usnur, U. H., Rahayu, R., Miranda, N., Dewi, M. S., Alfarisi, S., et. al. (2022). Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan, Medan: Pusdikra Mitra Jaya

Cerelia, J. (2021). Learning Loss Akibat Pembelajaran Jarak Jauh Selama Pandemi Covid-19 di Indonesia. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Statistika X, Bandung: Universitas Padjadjaran


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Gauri Zantia, Deyana Pratiwi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.