Sejarah Tradisi Turun Mandi Di Nagari Sungai Nanam. Kabupaten Solok

Egi Gianturi, Dina Darmi Silfia

Abstract


As a tradition of the Minangkabau people that has existed for a long time, this tradition of taking a bath still exists today. There have been many traditions of the Minangkabau people that have become extinct and have been abandoned by many people in Minangkabau. Some of the factors that make this tradition eroded by time include advances in technology, education, and the economy. However, there are also traditions that still persist and exist today, because these traditions can be adapted to the times and technological advances. Of the various traditions that still exist today, namely the tradition of showering, this tradition has been around for a long time and is still around today. Because this tradition can be adjusted to the current situation so that it is not eroded by the times. This tradition of taking a bath has several purposes, including as an expression of gratitude for the grace and gift from Allah SWT to humans who have been given offspring as the continuation of life in this world, then as a gathering between people starting from the bai's family with the baby's father's family, and also as a symbol in preserving the culture that has been left behind by previous ancestors so that these traditions are not extinct by the times. However, at the present time the tradition of taking a bath has been modified a lot depending on social conditions, economics, education, religion, and technology. The tradition of taking a bath in each region varies depending on the geographic conditions of the region.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/h.v17i1.7664
Abstract views : 82 times
PDF : 78 times

References


Abd Mujib, Muhaimin, 1991. Pemikiran Agama Islam (Bandung: Bumi Aksara,)

Ahmat, (Tokoh Masyarakat Nagari) Wawancara Pribadi pada 18 Januari 2022. Jorong Rimbo Data, Kenagarian Sungai Nanam.

Anasrul. (Tokoh Masyarakat Nagari) Wawancara Pribadi pada 16 Januari 2022. Jorong Rimbo Data, Kenagarian Sungai Nanam.

Arifin, M, Filsafat. 1995. Pendidikan Islam (Jakarta:Bumi Aksara,)

Data Profil Nagari Sungai Nanam.

Fauza, .(Tokoh Masyarakat Nagari) Wawancara Pribadi pada 13 Januari 2022. Jorong Rimbo Data, Kenagarian Sungai Nanam..

Fitriati, (Tokoh Masyarakat Nagari) Wawancara Pribadi pada 16 Januari 2022. Jorong Rimbo Data, Kenagarian Sungai Nanam.Indah Aswiyati, Makna dan Jalannya Upacara “Puputan” dan “Selapan” dalam Adat Uapacara Tradisional Kelahiran Bayi Bagi Masyarakat Jawa, jurnal haristik. Tahun VIII No 1616/juli-Deswmber 2015.h,1.

Iwin, Seorang Aktifis Nagari yang sering terlibat dalam acara tradisi Turun Mandi Wawancara Pribadi 18 februari 2022.

Januar, Nilai-nilai Tradisi Turun Mandi Dalam Masyarakat Minangkbau di Kenagarian Selayo Kabupaten Solok, Jurnal of Islamic dan social studien 17 desember 2015. Kamilinar. (Tokoh Masyarakat Nagari) Wawancara Pribadi pada 15 Januari 2022. Jorong Rimbo Data, Kenagarian Sungai Nanam.

Kartini, orang berperan sebagai mertua yang sedang melaksanakan tradisi Turun Mandi, Wawancara Langsung 10 februari 2022.

Koentjaraningrat. 1985. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta. Aksara Baru.

Listyani Widyayaningrum, Tradisi Adat Jawa Dalam Menyabut Kelahiran Bayi (Studi pelaksanaan Tradisi Jagongan Sepasaran Bayi di Desa Harapan Jaya kecamatan Pngkalan Kurus kabupaten palalawan). Jurnal jom fisiv, V 4 No.2 Oktober 2017.h. 1.

Misdayati, (Tokoh masyarakat nagari), Wawancara Pribadi pada 12 februari 2022, jorong rimbo data, nagari Sungai Nanam.

Navis, AA. 1984. Alam Takambang jadi Guru (Jakarta:temprit,)

Nayarni (Tokoh Masyarakat Nagari) Wawancara Pribadi pada 10 Januari 2022. Jorong Rimbo Data, Kenagarian Sungai Nanam.

Nelmawati , Puti jamilan “Raja Perempuan” Minangkabau, V 03 No.2, 2018 h.12

Nova yohana, Komunitas Ritual Tradsi Tujuh Bulanan (Studi EtnografiKomunukasi) bagi Etnis Jawa di Desa Pangarungan Kacamatan Turamba Kabupaten Labuhan Batu Selatan), Jurnal jam fisiv,v 2 No. 2 Oktober 2013.h,.6

Radjab, M, 1969. Sistem Kejerabatan di Minangkabau (Padang Center for Minangkabau Studies Press,).

Rizki Amaliyah Wulandari, Kesambu “Ritual menyabut kelahiran Anak i Desa Mobolu Kacamatan Lohia Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara, Sripsi Departemen Antropologi (Hussanuddin:Falkultas Ilmu Social dan Ilmu Politik 2018 ).h.1.

Rosmalinar.. (Tokoh Masyarakat Nagari) Wawancara Pribadi pada 14 Januari 2022. Jorong Rimbo Data, Kenagarian Sungai Nanam.

Sarianah, (Tokoh Masyarakat Nagari) Wawancara Pribadi pada 18 Januari 2022. Jorong Rimbo Data, Kenagarian Sungai Nanam.

Tini. (Tokoh Masyarakat Nagari) Wawancara Pribadi pada 27 Januari 2022. Jorong Rimbo Data, Kenagarian Sungai Nanam.

Yelnita ,(Bundo Kanduang) Wawancara Pribadi pada 18 februari 2022. Jorong Rimbo Data, Kenagarian Sungai Nanam.

Yuli Saraswati, Hukum Meperingati Tingkeban (Tujuh Bulan Kehamilan) pada Tradisi Masyarakat Jawa Menurut Pandanga Tokoh Nahdatul Ulama dan Tokoh Muhammadiyah (Studi kasus di Kecamatan Stabat) Kabupaten Langkat, Skripsi Syariah (Sumatera Utara Fakultas Syariah dan Ilmu HUkum 2018).h 28 .


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Anton Publishing Logo

Licence

This work is licensed under a

Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License