KONSEP MISKIN INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN: SEBUAH ANALISIS WACANA MICHEL FOUCAULT

Ana Afida

Abstract


Kesenjangan informasi dalam masyarakat adalah sebagai akibat dari kurangnya kemampuan dalam melakukan akses informasi yang efisien dan menerapkan dengan tepat. Peran perpustakaan sebagai media pembelajaran dan pusat informasi menjadi bagian penting dalam mengajak masyarakat untuk mengentaskan kesenjangan informasi. Di era seperti saat ini, konotasi sisi ekonomi dan materi informasi cenderung menggambarkan informasi sebagai entitas yang homogin. Michel Foucault, seorang ahli falsafah beraliran post-strukturalisme, menyatakan bahwa dalam analisis wacana Foucauldian, analisis tentang “miskin informasi” bisa dicapai dengan memposisikan sebagai konsep yang berbeda, yaitu bahwa pengetahuan dijiwai dengan kuasa (kekuasaan) jika diwujudkan dalam kader-kader atau kelompok-kelompok profesional’. konstruksi "miskin informasi" secara langsung berhubungan dengan tanggung jawab profesi dan, terlebih lagi, ke pendidikan. Sedangkan sesuai dengan yang telah diidentifikasi retorika ekonomistik, konsep "miskin informasi", di sini diidentifikasi sebagai masyarakat buta huruf, kaum miskin dan masyarakat pedesaan, harus berubah menjadi konsumen. Peran perpustakaan dalam hal ini adalah sebagai agen keselamatan yang menjamin bahwa pengguna perpustakaan itu bukan hanya bagian dari pengguna tradisional saja yang menjadi bagian dari dunia informasi ini, tetapi juga menjangkau pengguna lainnya.


Keywords


miskin informasi; perpustakaan; michel foucault

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/mj.v4i2.4939
Abstract views : 193 times
PDF : 401 times

References


Anak Ceremai. 2008. Makalah Filsafat Ilmu Tentang Hubungan Ilmu dan Filsafat. http://www.anakciremai.com/2008/04/makalah-filsafat-ilmu-tentang-perbedaan.html. Diakses tanggal 5 September 2022

Escobar, A. (1995), Encountering Development: The Making and Unmaking of the Third World, Princeton University Press, Princeton, NJ.

Foucault, M. (2000), "The subject and power", in Foucault, M. (Ed.), Power. Essential Works of Foucault 1954-1984, Vol. 3, Penguin Books, London, pp. 326-48.

Frohmann, B. (1994), "Discourse analysis as a research method in library and information science", Library and Information Science Research, Vol. 16 No. 2, pp. 119-38.

Jutta Haider, David Bawden.(2007).Conceptions of "information poverty" in LIS: a discourse analysis. Bradford: Journal of Documentation. Vol. 63, Iss. 4; pg. 534. http://proquest.umi.com/pqdweb?index=9&did=1369327971&SrchMode=1&sid=2&Fmt=3&VInst=PROD&VType=PQD&RQT=309&VName=PQD&TS=1258430476&clientId=45625

Reeheartly.com. 2009. Hubungan dan Pengetahuan dalam Membangun “Citra”. http://www.freehearty.com/index.php?option=com_content&task=view&id=21&Itemid=27. Diakses tanggal 5 September 2022

Reyog City. 2007. Pemikiran Michel Foucault. http://ssantoso.blogspot.com/2007/08/pemikiran-michel-foucault-1926-1984.html. Diakses tanggal 6 September 2022

Yu, L. (2006), "Understanding information inequality: making sense of the literature on information and digital divides", Journal of Librarianship and Information Science, Vol. 38 No. 4, pp. 229-52.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Maktabatuna

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Print ISSN 2723-0163 - Electronic ISSN 2723-0171