GLOBALISASI MENGUBAH PARADIGMA PEMUSTAKA MENJADI MASYARAKAT ‎INFORMASI

Unyil Unyil, Dina Amanda, Anis Masruri

Abstract


Penelitian ini mengarah kepada globalisasi dalam mengubah paradigma pemustaka menjadi ‎masyarakat informasi. Menggunakan metode kualitatif pada pendekatan studi literature dengan cara ‎menelaah buku, literatur, catatan, laporan yang berhubungan dengan masalah yang berkaitan dengan ‎penelitian yang dilakukan, sumber informasi baik informasi yang mereka butuhkan maupun yang ‎tidak mereka butuhkan. Globalisasi sudah mengantarkan masyarakat ke dua pilihan, Positif atau ‎Negatif dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan. Konsep masyarakat informasi yang ‎didiskusikan yakni melihat keadaan masyarakat yang terfokus pada keadaan masyarakat saat ini yang ‎sudah menjadi masyarakat global. Hal tersebut bermakna masyarakat sudah berfikir dan bertindak ‎secara bebas karena tersedianya berbagai sumber informasi baik informasi yang mereka butuhkan ‎maupun yang tidak mereka butuhkan. Globalisasi sudah mengantarkan masyarakat ke dua pilihan, ‎Positif atau Negatif dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan.‎

Keywords


globalisasi; paradigma; pemustaka; masyarakat informasi

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/mj.v5i1.5478
Abstract views : 258 times
PDF : 374 times

References


Azra, A. (2000). Pendidikan Islam : Tradisi ‎dan Modernisasi Menuju Milenium ‎Baru. Jakarta: Logos.‎

Basuki, S. (1994). Periodisasi Perpustakaan ‎Indonesia. Bandung: Remaja Rosda ‎Karya.‎

Bell, D. (1973). The coming for post-‎industrial society :a venture in social ‎forecasting. New York: Basic Book.‎

Castells, M. (1997). The Information age: ‎economy,society and culture:vol.2: Teh ‎power of identity. Oxford: Blackwell. ‎https://doi.org/10.1007/978-1-‎‎60327-951-2‎

Damanik, F. N. S. (2012a). Menjadi ‎Masyarakat Informasi. Jurnal SIFO ‎

Mikroskil, 13(1), 73–82. ‎https://doi.org/10.55601/jsm.v13i1.‎‎48‎

Damanik, F. N. S. (2012b). Menjadi ‎Masyarakat Informasi. Jurnal SIFO ‎

Mikroskil, 13(1), 73–82. ‎https://doi.org/10.55601/jsm.v13i1.‎‎48‎

Evitasari. (2022). Pengertian Paradigma. ‎Diambil 19 Oktober 2022, dari ‎https://guruakuntansi.co.id/pengertian-paradigma/‎

Foucault, M. (2012). Arkeologi ‎Pengetahuan, terj. Inyiak Ridwan ‎Muzir, “Archeology of Knowledge.” ‎Yogyakarta: Ircisod.‎

Friedman, T. L. (2005). The world is flat: A ‎brief history of the twenty-first century. ‎Farrar: Straus and Giroux.‎

Giddens, A. (1999). Runaway World : How ‎Globalisastion Is Reshaping Our lives. ‎London: Profile Books.‎

Hidayati, S., & Suciati, U. (2020). ‎Memahami karakteristik Pemustaka ‎dalam layanan Perpustakaan. Media ‎Informasi, 29(1), 128–141. ‎https://doi.org/10.22146/mi.v29i1.‎‎4014‎

Kemendikbud. (n.d.). Paradigma. ‎Diambil 19 Oktober 2022, dari ‎https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri‎/nul‎

Kuncaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu ‎Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.‎

Lawanda, I. I. (2015). Integrasi Pustakawan ‎Menuju Masyarakat Informasi: Suatu ‎Perspektif Sosial-Budaya. Jakarta: CV. ‎Sagung Seto.‎

Musa, M. I. (2015). Dampak pengaruh ‎globalisasi bagi kehidupan bangsa ‎Indonesia. Jurnal Pesona Dasar, 3(3).‎

Nazir, M. (2013). Metode Penelitian. Bogor: ‎Ghalia Indonesia.‎

NS, S. (2006). Perpustakaan dan Masyarakat. ‎Jakarta: Sagung Seto.‎

NS, S. (2008). Satu Abad Kebangkitan ‎Nasional 1908-2008 Dan Kebangkitan ‎Perpustakaan. Jakarta: Sagung Seto.‎

Prawiro, M. (2018). Pengertian ‎Masyarakat adalah: Definisi, Ciri-‎Ciri, Unsur, dan Jenisnya. Diambil 19 ‎Oktober 2022, dari ‎https://www.maxmanroe.com/vid‎/sosial/pengertian-masyarakat.html

Purwaningtyas, F. (2022). Informasi dan ‎Masyarakat. Bandung: Cv. Media ‎Sains Indonesia.‎

Rahman, M. T. (1976). Masyarakat ‎Informasi, 5–18. Diambil dari ‎https://www.youtube.com/watch?‎v=yspxduvpZJA

Republik Indonesia. (2007). Undang-‎Undang Republik Indonesia Nomor 43 ‎Tahun 2007 Tentang Perpustakaan. ‎Jakarta: Perpustakaan Nasional RI.‎

Riady, Y. (2010). Mewujudkan ‎Masyarakat Informasi Indonesia ‎Dampak Sosial, Konsekuensi dan ‎Kemungkinannya. In Prosiding ‎Seminar Nasional Universitas Terbuka ‎Banjarmasin.‎

Riah. (2008). Pustakawan di Era ‎Globalisasi . Diambil 2 Juli 2023, dari ‎https://riah.staff.uns.ac.id/2008/09‎‎/12/pustakawan-di-era-globalisasi/‎

Shadily, H. (1993). Sosiologi: Untuk ‎Masyarakat Indonesia. Jakarta: Rineka ‎Cipta.‎

Suharto, E. (2009). Membangun Masyarakat ‎Memberdayakan Rakyat: Kajian Strategis ‎Pembangunan Kesejahteraan Sosial Dan ‎Pekerjaan Sosial. Bandung: Refika ‎Aditama.‎

Sukanto, S. (2017). Sosiologi: Suatu ‎Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.‎

Sungadi. (2017). Perubahan Paradigma ‎Perpustakaan. Buletin

Perpustakaan, ‎‎(57), 11–25. Diambil dari Journal ‎UIIjournal.uii.ac.id › Buletin-‎Perpustakaan › article › download

Suwarno, W. (2010). Ilmu Perpustakaan dan ‎Kode Etik Pustakawan. Yogyakarta: Ar ‎Ruzz.‎

Weber, M. (1958). The Protestant Ethic and ‎the Spirit of Capitalism. London and ‎New York: Talcott Parsons With.‎

Winarno, B. (2008). Globalisasi: Peluang ‎Atau Ancaman. Jakarta: Erlangga.‎


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Maktabatuna

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Print ISSN 2723-0163 - Electronic ISSN 2723-0171