Kritik terhadap Pemikiran Tafsir Agus Mustofa tentang Azab Kubur

Autor(s): Gafil Bunayya R
DOI: 10.15548/mashdar.v1i1.207

Abstract

Peristiwa setelah kematian merupakan sebuah misteri, hanya Allah saja yang mengetahui ihwalnya. Akan tetapi setiap muslim yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya mesti percaya bahwa kehidupan dunia ini bukanlah akhir dari segalanya. Kematian merupakan jembatan seseorang menuju kehidupan akhirat. Alam barzakh merupakan tempat persingghan selanjutnya dan setiap orang pasti akan memasuki fase tersebut. Al-Qur’an telah memberikan indikasi bahwa akan ada nikmat dan siksaan yang akan diterima setiap orang yang telah mengalami kematian di alam kuburnya. Walaupun ayat-ayat al-Qur’an tentang peristiwa di alam kubur bersifat global namun dalil-dalil tersebut juga didukung oleh hadits-hadits nabi SAW yang terperinci. Mayoritas mufassir turut membenarkan adanya nikmat dan azab kubur melalui dalil-dalil yang telah mereka tafsirkan. Baru-baru ini seorang penulis buku yang bernama Agus Mustofa memberikan pandangan yang kontroversial terkait azab kubur. Dengan metode penafsiran yang ia ciptakan sendiri, ia mencoba mendeskripsikan dalil-dalil al-Qur’an tentang masalah azab kubur dalam bukunya yang berjudul “Tak Ada Azab Kubur?” hingga pada kesimpulan akhirnya ia menafikan adanya azab kubur. Tentu saja pemikiran dan karyanya tersebut perlu untuk diteliti agar orang-orang yang membaca karyanya tidak terjebak pada penafsiran-penafsiran yang keliru dan menyimpang.

Keywords

Penafsiran Agus Mustofa, Metode Puzzle, Azab kubur.

Full Text:

PDF

References

al-Atsqalânî, Al-Imam Al-Hâfidz Ibnu Hajar, Fathul Bâri, Jakarta: Pustaka Azzam, 2006.

al-Azdi, Abi Dâwûd Sulaiman ibn Asyats al-Sijistâni, Sunan Abi Dâwûd, Juz 3, Beirut: Dari Ibn hazm, 1997.

al-Baqi, Muhammad Fu’ad ‘Abd, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfâdz al-Qur’ân al-Karîm, Kairo: Dar al-Hadîts, 1364 H.

Baqi, Fahrurrazil Hadits Tentang Siksa kubur, Skripsi Sarjana Theologi, Surabaya: Fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Ampel, 2013.

Al-Bukhârî, Abu Abdullah Muhammad ibn Isma’îl, Al-Jâmi’ Ash-Shâhih, Juz I, Kairo: Mathba’ah as-Salafiyah, 1980.

al-Farmawi, Abd al-hayy, Metode Tafsir Maudhu’i Dan Cara Penerapannya, alih bahasa Rosihon Anwar, Bandung: Pustaka Setia, 2002.

Hariyadi, Studi Kritis Terhadap Metode Puzzle Agus Mustofa Dalam Memahami Al-Qur’an, Tesis Pascasarjana, Padang: Program Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang, 2016.

Mustofa, Agus, Memahami al-Qur’an dengan Metode Puzzle, Surabaya: Padma Press, 2008.

____________, Tak Ada Azab Kubur?, Surabaya: Padma Press, 2008.

____________,agusmustofa_63@yahoo.com, Email 2018.

al-Nasâ’î, Abu ‘Abd al-Rahmân Ahmad ibn Syu’aib ibn ‘Aliy al-Khurasâny, Sunân al-Nasâ’ î, Beirut: Dar al-Ma’rifah, t.t.

Al-Qattân, Manna’ Khalil, Mabâhits fi ‘Ulum Al-Qur’ân, Bogor: Pustaka Litera Antar Nusa: 1992.

al-Qurtubî, Abi ‘Abdillah Muhammad ibn Ahmad ibn Abi Bakr, al-Jâmi’ li Ahkâm al-Qur’ân, juz 12, Beirut: Muassasah al-Risâlah, 2006.

Saurah, Abu Isa Muhammad bin Isa Ibn, Sunan at-Tirmidzi, Juz ke-5.Kairo: t.p. 1970.

As-Sa’adi, Abdurrahmân bin Nashir, TafsîrAs-Sa’adi, Jakarta: Darul Haq, 2014.

Shihab, Muhammad Quraish, Membumikan al-Qur’an, Bandung: Mizan, 1994.

al-Suyuthi, Jalaluddin Abdurrahman , Al-Itqân fî ‘Ulûm al-Qurân. Juz I, Kairo, Dar al-Fikr, 1951.

al-Thabarî, Abi Ja’far Muhammad ibn Jarîr, Jâmi’ al-Bayân ‘An Ta’wîl al-Qur’ân, juz 14, Gizah: Dar al-Hajar, 2001.

al-Utsaimin, Muhammad ibn Shâlih, Syarah Lum’atul I’tiqâd, Jakarta: Darul Haq, 2012.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.