Ziya>dah dalam Manhaj Z|awi al-Naz{ar: Melacak Independensi Mahfuz Termas terhadap al-Suyuthi

Autor(s): Dewi Putri
DOI: 10.15548/mashdar.v1i1.209

Abstract

Penelitian ini berawal ketika ditemukan penambahan bait yang dilakukan Mahfuz Termas di dalam kitabnya Manhaj Z|awi> al- Naz}ar  syarah terhadap Alfiyah al- Suyuthi, di mana al- Suyuthi mengklaim bahwa naz{amnya di dalam Alfiyah tersebut berjumlah 1000 bait, namun setelah dihitung ulang oleh Mahfuz Termas, hanya ditemukan 980 bait, maka di dalam kitabnya yang mensyarah Alfiyah tersebut, Mahfuz menambahkan 20 bait mencukupi 1000 bait. Penambahan tersebut tersebar pada empat pembahasan, 14 bait pada pembahasan ‘ilal h}adi>s|, 1 bait pada pembahasan adab t}a>libul hadis|, 4 bait pada pembahasan asba>b al- h}adi>s|, dan 1 bait pada pembahasan al- asma>’ wa al- kuna>.  Sumber penelitian ini terdiri dari dua komponen, yaitu sumber primer dan sekunder. Sumber primer adalah kitab Tadri>b al- Ra>wi>, Manhaj Z|awi> al- Naz}ar, dan Alfiyah al- Suyuthi beserta kitab-kitab ilmu hadis lainnya yang menjadi rujukan al- Suyuthi dan Mahfuz Termas, seperti Muqaddimah Ibn S{}ala>h}, Ma’rifah ‘ulu>m al h}adi>s| dan Nukhbatul fikr. Sedangkan yang menjadi rujukan sekunder dalam penelitian ini adalah buku-buku atau literatur- literatur lain yang berkaitan dengan tema pembahasan. Setelah diteliti, maka terlihat adanya korelasi dan intertekstualitas di dalam kitab Manhaj Z|awi> al- Naz}ar Mahfuz Termas. Korelasi dan intertekstualitas tersebut khususnya terlihat pada penambahan dan syarah Syaikh Mahfuz Termas terhadap syair al- Suyuthi di dalam Alfiyahnya. Meskipun terdapat korelasi dan unsur intertekstualitas di dalam kitab Manhaj Z|awi> al- Naz}ar  khususnya terhadap kitab Tadri>b al- Ra>wi>, namun tidak mengurangi independensi Mahfuz Termas di dalam karyanya tersebut. Sebagaimana terlihat kesamaan isi konten Manhaj Z|awi> al- Naz}ar terhadap Tadri>b al- Ra>wi> al- Suyuthi, tetapi juga ditemukan perbedaan- perbedaan yang menjadi bukti independensi Manhaj Z|awi> al- Naz}ar sebagai syarah dari sebuah kitab.

Keywords

Mahfuz Termas, Penambahan/ Ziyadah, Manha>j Z|awi al- Naz{har , Alfiyah Al- Suyuthi

Full Text:

PDF

References

Al- Hakim Al- Naisaburiy , Muhammad Bin Abdullah, ( 2006) , Ma’rifah ‘Ulu>m Al- H{adi>s| Wa Kammiyah Ajna>sih, Riyadh: Maktabah al- Ma’arif

Al- Sakhawi, Muhammad Bin Abdurrahman, (1432H), “Fath {al- Mugis| Bi Syarh{ Alfiyah al- Hadis|”, Maktabah Dar Al- Minhaj: Riyadh,

Al- Asqalaniy, Ibnu Hajar, (1998), Fath{u al- Ba>ri> Bi Syarh{i S{ah{i>h{ Al- Bukha>ri>, Dar al- Hadits: Kairo

Al- Suyuthi ,Jalaluddin Abdurrahman,( 1996), Tadri>b Al- Ra>wi> Fi> Syarh{ Taqri>b Al- Nawa>wi>, Beirut: Dar al- Kutub al’Alamiyah

Azra, Azyumardi, 2005, Jaringan Ulama Timur Tengah dan kepulauan Nusantara Abad XVII & XVIII, Jakarta : Prenada Media

Dede Rudliyana, Muhammad, ( 2004), “ Perkembangan pemikiran Ulum Al- Hadits dari Klasik Sampai Modern”, CV. Pustaka Setia: Bandung

Ghafar, Muhajirin, ( 2014), “ Muhammad Mahfudz At- Tarmasi ( 1868- 1919), Ulama Hadis Nusantara Pertama”,CV. Idea Sejahtera: Yogyakarta

______________,( 2016), Kebangkitan Hadis Di Nusantara, Idea Press: Yogyakarta

Mahfudz Al- Tarmasi, Muhammad, ( t.tt) Kifa>yatu Al- Mustafi>d Lima ‘Ala Min Al- Asa>ni>d, Dar Al- Basyair Al- Islamiyah: t.tp

Mahfudz Bin Abdullah Al- tarmasi, Muhammad, ( 2008), Manhaj Z|awi> Al- Naz{ar Syarh{ Manz{umah Li ‘Ilmi al- As|ar, Beirut; Dar Al- fikr

Teeuw.A,(1994) “ Sastra Dan Ilmu Sastra”, Pustaka Jaya: Jakarta

Ilham B. Saenong,( 2006) “ Al-Suyuthi Dan Nalar Islam Klasik: Melacak Jejak Al- Burhan Dalam Al- Itqan”, Dalam Jurnal Studi Al- Qur’an Vol.1, No.1, Januari

Refbacks

  • There are currently no refbacks.