Analisis Kandungan Emas pada Batuan Sedimen dari Silago Kabupaten Dharmasraya dengan Menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

Media Roza

Abstract


Penentuan kandungan emas (Au) pada batuan sedimen dari Silago kabupaten Dharmasraya bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum pada penentuan kandungan emas secara Spektrofotometry Serapan Atom (SSA). Pada penelitian ini sampel batuan didestruksi dengan menggunakan aquaregia yang merupakan campuran asam klorida pekat dengan asam nitrat pekat dengan perbandingan 3:1. Destruksi sampel dilakukan dengan memvariasikan ukuran partikel yaitu 150, 180, 250, dan 355 μm serta volume pelarut yaitu 5, 10, 15, 20, 25, dan 30 ml. Kemudian dilakukan penambahan tembaga sebagai zat pembebas dengan variasi konsentrasi 0, 50, 100, 150, 200, 250, dan 300 ppm untuk mengatasi gangguan penentuan emas pada batuan. Dari hasil penelitian diperoleh kondisi optimum penentuan kadar emas adalah pada ukuran partikel 150 μm, volume pelarut 25 ml, dan penambahan zat pembebas 100 ppm. Berdasarkan hasil pengukuran pada kondisi optimum tersebut diperoleh kandungan emas sebesar 0,0811 mg/g.

References


Anonim. 1994. Analytical Method for Atomic Absorption Spectrometry. America: Perkin Elmer Cooperation.

Aoki, Masahiro. 1996. Ephitermal Gold Deposit, Geothermal System and Volcanoes. Tokyo: Geological Survey.

Cotton and Wilkinson. 1988. Advance Inorganic Chemistry. New York ; Jhon Willey and Sons.

Foster, Robert. 1980. Geology. Colombus : Abell&Howell Company

Hadipranoto, Ngatijo. 1995. Penentuan Kandungan Au, Ag, Pb, Cu, Zn,

Fe, Da, dan Mn dalam Batuan Sulfida Secara SSA. Bandung: LIPI.

Henderson, Paul. 1986. Inorganic Geochemistry. Oxford: Pergamon Press.

Heslop. 1960. Inorganic Chemistry. New York: Elsevier Publishing Company

Hisham K. Fouad, at.al. 2015. The Application of Flame Atomic Absorption Spectrometry for Gold Determination in Some of Its Bearing

Rocks. American Journal of Analytical Chemistry, 2015, 6, page 411-421. online at http://www.scirp.org/journal/ajac. Diakses 6 Maret 2016.

Israwaty, Ila. 2013. Studi Pemisahan Emas dari Batuan Bijih Emas Asal Daerah Poboya (Sulawesi Tengah) dengan Menggunakan Teknik Flotation and Sink dengan Media Tetrabromoetana (TBE). Jurnal Chemica Vol. 14 Nomor 1,hal. 84 - 90

Katili dan Marks. 1963. Geologi. Jakarta: Departemen Urusan Research Nasional.

Khopkar dan Suminar. 1990. Konsep dasar Kimia Analitik. Jakarta; Erlangga

Kolasinski, Kurt W. Surface Science. New York: John Willey and Sons

Liptrop. 1975. Modern Inorganic Chemistry. Mill&Boon Limited.

Kryazhov, et.al. 2014. Determination of Au, Pb, Ni and Co in mineral raw materials by atomic absorption spectroscopy with graphite furnace. Procedia Chemistry 10 page 437 – 440. Online at www.sciencedirect.com. Diakses 6 Maret 2016.

Shagir, Alif MH. 2016. 7 Lapisan Bumi. Online at http://www.alifmh-shagir.com. Diakses 16 November 2017.

Şerife Saçmacı, et.al. 2015. Determination of Gold in Various Environment Samples by Flame Atomic Absorption Spectrometry Using Dispersive Liquid–Liquid Microextraction Sampling. Croatica Chemica Acta 88 (2) page 113 – 119.

Pescok, et.al. 1976. Modern Method of Chemical Analysis. New York : Willey and Sons

Vogel. 1985. Analisa Anorganik Kualitatif Makro dan Semi Mikro Bagian II. Jakarta; Kalman Media Pustaka.


Full Text: PDF

DOI: 10.15548/nsc.v4i1.441

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Natural Science Journal