MODEL KEPEMIMPINAN DI PONDOK PESANTREN

Remiswal Remiswal, Firqi Hasbi, Yola Putri Diani

Abstract


Leadership plays an important role in an organization or institution. Leadership does not only play a role in directing and organizing the potential of organizational members through mutually formulated goals. However, leadership also plays a key role in regulating the rhythm of organizational movements, including Islamic boarding schools. The Islamic boarding school is an Islamic educational institution led by a kyai. As an organization, the level of success of education in Islamic boarding schools is very much influenced by the model and style of the leader. The results of the analysis of this study answered that the leadership model of Islamic boarding schools currently has a leadership model that tends to have individual-collective characteristics. It is known that the implementation of leadership in pesantren is still guided by individual kyai. Meanwhile, in another aspect, the Islamic boarding school is under the auspices of a foundation so that collective leadership collaboration is needed.


Keywords


Leadership, Islamic Boarding School

Full Text:

PDF 63-78


DOI: https://doi.org/10.15548/p-prokurasi.v2i1.2052
Abstract views : 2735 times
PDF 63-78 : 960 times

References


Ali, A.Mukti. (1987). Beberapa Persoalan Agmama. Jakarta: CV. Rajawali.

Ainurrafiq Dawam, Ahmad Ta’arifin. (2004). Manajemen Madrasah Berbasis Pesantren. Jakarta: Listafariska Putra.

Arifin, Imron. (1993). Kepemimpinan Kiai: Kasus Pondok Pesantren Tebuireng. Malang: Kalimasada Press.

Asrohah, Hanun. (1993). Pelembagaan Pesantren; Asal-usul dan Perkembangan Pesantren. Jakarta: Depag RI.

Bashori, B. (2016). Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Mutu Layanan Pendidikan (Studi Kasus di MAN Godean Sleman Yogyakarta). Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Bashori, B. (2017a). Konsep Kepemimpinan dalam Pendidikan Islam. Hikmah, 12(2), 49. https://doi.org/10.21111/at-tadib.v12i2.1214

Bashori, B. (2017b). Manajemen Konflik Di Tengah Dinamika Pondok Pesantren dan Madrasah Bashori. Muslim Heritage, 353–370.

Bashori, B. (2017c). Modernisasi Lembaga Pendidikan Pesantren. Jurnal Ilmu Sosial Mamangan. https://doi.org/10.22202/mamangan.1313

Bashori, B. (2017d). Modernisasi Lembaga Pendidikan Pesantren Perspektif Azyumardi Azra. Nadwa. https://doi.org/10.21580/nw.2017.11.2.1881

Bashori, B. (2019a). Kepemimpinan Transformasional Kyai Pada Lembaga Pendidikan Islam. Al-Tanzim : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(2), 73–84. https://doi.org/10.33650/al-tanzim.v3i2.535

Bashori, B. (2019b). Transformasi Kepemimpinan Perguruan Tinggi dan Jejaring Internasional. PRODU: Prokurasi Edukasi, 1(1), 15–32.

Bashori, B. (2020). Konsep Kepemimpinan Abad 21 Dalam Pengembangan Lembaga Pendidikan Tinggi Islam. PRODU: Prokurasi Edukasi, 1, 123–138.

Brantas. (2009). Dasar-dasar Manajemen. Bandung: Alfabeta.

Conger. (1989). The Charismatic Leader: Behind the Mystique of Exception Leadership. San Fransisco: Jooseey-Bass.

Daryantodan Abdullah. (2013). Pengantar Ilmu Manajemen . Jakarta: Prestasi Pustaka.

Departemen Agama RI. (2003). Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah. Jakarta: Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam.

Dhofier, Zamakhsyari. (1994). Tradisi Pesantren; Studi tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta; LP3ES, cet. 6.

Hadari, Amin dan El Saha, M. Ishom. (2004). Peningkatan Mutu Terpadu Pesantren dan Madrasah Diniyah. Jakarta: Diva Pustaka.

Haikal, Husain M. (1989). Sejarah Hidup Muhammad SAW . Jakarta: Yudisthira.

Kementerian Agama RI. (2006). Al-Alyy Al-Qur’an dan Terjemah. Diponegoro: CV Penerbit.

Madjid, Nurcholish. (1997). Kaki Langit Peradaban Islam . Jakarta: Paramadina.

Masrukhin. (2015). Metode Penelitian Kualitatif . Kudus: Media Ilmu Press.

Maksudin. (2015). Desain Pengembangan Berpikir Integratif Interkonektif Pendekatan Dialektik, Yogayakarta: Pustaka Pelajar.

Muliawan. (2015). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Rajawali Pers, PT. Raja Grafindo Persada.

Miles. M. B. and Huberman. A. M. (1985). Qualitative data analysis. London: SAGE Publication, Inc.

Mohammad Ali, M.A. (2003). Manajemen Kualitas. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Qomar, Mujamil. (2004). Pesantren: Dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlangga.

Rahardjo, M. Dawam. (1985). Pesantren dan Pembaruan . Jakarta: LP3ES.

Rahardjo, Mudjia. Ed. (2006). Quo Vadis Pendidikan Islam: Membaca Realitas Pendidikan Islam, Sosial dan Keagamaan. Malang : UIN-Malang Press.

Ritzer, George. (2014). Teori Sosisologi Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Posmodern, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rohmaniyah, Inayah dan Woodward, Mark. (2012). “Wahhabism, Identity and Secular Ritual: Graduation at an Indonesian High School”, al-Jami’ah Journal of Islamic Studies UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Vol.50, No.1: 123

Romas, Chumaidi Syarif. (2003). Kekerasan di Kerajaan Surgawi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Rozaki, Abdur. (2004). Menabur Kharisma Menuai Kuasa, Kiprah Kiai dan Blater sebagai Rezim Kembar di Madura. Yogyakarta: Pustaka Marwa.

Shaleh, Abdul Rahman. (1982). Pedoman Pembinaan Pondok Pesantren. Jakarta: Depag RI.

Stephen P. Robbins. (2002). Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi . Jakarta:Erlangga.

Sukamto. (1999). Kepemimpinan Kiai Dalam Pesantren . Jakarta: Pustaka LP3ES.

Susilo, Suko. (2008). Memahami Kepemimpinan . Surabaya: Jenggala Pustaka Utama.

Turmudi, Endang. (2004). Perselingkuhan Kyai dan kekuasaan. Yogyakarta: Elkiss.

Wahjoetomo. (1997). Perguruan Tinggi Pesantren . Jakarta: Gema Insani Press.

Wahid, Abdurrahman. (2001). Menggerakkan Tradisi. Yogyakarta: L-Kis.

Zarkasy. (1998). Teori:Pengertian Pondok Pesantren. Jakarta: Gema Insani Press.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




INDEXED BY:

    

          

             

 

MAPS:

 

LICENSE:

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.