PENDAMPINGAN KOMUNITAS MASYARAKAT DALAM PEMBUATAN BRIKET DARI LIMBAH KULIT KAKAO DI KELURAHAN LUBANG PANJANG KOTA SAWAHLUNTO

Novi Budiman, Pera Agustia Putri, Rahmaviatio Afni, Rany Sartika, Ririn Harmi Putri, Rorie Irwanie, Suci Rahmadhani

Abstract


Lubang Panjang merupakan salah satu kelurahan yang terdapat di Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto. Kelurahan ini memiliki luas wilayah 231,93 Km2. Masyarakat kelurahan Lubang Panjang sangat mengantungkan hidupnya dari pertanian dan perkebunan. Menurut data potensi kelurahan memiliki luas wilayah perkebunan dan pertanian sekitar 938,68 Ha. Salah satu komoditi pertanian dan perkebunan yang paling dominan adalah kakao. Masalah yang dihadapi oleh masyarakat kelurahan lubang adalah limbah kulit kakao yang menumpuk setiap kali panen dan bahkan limbah tersebut menghasilkan bau yang kurang sedap. Untuk mengatasi masalah tersebut Tim KKN UIN Mahmud Yunus Batusangkar melakukan pendampingan pengolahan limbah kulit kakoa agar dapat termanfaatkan dan bernilai ekonomis dalam bentuk kegiatan pelatihan pengolahan limbah kulit kakao menjadi briket. Pelatihan ini diikuti sebanyak 15 orang dari komunitas masyarakat yang terdiri dari ibu rumah tangga, karang taruna, dan perangkat kelurahan. Metode dalam pelatihan ini dibagi kedalam dua tahap yakni penyampaian materi tentang manfaat dan cara pengolahan briket dari limbah kulit kakoa dan tahap kedua adalah praktek pembuatan briket. Pelatihan ini mendapat respon positif dari para peserta dan para peserta mengikuti kegiatan ini sangat antusias.

Kata Kunci: Briket, Limbah Kulit Kakau, Lubang Panjang

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/jso.v3i1.5740
Abstract views : 18 times
PDF : 10 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics
View My Stats