SOSIALISASI PENGELOLAAN LIMBAH MINYAK JELANTAH MENJADI LILIN AROMATERAPI SEBAGAI UPAYA MENGURANGI PENCEMARAN LINGKUNGAN
Abstract
Pembuangan limbah dari minyak jelantah yang dilakukan secara sembarangan dan terus menerus akan menimbulkan dampak yang negatif bagi lingkungan dan keberlangsungan hidup manusia. Hal ini menjadi permasalahan yang terjadi di berbagai daerah yang ada di Indonesia, termasuk di Desa Bunut, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran. Melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat, tim dosen dan mahasiswa dari UIN Raden Intan Lampung mengadakan sosialisasi dan pelatihan mengenai pengelolaan limbah dari minyak jelantah menjadi produk yang mempunyai nilai jual yakni lilin aromaterapi. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan metode sosialisasi dan pelatihan dengan praktik langsung yang dilaksanakan bersama ibu-ibu PKK di Balai Desa Bunut. Kegiatan ini menjadi pengantar masyarakat untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan dalam pengelolaan limbah sebagai pencemar lingkungan dan sebagai forum untuk bertukar pikiran bersama masyarakat setempat. Keberadaan kegiatan disambut antusias dan berjalan dengan baik, setelah dilakukannya kegiatan ini masyarakat memiliki wawasan dan kesadaran mengenai pentingnya pengelolaan limbah minyak jelantah supaya lingkungan tidak tercemari dan mendapatkan keterampilan baru yang mempunyai potensi untuk menciptakan lapangan kerja sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kata Kunci: Pengelolaan Limbah, Minyak jelantah, Lilin Aromaterapi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.15548/jso.v3i1.8367
Abstract views : 93 times
PDF : 64 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.