KONSTRUKSI TAJDID MUHAMMADIYAH

Bakhtiar Bakhtiar

Abstract


Gerakan Muhammadiyah yang kembali menyegarkan ijtihad dengan berbasis tajdid sering berbeda dengan lembaga fatwa lain di Indonesia. Perbedaan ini kadang menimbulkan konflik di akar rumput. Tulisan ini bertujuan menjelaskan secara mendalam konstruksi tajdid Muhammadiyah meliputi aspek pembaruan dan pemurnian, keterbukaan dan toleransi, hubungannya dengan mazhab tertentu dan kolektifitas dalam berijtihad. Tulisan ini bersifat kualitatif dengan data deskriptis. Data yang digunakan terdiri dari manhaj Majelis Tarjih Muhammadiyah, Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah, dokumen resmi lain dan pendapat tokoh yang memiliki nilai epistimologis, fungsi, kondisi dan sosial. Hasil penelitian ini menunjukan tajdid yang dilakukan Muhammadiyah memiliki konstruksi yang spesifik. Pertama, bersifat pembaruan dan pemurnian. Pembaruan berbasis pada dinamisasi yang berlaku pada aspek muamalat, sedangkan pemurnian berbasis pada pengembalian pada Alquran dan hadis berlaku pada aspek ibadah mahdhah. Kedua,  secara terbuka dengan pelibatan pihak luar dalam proses pengambilan keputusan dan penerimaan kritik dan evaluasi ketika sudah diterbitkan dalam bentuk putusan dan fatwa. Tajdid bersifat toleran terhadap pihak lain dengan tidak menganggap hasil ijtihadnya saja yang benar. Ketiga, tidak berafiliasi dengan mazhab tertentu, tetapi pendapat ulama sebelumnya dijadikan sebagai subjek penelitian, perbandingan dan petunjuk untuk sampai pada penetapan hukum serta ijtihad dilakukan dengan kolektif.

Keywords


tajdid, ijtihad, Muhammadiyah

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/tajdid.v23i1.1694
Abstract views : 1747 times
PDF : 1457 times

References


Abas, S. (2018). Konsep Dan Icon Gerakan Muhammadiyah. Kawasa, VIII.

Abdullah, M. A. (2012). Tajdid Muhammadiyah Di Abad Ke Ii. 1–29.

http://tarjih.muhammadiyah.or.id/muhfile/tarjih/download/Makalah Perjumpaan Tradisi Modernitas Posmo Amin Abd.pdf

Abdurrahman, A. (2009). Metode Ijtihad Muhammadiyah. Pustaka Pelajar.

Abror, M. M. (2011). Memilih Ijtihad dan Menolak Taqlid. Suara Muhammadiyah.

Alimuddin. (2015). Urgensi Lembaga Ijtihad Muhammadiyah Dan Perubahan Sosial. Al-Risalah, 15(2), 198–204.

Amalia, H. (2019). Bayani, Qiyasi,. 09(02), 119–130.

http://journal.umpo.ac.id/index.php/muaddib/article/view/1535

Ansori, I. (2014). Perbedaan Metode Ijtihad Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dalam Corak Fikih di Indonesia. Nizam, 4(01), 126–142.

Asyari, S. (2011). Gerakan Pembaharuan Pemikiran Islam Di Indonesia. MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 35(2), 295–313.

https://doi.org/10.30821/miqot.v35i2.145

Azhar, M. (2007). Problematika Manhaj dan Kelembagaan Tarjih Muhammadiyah. Suara Muhammadiyah.

Bandarsyah, D. (2016). Dinamika Tajdid Dalam Dakwah Muhammadiyah. Historia, 4(2), 67.

https://doi.org/10.24127/hj.v4i2.534

Dj, Y. (2017). Dinamika konstruksi kemaslahatan pemikiran hukum islam muhammadiyah dalam perspektif hukum progresif. Menara Ekonomi, III(5).

Fanani, A. (2017). Moderasi Pemikiran Fikih Hubungan Antarumat Beragama di Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah. SHAHIH :

Journal of Islamicate Multidisciplinary, 2(1), 53.

https://doi.org/10.22515/shahih.v2i1.705

Fauzi, N. A. F. (2016). The Tajdid Movement Of Muhammadiyah In Aceh Negotiating Identity Between Salafism and Modernism. Jurnal Tarjih Dan Pengembangan Pemikiran Islam, 13(2), 155–170.

https://jurnal.tarjih.or.id/index.php/tarjih/article/view/107/104

Fauzi, N. A. F. (2019). Nalar Fikih Baru Muhammadiyah: Membangun Paradigma Hukum Islam yang Holistik. Afkaruna, 15(1), 19–42. https://doi.org/10.18196/AIIJIS.2019.0093.19-41

Fuad, A. M. (2016). Qiyas Sebagai Salah Satu Metode Istinbāṭ Al-Ḥukm. Mazahib, 15(1), 42–60.

https://doi.org/10.21093/mj.v15i1.606

Irwansyah. (2009). Modernisme, Fundamentalisme Agama dan Terorisme. Miqot, XXXIII(2), 295–311.

Jinan, M. (2015). Muhammadiyah Studies: Transformasi Kajian Tentang Gerakan Islam Di Indonesia. Analisa Journal of Social

Science and Religion, 22(2), 269–280.

https://doi.org/http://dx.doi.org/10.18784/analisa.v22i2.96

Latif, H. A. (2011). Mengkritisi Jaringan Islam Liberal ( JIL ): Antara Spirit Revivalisme , Liberalisme dan Bahaya Sekularisme.

Jurnal Ilmiah Islam Futura, X(2), 50–64.

Lubis, A. (1993). Pemikiran Muhammadiyah dan Muhammad Abduh Suatu Studi Perbandingan. Bulan Bintang.

Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (2009). Himpunan Putusan Tarjih. Suara Muhammadiyah.

Mamulati, I., Triyuwono, I., & Mulawarman, A. D. (2016). Fenomenologi Sumber Daya Manusia Sebagai Aset Intelektual

Dalam Amal Usaha Muhammadiyah. El Muhasaba: Jurnal Akuntansi, 7(1), 51. https://doi.org/10.18860/em.v7i1.3880

Marina, A. (Universitas M. S. (2012). Meningkatkan Kinerja Berbasis Nilai-nilai Ekonomi pada Amal Usaha Muhammadiyah Bidang Kesehatan. SALAM, Jurnal Studi Masyarakat Islam, 15(1912), 171–182.

Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup (MKCH) Muhammadiyah. (n.d.). www.muhammadiyah.or.id

Muhammadiyah Inventarisasi Aset | Republika Online. (n.d.). Retrieved July 22, 2020, from

https://republika.co.id/berita/ocyog624/muhammadiyah-inventarisasi-aset

Nashir, H. (2016). Memahami Ideologi Muhammadiyah. Suara Muhammadiyah.

Nasih, A. M. (2013). Lembaga Fatwa Keagamaan Di Indonesia (Telaah Atas Lembaga Majlis Tarjih dan Lajnah Bathsul Masail).

Journal de Jure, 5(1), 67–78. https://doi.org/10.18860/j-fsh.v5i1.2997

Noor, S. M. (2001). Pemikiran Pembaharuan Muhammadiyah Refleksi Konseptual Aspek Teologi, Syariah dan Akhlak. Baitul Hikmah Press.

Pembubaran Kegiatan Muhammadiyah di Jepara, Wantim MUI: Ukhuwah Islamiyah Jangan Diabaikan. (n.d.). Retrieved July 22, 2020, from https://www.kiblat.net/2017/09/12/pembubaran-kegiatan-muhammadiyah-di-jepara-wantim-mui-ukhuwah-islamiyah-jangan-diabaikan/

Puar, Y. A. (1989). Perjuangan dan Pengabdian Muhammadiyah. Pustaka Antara.

Purba, I. A., & Ponirin. (2013). Perkembangan Amal Usaha Organisasi Muhammadiyah di Bidang Pendidikan dan Kesehatan. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA), 1(2), 101–111.

Rachmadani, F. (2018). Al-Ijtihād Al-Istiṣlāḥī And Its Impact In Contemporary Juristic Inference: Majelis Tarjih’s Perspective Of Muhammadiyah. IJISH (International Journal of Islamic Studies and Humanities), 1(2).

Riyadi, M. I. (2013). Kontroversi Theosofi Islam Jawa Dalam Manuskrip Kapujanggan. Al-Tahrir, 13(1), 21–41.

Rosyadi, I. (2010). Pola Penetapan Fatwa Menurut Majlis Tarjih Muhammadiyah. Tajdida, 8(2), 165–180.

Rosyadi, I. (2013). Corak Pembaharuan Muhammadiyah: Purifikasi dan Dinamisasi. Jurnal Tajdida, 11(2), 117–128.

Santoso, M. A. F. (2016). Internasionalisasi Konsep Purifikasi. Muhammadiyah Studies, 1(1), 30–43.

Setiawan, B. A. (2019). Manhaj Tarjih Dan Tajdid : Asas Pengembangan Pemikiran dalam Muhammadiyah. Tarlim : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 35.

https://doi.org/10.32528/tarlim.v2i1.2068

Subandi, Y. (2018). Gerakan Pembaharuan Keagamaan Reformis-

Modernis: Studi Terhadap Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Resolusi: Jurnal Sosial Politik, 1(1), 54–66.

https://doi.org/https://doi.org/10.2489/resolusi.v1i1.158

Suciati. (2006). Mempertemukan Jaringan Islam Liberal (JIL) dengan Majelis Tarjih PP Muhammadiyah. Arti Bumi Intaran.

Susilo, M. J. (2016). Kajian kemandirian sekolah di amal usaha muhammadiyah. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Berkemanjuan Dan Menggembirakan, 625–633.

https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/7874

Sutanto, H. (2011). Proses Pembumian Konsep Tajdid

Muhammadiyah Sebagai Gerakan Islam Modernis | Jurnal Dialog. Dialog Jurnal, 71(1).

http://jurnaldialog.abuporsolutions.com/index.php/dialog/article/view/151

Tim Majlis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (2004). Fatwa-Fatwa Tarjih: Tanya Jawab Agama 3. Suara Muhammadiyah.

Wahid, W. G. A. (2013). Pandangan Majlis Tarjih Dan Tajdid Muhammadiyah Tentang Nikah Sirri Dan Itsbat Nikah: Analisis Maqashid Asy-Yari’Ah. Musãwa Jurnal Studi Gender Dan Islam, 12(2), 215. https://doi.org/10.14421/musawa.2013.122.215-236

Wibisono, K. A. A. . (n.d.). Sumber Hukum dan Pelibatan Akal dalam Aktifitas Ijtihad Muhammadiyah.

Zar, S. (2000). Muhammadiyah di Indonesia1959-166 (Perkembangan Keagamaan serta Perannya dalam Gerakan Sosial dan Politiknya). IAIN-Press.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Fakultas Ushuluddin Dan Studi Agama, UIN Imam Bonjol Padang
Jl. Prof. Mahmud Yunus No.1, Lubuk Lintah, Kuranji. 
Kota Padang, Sumatera Barat, 25153
Handphone: +62 8126615808
E-mail: tajdid@uinib.ac.id

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

akun pro jepangsantuy4dkkn777data chinaslot pulsahttps://ti.adzkia.ac.id/vendor/clue/hacslot/akun pro kambojapaito warna sgpslot deposit pulsasantuy4dslot gacor 777prediksi hkslot pulsatogel sgphttps://surabaya.telkomuniversity.ac.id/wp-content/products/lagiterbaru/https://karir.ittelkom-sby.ac.id/stocks/https://surabaya.telkomuniversity.ac.id/wp-content/products/lagigacor/https://el.ubharajaya.ac.id/lib/okegacor/https://elearning.metrouniv.ac.id/syariah/course/slot777/https://elearningpps.unimed.ac.id/cache/cobadana/https://disnakbun.rokanhulukab.go.id/togelsini/macaukece/https://sandbox.telkomuniversity.ac.id/jobe/depopulsa/https://elearningpps.unimed.ac.id/cache/cobahong/https://digilib.unila.ac.id/77998/4/index.htmlslot gacorbet88https://pajak.bpkad.jatengprov.go.id/assets/vipthailand/https://conference.univpancasila.ac.id/plugins/malamini/https://learning.poltekkesjogja.ac.id/lib/pulsaceban/https://poltekpelsumbar.ac.id/assets/css/slothoki/https://elearning.metrouniv.ac.id/syariah/contentbank/templates/lpsantuy/ https://conference.univpancasila.ac.id/plugins/prokambo/https://learning.poltekkesjogja.ac.id/lib/juaraslot/jasasensaslot gacor malam inijasasensarobopragmahttps://spadav2.unikal.ac.id/pix/demonew/