KEKERASAN ATAS NAMA AGAMA DALAM GERAKAN POLITIK FORMALISASI ISLAM DI INDONESIA

Abd. Rahman Abd. Rahman

Abstract


Persoalan ideologi merupakan faktor yang penting memunculkan ekspresi politik berbentuk kekerasan dan teror. Apabila seseorang telah cukup kuat pemahaman yang merasuki pemikiran dan jiwanya, maka akan sulit untuk dilakukan perbaikan pola pikir. Apalagi bila pemahaman agamanya cukup sempit, yakni melihat agama hanya secara tekstual, maka hal ini berpotensi menjadi fanatisme agama yang nantinya bisa mengarah pada tuntutan formalisasi agama dan bentuk ekspresi politiknya berupa kekerasan dan teror. Kenyatan demikian ini tentu sangat merugikan bagi kehidupan rakyat karena hanya akan menimbulkan gejolak yang tiada berakhir. Dakwah-dakwah yang lebih menekankan tentang ‘Islam versi Arab’ harus segera direduksi agar tidak menjadi pemicu timbulnya fundamentalisme dan radikalisme.

Keywords


Ideologi, ekspresi politik, fanatisme agama

Full Text:

PDF

References


Ahmad Syafi’iMa’arif, Islam dan Masalah Kenegaraan, Jakarta: LP3ES, 1985.

_______, Islam dan Politik: Teori Belah Bambu, Masa Demokrasi Terpimpin 1959-1965, Jakarta: Gema Insani Press, 1996.

Ali Abd ar-Raziq, Al-Islam wa Ushul al-Hukm, Kairo: Syirkah Mahammiyah Mishriyah, 1925.

Amin Rais, Cakrawala Islam; Antara CitadanFakta,Bandung: Mizan, 1987.

Azyumardi Azra, Pergolakan Politik Islam: dari Fundamental, Modernis, hingga Postmodernis, Jakarta: Paramadina, 1996

Bahtiar Effendy, Islam dan Negara, Transformasi Pemikiran dan Praktik Politik Islam di Indonesia, Jakarta: Paramadia, 1994.

Din Syamsudin, Islam dan Politik Orde Baru, Jakarta: Logos, 2001.

Endang Turmudi (ed), Islam dan Radikalisme di Indonesia, Jakarta: LIPI Press, 2005.

Haryatmoko, Etika Politik dan Kekuasaan, Jakarta: Kompas, 2004.

Idris Thaha, Demokrasi Religius, Jakarta: Mizan, 2005.

Kamaruzzaman Bustam-Ahmad, RelasiIslam dan Negara: Perspektif Modernis dan Fundamentalis, Magelang: Indonesia Tera, 2001.

Luthfi assyaukani, Ideologi Islam dan Utopia, Tiga Model Negara Demokrasi di Indonesia, Jakarta: Freedom Institute, 2011.

M. Zaki Mubarak, Geneologi Islam Radikal di Indonesia, Jakarta:LP3ES, 2008.

Muhammad Said al-Asymawi, Menentang Islam Politik, terj. Widyawati, Bandung: Alifya, 2004.

Tarmizi Taher,et.all, Radikalisme Agama, Jakarta: PPIM IAIN, 2005.

Taufiq Nugroho, Pasang Surut Hubungan Islam dan Negara Pancasila, Yogyakarta: Padma, 2003.

Wim Beuken, at.al., Agama sebagai Sumber Kekerasan?, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.

Zuly Qodir, Gerakan Islam Non Mainstream dan Kebangkitan Islam Politik di Indonesia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.

________, Islam Syariah vis a vis Negara: Ideologi Gerakan Politik Islam di Indoensia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007. Karim, S. (2015). Radikalisme, Islam Transnasional dan Dinamika Politik Bingkai Ukhuwah. TAJDID : Jurnal Nasional Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 18(1), 95-107. Retrieved from http://ejournal.uinib.ac.id/index.php?journal=TJD&page=article&op=view&path[]=94 M. Tohir, (2012), Islam dan Gerakan Fundamentalism, Jurnal Dakwah Tabligh, 13 (1), Samarinda. 47 – 61




DOI: https://doi.org/10.15548/tajdid.v21i2.220

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Fakultas Ushuluddin Dan Studi Agama, UIN Imam Bonjol Padang
Jl. Prof. Mahmud Yunus No.1, Lubuk Lintah, Kuranji. 
Kota Padang, Sumatera Barat, 25153
Handphone: +62 8126615808
E-mail: tajdid@uinib.ac.id