Digitalization of Ancient Manuscripts from Tuban Regency as Historical Sources
Abstract
Manuscripts are the result of a person's handwriting, which contains various information, including thoughts, community culture, life history, customs in the past, which become a source of historical studies, and so on. Manuscripts in Indonesia are widely scattered throughout the country, including manuscripts in Tuban Regency. Tuban has a solid Islamic history. This is evidenced by the existence of handwritten evidence that contains various ancient manuscript information. Many people need to learn more information about the existence of manuscripts. Until care and preservation are often ignored. This method uses a philological approach focusing on a series of ancient manuscript text studies. Starting at the inventory stage of field study data collection, conservation preservation, digitization, and digital data processing. The manuscript study focuses on the Tuban Regency area by visiting several active institutions such as museums, Islamic boarding schools, and some residents. This study requires a spatial topography to ensure the condition of the manuscripts is realized based on geographical conditions and adjusts to the temperature and light entities. It can be found that some manuscripts need to be revised due to inadequate care. Manuscript preservation efforts have been carried out through various challenges, such as looking at biological, physical, and chemical factors and factors due to human negligence. Involves the challenge of providing the digital world with a place to store information on various kinds of manuscripts.
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, R. (2015). Wali Songo; Gelora Dakwah dan Jihad di Tanah Jawa (1404-1482 M). . Solo: Al-Wafi Publishing.
Almis, V. M., & Wijayanti, L. (2023). DIGITALISASI NASKAH KUNO SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN INFORMASI: SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW. Jurnal Ilmu Perpustakaan (JIPER), 370.
Anita, D. E. (2014). Walisongo: Mengislamkan Tanah Jawa, Wahana Akademika, . 250.
Annisa, N. Z. (2024). Pemeliharaan dan Perawatan Manuskrip (Naskah Kuno) di Perpustakaan Rekso Pustoko Pura Mangkunegara Surakarta. Jurnal Informasi dan Kominikasi Administrasi Perkantoran, 302.
Anwar, M. A., & Ariyanto, H. (2022). Tuban dan Gelombang Pasang Islamisasi Abad Ke-15 Sampai dengan Ke-17. Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam.
Azra. (2006). Pendidikan Islam di Indonesia: Antara Tradisi dan Modernitas . Pustaka Pelajar, 55.
Bahar, H., & Mathar, T. (2015). UPAYA PELESTARIAN NASKAH KUNO DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN, KHIZANAH AL-HIKMAH.
Bahrudin, M. (2019). , Strategi Preservasi Naskah Kuno: Sebuah Kajian Ilmu Pengetahuan dan Khazanah Bangsa Indonesia.
Dewi, D. P. (2014). “Preservasi Naskah Kuno” . Tesis Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga .
Djamaris, E. (2002). Metode Penelitian Filologi . Jakarta: CV Manasco.
Ernawan, Y. (2001). Perilaku Permukiman Sejak Masa Prasejarah di Kawasan Tuban-Lamongan Studi Paleo-ekologi-Macrospace Tinggalan Praswjarah Klasik Dan Folklofe. Jurnal Manusia Kebudayaan Dan Politik, 72.
Fathurahman, O., & Putten, J. V. (2020). “Paduan Digitalisasi Manuskrip dan Pengisian Metadata”. Jakarta: DREAMSEA.
Fatoni, A. S. (2021). Pernik-Pernik Metode dan Pendekatan dalam Penelitian Filologi. Jurnal Mahasantri, 351.
Faturahman, O. ( 2010). Filologi dan Islam Indonesia. Jakarta: Badan Litbang.
Firdian, & Indriani, W. (2021). PENDEKATAN FILOLOGIS DALAM STUDI ISLAM, YASIN. Jurnal Pendidikan dan Sosial Budaya, 138.
Hanafi, A. (2021). Filologi : Inventarisasi Hingga Digitalisasi Naskah. Lumajang: Klik Media.
Hartono, S., & Handinoto. (2005). Alun-Alun dan Revitalisasi Identitas Kota Tuban. Dimensi: Jurnal Arsitektur Dan Lingkungan Binaan.
Hartati, D., (2019) Konservasi Naskah Kuno: Sebuah Panduan Praktis. (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press), 35-37.
Hasyim. (2017). Tradisi Keilmuan di Pesantren: Antara Kontinuitas dan Perubahan. Islamica, 189-205.
Himmah, S. M. (2020). “ISLAM DALAM SEJARAH DI KABUPATEN TUBAN SKRIPSI . skripsi: UIN Sunan Ampel Surabaya, 4-6.
Herlambang, R. & Pramono, S., (2022) "Inventarisasi dan Katalogisasi Naskah Kuno di Indonesia: Pendekatan Filologi," Jurnal Filologi Indonesia, vol. 9, no. 1.
Indrawati, L., & Pratama, M, (2021) “Implementasi Digitalisasi dan Konservasi Naskah Kuno di Indonesia.” Jurnal Konservasi dan Digitalisasi Budaya, 5(1), 23-30.
Khadijah, U. L., Perdana, F., Sarasvathi, D. K., & Winoto, Y. (2021). “Proses digitalisasi naskah kuno sebagai pelestarian informasi di Museum Bandar Cimanuk, Indramayu”. Jurnal Pustaka Karya, 47.
Luthfi, K. M. (2016). Kontekstualisasi Filologi Dalam Teks-Teks Islam Nusantara. Jurnal Kebudayaan Islam, 124.
Mustaqim, M, (2016) "Pengaruh Pesantren Terhadap Perkembangan Pendidikan Islam di Indonesia." Jurnal Pendidikan Islam, 6(1),
Nasution. (2014). "Manuskrip Islam di Indonesia: Warisan Budaya dan Pendidikan.". Kalam, 123-139.
Ningrum, D. W. (2018). Perkembangan Pelabuhan Tuban Tahun 1870-1920. jurnal Ilmu Sejarah.
Nopriani, & Rodin, R. (2020). “Konservasi Naskah Manuskrip Sebagai Upaya Menjaga Warisan Budaya Bangsa Di Era Industri” .
Nusantara, P. K. (2023). "Laporan Kerja Sama Konservasi Naskah Kuno," Pusat Kajian Manuskrip Nusantara,.
Penyusun, T. (2013). Tuban Bumi Wali. Tuban : Pemda Tuban.
Prastiani, I., & Subekti, S. (2019). “Digitalisasi Manuskrip Sebagai Upaya Pelestarian Dan Penyelamatan Informasi (Studi Kasus Pada Museum Radya Pustaka Surakarta)”. Junal Undip, 3.
Rahmi, N., & Aprida, N. (2023). Strategi Dan Tantangan Pelestarian Manuskrip Di Perpustakaan Rumoh Manuskrip Aceh. Shaut Al-Maktabah: Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi, 87.
Rahman, A. & Wibowo, T., (2021) "Digitalisasi Manuskrip: Upaya Melestarikan Warisan Budaya Melalui Teknologi," Jurnal Teknologi Budaya, vol. 3, no. 2, hal. 54-70.
Rogers. (2016). The Role of Metadata in Digital Manuscript Projects. Digital Library Perspectives, 4-15.
Said, N. (2016). Meneguhkan Islam Harmoni Melalui Penekatan Filologi. Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan, 204.
Saifudin, A. (2016). Napak Tilas Alun-Alun Dan Struktur Tata Ruang Pusat Kota Tuban . 5.
Saraswati, U. (2022, September Selasa). arti-dan-fungsi-naskah-kuno-bagi-pengembangan- budaya-dan-karakter-bangsa-melalui-pengajaran-sejarah/ diakses pada t. Retrieved from http://sejarah.upi.edu/artikel/dosen/: http://sejarah.upi.edu/artikel/dosen/arti-dan-fungsi-naskah-kuno-bagi-pengembangan- budaya-dan-karakter-bangsa-melalui-pengajaran-sejarah/
Siregar, R. (2020) Digitalisasi dan Konservasi Manuskrip Nusantara: Tantangan dan Peluang. (Jakarta: Yayasan Warisan Budaya Nusantara), 12-15.
Sedyawati, E. (1997). , Tuban:Kota Pelabuhan di jalan sutra, Direktorat Jendral Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sekertariat. (2019). Pedoman Penuslisan Karya Ilmiah. Tuban: IAIN Tuban Press.
Setyono, B. (2004). Sekilas Tentang Sunan Bonang . Tuban: Pemda TK.II Tuban.
Setyowati, D., (2022) "Kolaborasi Pemerintah dan Komunitas Lokal dalam Pelestarian Budaya di Tuban," Jurnal Kolaborasi Budaya, vol. 6, no. 1
Smith, L. L. (2015). Conservation of Manuscripts: A Guide for Beginners . New York: Preservation Press.
Sunaryo, D. (2020) Pelestarian Naskah Kuno di Indonesia: Studi Kasus Manuskrip Jawa. (Jakarta: Pustaka Sejarah) 34-35
Sujiyanto, A, (2019) "Peran Pesantren dalam Masyarakat: Studi Kasus di Tuban." Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 5(3),
Soeparno. (1983). Tujuh Ratus Tujuh Tuban.
Styawan, W. E. (2020). Determinasi Kapitalisme dalam Perubahan Sosial Masyarakat di Sekitar Industri Migas Bojonegoro dan Semen Tuban.
Sulistiawati, H. (2016). Preservasi Naskah Budaya di Museum Sonobudoyo”. Al-Maktabah.
Suwardi. (2015). Konservasi Naskah Kuno Nusantara: Perspektif Filologi dan Perpustakaan . Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Syam, N. (2005). Islam Pesisir. Yogyakarta: Lkis.
Triwunjani, R. (2001). Kawasan Karst Tuban: Salah satu Sisa Kehidupan Manusia Masa Lalu, .
Tuban, D. (2022). Program Pelestarian Naskah Kuno Kabupaten Tuban. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tuban.
Tuban, D. K. (2021). "Panduan Perawatan Manuskrip Kuno bagi Pemilik dan Pengelola", Disbudpar Tuban,.
Tuban, D. K. (2022). "Laporan Anggaran dan Penggunaan Dana Pelestarian Naskah Kuno," APBD Kabupaten Tuban, .
UNESCO. (2003). Convention for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage. Paris: UNESCO.
Urokhim, A., Sumardi, & Wahyudhi, P. A. (2023). Tuban Dalam Aspek Kesejarahan Dan Cagar Budaya. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 90.
Warsini, W. (2022). , Peran Wali Songo (Sunan Bonang) dengan Media Da’wah dalam Sejarah Penyebaran Islam di Tuban Jawa Timur.
Wibisono, A. H, (2018) Peran Digitalisasi dalam Pelestarian Manuskrip Kuno. Jurnal Warisan Budaya, 15(2), 108-115
Wibowo, T. S., (2022) "Upaya Pemerintah Kabupaten Tuban dalam Menjaga Warisan Intelektual," Jurnal Ilmu Sejarah Indonesia, vol. 7, no. 3,
Widiesha, G. D. (2013). “Pribadi Rasa Pangrasa Sorangan” . Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia.
Zed, M. (2010). Naskah sebagai sumber penelitian/ penulisan sejarah.
DOI: https://doi.org/10.15548/thje.v6i2.10110
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Supriyanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang
email: tarikhuna@uinib.ac.id

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.