Dwifungsi ABRI dalam Politik Indonesia sebagai Materi Pengayaan Pembelajaran Sejarah Indonesia Kelas XII

Anju Nofarof Hasudungan

Abstract


Materi pengayaan menjadi materi tambahan bagi peserta didik yang telah menguasai materi dasar yang disebutkan pada Kompetensi Dasar. Membuat materi pengayaan harus memperhatikan kompetensi dasar yang dipelajari dan waktu pemberiannya. Materi pengayaan mengenai Sejarah Campur Tangan ABRI (Militer) dalam Politik Indonesia untuk siswa kelas XII mata pelajaran sejarah Indonesia terdapat pada Kompetensi Dasar (KD) 3.3, 3.4 dan 3.5 pada silabus kurikulum 2013 revisi. Perlu kiranya menampilkan sosok militer bukan saja sebagai elemen bangsa yang menjadi garda terdepan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan republik Indonesia tetapi juga terlibat dalam politik kekuasaan dalam sejarah republik Indonesia. Sifat kepahlawan sangat melekat pada diri seorang tentara. Oleh karena hal tersebut, banyak peserta didik ingin bercita-cita seorang tentara dengan seragam yang gagah dan wibawa. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian studi pustaka. Penelitian studi pustaka dilakukan berdasarkan telaah pustaka, yang mengkaji secara khusus tentang pendidikan serta beberapa tulisan yang ada relevansinya dengan objek kajian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memanfaatkan literatur (kepustakaan), baik berupa buku, dokumen silabus, artikel jurnal, maupun laporan hasil penelitian terdahulu. Diharapkan melalui pemberian materi pengayaan peserta didik mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis (critical thinking), berpikir historis (historical thinking), kesadaran sejarah (historical consciousness). Bahkan dalam hal pragmatis, peserta didik dapat menjawab soal-soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) dan menguasai materi tingkat lanjut.

 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/thje.v3i2.3064
Abstract views : 753 times
PDF : 1330 times

References


Allen, M. (Ed.). (2017). Library Research. In The SAGE Encyclopedia of Communication Research Methods. 2455 Teller Road, Thousand Oaks California 91320: SAGE Publications, Inc. Retrieved from https://doi.org/10.4135/9781483381411.n296

Antari, N. K. Y. T., Wendra, I. W., & Wisudariani, N. M. R. (2017). Pelaksanaan Pengajaran Pengayaan Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas Xi Tkj2 Smk Negeri 3 Singaraja. E-Journal Prodi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Undoksha, 7(2). Retrieved from https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23887/jjpbs.v7i2.11251

Anwar, A. (2020). Dwi Fungsi ABRI : Melacak Sejarah Keterlibatan ABRI dalam Kehidupan Sosial Politik dan Perekonomian Indonesia. Jurnal Adabiya, 20(1), 23. Retrieved from https://doi.org/10.22373/adabiya.v20i1.6776

Azwar, A., & Suryana, M. J. (2021). Dwifungsi TNI dari Masa ke Masa. Jurnal Academia Praja, 4(1), 154–179. Retrieved from https://doi.org/10.36859/jap.v4i1.182

Booth, W. C., Colomb, G. G., Williams, J. M., Bizup, J., & Fitzgerald, W. T. (2016). The Craft of Research (4th ed.). Chicago: University of Chicago Press.

Carnegie, P. J. (2008). Democratization and Decentralization in Post-Soeharto Indonesia: Understanding Transition Dynamics. Pacific Affairs, 81(4), 515–525. Retrieved from https://doi.org/10.5509/2008814515

Cipta, S. E. (2020). Learning From Personality A.H. Nasution: Starting from Glory to Getting Out of the Political and Military Stage in Indonesia. Journal of Contemporary Governance and Public Policy, 1(1), 18–26. Retrieved from https://doi.org/10.46507/jcgpp.v1i1.6

Creswell, J. W. (1994). Research design: Qualitative and quantitative approaches. Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.

Crouch, H. (1999). Militer dan Politik di Indonesia. Jakarta: Sinar Harapan.

Darwati. (2011). Pemanfaatan Buku Teks Oleh Guru Dalam Pembelajaran Sejarah: Studi Kasus Di Sma Negeri Kabupaten Semarang. Paramita - Historical Studies Journal, 21(1), 75–89. Retrieved from https://doi.org/10.15294/paramita.v21i1.1030

Feith, H. (1964). President Soekarno, the Army and the Communists: The Triangle Changes Shape. Asian Survey, 4(8), 969–980. Retrieved from https://doi.org/10.2307/2642634

Finer, S. E. (2002). The Man on Horseback The Role of the Military in Politics. Routledge.

Goncing, N. (2015). Politik Nahdatul Ulama dan Orde Baru. The POLITICS : Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, 1(1), 61–74. Retrieved from http://journal.unhas.ac.id/index.php/politics/article/view/134

Hasibuan, A. Z., & Aisiah. (2020). Pelaksanaan Remidial dan Pengayaan dala Pembelajaran Sejarah di SMA A Kota Padang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(1), 434–44. Retrieved from https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jptam.v4i1.480

Hasudungan, A. N. (2020). TNI-AD dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) dalam Kelengseran Soekarno Tahun 1965-1968. Yupa: Historical Studies Journal, 3(1), 28–37. Retrieved from https://doi.org/10.30872/yupa.v3i1.173

Hidayat, A. (2018). PERKEMBANGAN PARTAI POLITIK PADA MASA ORDE BARU (1966-1998). Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 17(2), 155–164. Retrieved from https://doi.org/10.21009/jimd.v17i2.9090

Iswandi. (1998). Bisnis Militer Orde Baru: Keterlibatan ABRI dalam bidang ekonomi dan pengaruhnya terhadap pembentukan rezim otoriter. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Jati, W. R. (2021). Fenomena Kemunduran Demokrasi Indonesia 2021 (No. 21). The Habibie Center THC Insights. Retrieved from Jakarta: https://www.habibiecenter.or.id/img/publication/ac06aed73a921420af78a420d4f6f50c.pdf

Jenkins, D. (1983). The Evolution of Indonesian Army Doctrinal Thinking: The Concept of Dwifungsi. Asian Journal of Social Science, 11(1), 15–30. Retrieved from https://doi.org/10.1163/080382483X00103

Kadi, S. (2000). TNI-AD Dahulu, Sekarang dan Masa Depan. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Kamil, H. N. (2009). Militer dan Kekuatan Politik : Studi Tentang Keterlibatan TNI Dalam Perpolitikan. Retrieved from Jakarta: https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7541/1/HADI NAFIS KAMIL-FUH.pdf

Krismawati, N. U., Warto, W., & Suryani, N. (2018). Analisis Kebutuhan pada Bahan Ajar Penelitian dan Penulisan Sejarah di Sekolah Menengah Atas (SMA). Briliant: Jurnal Riset Dan Konseptual, 3(3), 300. Retrieved from https://doi.org/10.28926/briliant.v3i3.202

Lailiyah, N. H. (2017). PENERAPAN METODE ENRICHMENT MODEL RENZULLI PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MTS SABILUL ULUM MAYONG JEPARA TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Physics Letters A (Vol. 137). Retrieved from Kudus: http://eprints.stainkudus.ac.id/2074/5/FILE 5 BAB II.pdf

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. (1999). Tentara Mendamba Mitra. Jakarta: PPW-LIPI & Mizan Pustaka.

Leni, N. (2013). Keterlibatan militer dalam kancah politik di Indonesia. Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam, 9(1), 45. Retrieved from http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/TAPIs/article/view/1574/1301

Luttwak, E. (1994). Kudeta: Teori dan Praktek Penggulingan Kekuasaan. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.

Maarif, S. (2011). Militer dalam Parlemen 1960-2004: seri kajian sosiologi militer. Jakarta: Prenada.

MacFarling, I. (1996). The Dual Function of the Indonesian Armed Forces Military Politics in Indonesia. Canberra: Australian Defence Studies Centre.

Maulana, A., & Santosa, A. B. (2019). Peristiwa 17 Oktober 1952: Tentara Pretorian Moderator dengan Gerakan Anti-Parlemen Pada Masa Kabinet Wilopo. FACTUM: Jurnal Sejarah Dan Pendidikan Sejarah, 8(1), 47–56. Retrieved from https://doi.org/10.17509/factum.v8i1.20116

Nurhuda, A., & Agesti, Y. Z. (2021). MASA PEMERINTAHAN ABDURRAHMAN WAHID (1999-2001). TARIKHUNA: JOURNAL OF HISTORY AND HISTORY EDUCATION, 3(1), 114–124. Retrieved from https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/tarikhuna/article/view/2949/1950

Pramudita, A. A. (2017). PERANAN TENTARA PELAJAR DI KULON PROGO DALAM PERANG KEMERDEKAAN II 1948-1949. Retrieved from Yogyakarta: http://eprints.uny.ac.id/53646/8/7. Jurnal Fix 13407141057.pdf

Raillon, F. (1989). Politik dan Ideologi Mahasiswa Indonesia, Pembentukan dan Konsolidasi Orde Baru 1966-1974. Jakarta: LP3ES.

Romli, L. (2018). Koalisi dan Konflik Internal Partai Politik pada Era Reformasi. Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri Dan Hubungan Internasional, 8(2), 95–118. Retrieved from https://doi.org/10.22212/jp.v8i2.1138

Sjuchro, D. W., & Besman, A. (2020). Manajemen Isu Komunisme dalam Bingkai Nasakom di Era Soekarno (1959-1966). Representamen, 6(02), 70–80. Retrieved from https://doi.org/10.30996/representamen.v6i02.4270

Sudjito, G. (2016). NEGARA DAN GOLKAR (Studi tentang Konfigurasi Politik Indonesia 1971-2009). JPAP: Jurnal Penelitian Administrasi Publik, 2(01), 202–215. Retrieved from https://doi.org/10.30996/jpap.v2i01.708

Surya, R. A., & Nurdin, E. A. (2021). Utilizing the enrichment triad model in history learning: a conceptual framework. Paramita: Historical Studies Journal, 31(1), 139–147. Retrieved from https://doi.org/https://doi.org/10.15294/paramita.v31i1.26717

Suryawan, I. P. N., & Sumarjiana, I. K. L. (2020). IDEOLOGI DIBALIK DOKTRIN DWIFUNGSI ABRI. Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP), 10(2), 182–191. Retrieved from https://doi.org/10.36733/jsp.v10i2.1092

Syahrul, F., & Goncing, M. A. (2020). Analisis Keterlibatan Militer dalam Jabatan Sipil Tahun 2019 di Indonesia. SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Humaniora, 6(2), 75. Retrieved from https://doi.org/10.30738/sosio.v6i2.8080

Taylor, W. (2019). Enrichment in the Classroom. Retrieved from https://learningessentialsedu.com/enrichment-in-the-classroom/

Utomo, H. K. (2019). Dinamika Politik yang menyebabkan kemunculan Bisnis Militer di Indonesia antara tahun 1957 dan tahun 1959. Jurnal Communitarian, 2(1), 134–146. Retrieved from http://ejurnal.ubk.ac.id/index.php/communitarian/article/view/93/63


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Anju Nofarof Hasudungan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Social Science Education Departement
Faculty of Education and Teacher Training
Imam Bonjol State Islamic University
email: tarikhuna@uinib.ac.id

View My Stats

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.